Sudah memiliki lampu led yang populer dengan sebutan magic lamp atau berpikir untuk memiliki produk ini? Biasanya pertanyaan awal yang sering muncul adalah bagaimana cara ngecas lampu emergency otomatis ini supaya siap digunakan saat listrik padam.

Mengingat produk ini masih dirasa baru utuk beberapa orang, sering sekali konsumen mengenggap bahwa cara mengecas produk ini sama seperti lampu cas konvensional.

Padahal ada satu hal yang sangat jelas sekali berbeda, lampu cas konvensional biasa menggunakan kabel yang dicolokan langsung ke stop kontak.

Sementara lampu led mergency tidak memerlukan bantuan kabel sama sekali.

Bagaimana cara ngecas lampu emergency led?

Sebenarnya tidak ada cara khusus atau spesifik untuk mengisi daya pada baterai led emergency cas. Kita cukup menyalakan lampu bohlam led dalam kondisi normal menggunakan listrik dari PLN.

Pada prinsipnya jenis lampu ini akan secara otomatis mengisi daya baterai saat ada aliran listrik yang masuk ke dalam lampu emergency.

Komponen yang terdapat dalam PCB sudah memiliki rangkaian charger yang secara otomatis akan mengubah listrik dari AC menjadi DC. Sehingga proses cas akan berlangsung secara otomatis.

Maka dari itu sebaiknya emergency led dijadikan sebagai lampu penerangan normal di ruang tempat led emergency akan digunakan. Dengan begitu produk akan selalu siap digunakan saat terjadi mati listrik.

Terdapat perbedaan mengenai cara mengecas lampu emergency led untuk lampu darurat konvensional yang sudah beredar di pasaran sejak beberapa tahun yang lalu.

Jenis lampu ini harus terlebih dahulu dicas menggunakan kabel jack yang sudah disediakan sebelum digunakan. Produk konvensional seperti ini memiliki satu kekurangan yaitu terkadang lupa dicas kembali setelah selesai digunakan.

Dan yang terjadi adalah, tidak adanya daya dalam baterai sehingga tidak dapat digunakan saat terjadi pemadaman arus listrik di kemudian hari.

Komponen Pemutus Arus

Ada sedikit perbedaan pada lampu emergency yang bagus dan awet dibandingkan dengan produk berharga murah dalam proses pengisian daya.

Lampu emergency dengan kualitas baik pada umumnya memiliki komponen pemutus arus saat baterai di dalam lampu sudah penuh terisi daya. Pada produk dengan harga yang relative murah komponen ini biasanya dihilangkan untuk menekan biaya produksi.

Kerusakan Baterai karena Cas Berlebihan

Apa efeknya? Dengan tidak adanya komponen pemutus arus, lampu emergency akan secara terus menerus berupaya mengisi daya pada baterai walaupun baterai sudah berada dalam kondisi penuh.

Hal ini menyebabkan overcas pada baterai dan akan cepat merusak baterai. Saat baterai sudah mulai rusak, baterai akan kehilangan kemampuan untuk menampung daya.

Sehingga rentang waktu penggunaan lampu saat terjadi pemadaman listrik menjadi lebih singkat.

Dampak akhirnya adalah lampu emergency tidak bisa ngecas. Maka dari itu pilihlah lampu yang memiliki kualitas baik.

Dikondisi tertentu baterai bahkan akan kehilangan kemampuan untuk menyimpan daya, sehingga lampu emergency akan berubah menjadi lampu penerangan biasa dan tidak dapat digunakan saat kondisi mati lampu.

Berapa lama sebaiknya lampu emergency di cas?

Tidak ada waktu spesifik mengenai berapa lama sebaiknya lampu emergency di cas. Waktu mengecas sangat bergantung dari besar daya tampung baterai di dalam lampu emergency.

Tentunya waktu yang diperlukan akan lebih lama saat produk menggunakan baterai dengan kapasitas yang lebih besar.

Namun tidak perlu khawatir, untuk produk dengan kualitas yang baik sudah terdapat komponen yang secara otomatis akan menghentikan pengecasan saat baterai sudah terisi penuh.

Kesimpulan

Tidak ada cara cas lampu emergency yang spesifik harus dilakukan. Cukup gunakan lampu emergency otomatis sebagai penerangan utama di rumah, maka daya akan terisi otomatis. Pastikan membeli lampu berkualitas dengan pemutus daya saat baterai penuh untuk memastikan lampu emergency dapat digunakan dalam jangka panjang. Semoga informasi seputar cara ngeas lampu emergency ini bermanfaat.