Tips Menginstalasi Kabel Listrik yang Aman
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Listrik merupakan salah satu kebutuhan utama bagi manusia di zaman modern ini. Listrik sendiri juga tidak akan terlepas dari media hantarnya, yaitu kabel listrik.
Nah, tapi tahukah kalian bagaimana cara menginstalasi kabel listrik yang aman agar tidak terjadi konsleting sehingga dapat membahayakan kalian dan keluarga? Yuk kita bahas diartikel kali ini!
==AS1==
Bahaya Pemasangan Kabel Listrik yang Sembarangan
Tahukah kalian bahwa memasang kabel atau menginstalasi kabel listrik yang sembarangan dapat sangat berbahaya! Mengapa?
Menginstalasi kabel listrik yang sembarangan dan tidak terstruktur dapat menyebabkan resiko konsleting yang dapat menyebabkan kebakaran. Akibat terburuknya dapat menyebabkan kematian bagi seseorang.
Maka dari itu, sesuai dengan anjuran pemerintah mengenai menginstalasi kabel listrik di rumah, penting untuk memakai jasa petugas instalasi/teknisi listrik yang bersertifikat.
Selain itu gunakan juga kabel listrik yang telah memiliki label SNI.
Nah, untuk kalian yang sudah berkeluarga dan juga memiliki anak, salah satu yang dikhawatirkan adalah ketika si buah hati kita mulai berada di usia yang serba ingin tahu terhadap segala sesuatu di sekitarnya. Termasuk mencoba menyentuh atau memegang kabel listrik yang berada di rumah!
Aduh! Serem banget ya kalau kabel listrik tersebut tidak diinstalasi dengan baik karena sangat membahayakan bagi buah hati kita!
Oleh karena itu, bagaimana sih cara kita mengantisipasi hal di atas agar kalian tidak waswas terhadap keselamatan buah hati? Berikut tips untuk memasang instalasi listrik di rumah yang aman.
==AS2==
Tips Menginstalasi Kabel Listrik yang Aman
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memastikan instalasi kabel listrik di rumah kalian aman dan jauh dari jangkauan anak-anak. Berikut beberapa tips-nya.
Menggunakan Kabel Berkualitas
Untuk menentukan kabel apa yang akan digunakan, pastikan dulu bahwa kabel tersebut berstandar SNI. Pastikan kabel listrik yang kalian beli memiliki NRP (Nomor Registrasi Produk) dan lulus tes SNI. Hal ini untuk memastikan bahwa bahan baku pembentuk kabel tersebut berkualitas, awet, dan tidak mudah rusak.
Gunakan Tenaga Instalatur Listrik yang Kompeten
Meskipun akan mengeluarkan tambahan biaya, tapi lebih baik gunakan tenaga instalatur listrik yang kompeten untuk pemasangan dan menyambung kabel listrik, serta rutin melakukan peremajaan instalasi listrik.
Para teknisi listrik ini juga dapat membantu kalian menentukan ukuran kabel dan warna kabel apa yang tepat untuk digunakan. Misalnya, mereka akan lebih paham bahwa kabel berwarna hitam cocok untuk digunakan di area grounding dan cocok untuk mengalirkan muatan positif.
==AS3==
Ganti kabel listrik yang rusak atau terkelupas
Mungkin kalian pernah menjumpai kabel listrik yang sudah terkelupas hingga bagian dalam kabel tersebut sudah terlihat. Kabel listrik yang rusak adalah bahaya keamanan listrik di rumah yang serius karena dapat mengakibatkan kebakaran atau risiko tersengat listrik.
Oleh karena itu, periksalah secara teratur seluruh kabel listrik untuk mengetahui adanya tanda-tanda kerusakan, getas, keras, rapuh, atau kabel yang terkelupas. Jika kalian menemukan tanda-tanda tersebut pada kabel listrik, sebaiknya jangan digunakan kembali dan segera ganti kabel listrik dengan yang baru.
Tempatkan kabel listrik dengan jalur yang rapi dan aman
Perhatikan beberapa hal berikut :
- Selalu jauhkan kabel dari jangkauan anak-anak.
- Hindari menggulung atau mengikat kabel dengan kencang, hal ini dapat mengakibatkan panas berlebih.
- Jangan juga sekali-kali meletakkan kabel didekat benda-benda panas, seperti kompor atau jenis pemanas lainnya untuk mencegah kerusakan pada kabel tersebut.
Untuk kabel listrik yang sedang digunakan, pastikan terpasang rapi dan aman. Kabel listrik tidak harus dijepit atau diletakkan di bawah karpet dan furnitur. Pasalnya, menyembunyikan atau membentangkan kabel di bawah karpet atau furnitur ini merupakan langkah yang berbahaya juga.
Mengapa? Disaat kabel mengalami panas berlebih atau rusak, dapat meningkatkan risiko kebakaran. Selain itu, jangan pernah membiarkan kabel berserakan atau melintang di lantai atau melalui pintu. Ini juga menimbulkan bahaya tersandung untuk anak-anak kita.
Gunakan Kabel Listrik dengan Kapasitas Daya yang Tepat
Jangan menggunakan kabel listrik yang ketebalan/diameternya tidak sesuai dengan daya atau arus listriknya. Pemakaian kabel listrik yang tidak sesuai dengan peruntukannya bisa menimbulkan panas berlebih yang dapat memicu kebakaran.
Misalnya, kabel yang memiliki KHA (Kemampuan Hantar Arus) yang kecil digunakan untuk mengoperasikan peralatan listrik yang membutuhkan daya aliran listrik besar.
Nah, tanda yang menunjukkan adanya potensi/telah terjadi panas berlebih pada kabel listrik adalah:
- Isolasi kabel terasa hangat ketika disentuh
- Isolasi kabel meleleh
- Sambungan kabel longgar dan timbul percikan api
==AS4==
Selalu gunakan pelindung kabel listrik
Perpanjangan kabel listrik yang tidak rapi akan menimbulkan risiko tersangkut, terjatuh, tersengat listrik, bahkan anak bisa sembarangan menarik kabel. Gunakan ductcord cover (pipa pelindung kabel) atau lakban untuk menutup/melindungi perpanjangan kabel agar tidak mudah diakses oleh anak.
Untuk memasangnya pun tidak sulit, harganya juga tidak mahal.
Jangan Ada Kabel yang Menggantung
Anak-anak bisa saja menarik kabel listik tersebut sehingga barang elektronik akan terjatuh dan menimpa tubuh si kecil. Saat menginstalasi kabel listrik, amankan setiap kabel yang berada di sekeliling tempat si kecil bermain. Selain itu, penting bagi orangtua untuk mengajarkan anak untuk tidak menyentuh kabel listrik atau sumber listrik.
==AS5==
Nah, semoga artikel tips kali ini bisa bermanfaat bagi kalian ya!
Jangan lupa untuk download aplikasi S-Gala.com di playstore kalian untuk mendapatkan kemudahan belanja dan fasillitas pembelian produk alat listrik yang murah, mudah, dan aman.