Cara Kerja Lampu Emergency Otomatis
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Lampu emergency otomatis banyak dijuluki lampu emergency magic karena kemampuannya yang secara otomatis mengecas baterai dan otomatis menyala disaat terjadi pemadaman lampu.
Fitur otomatis di lampu emergency membuat sebagian besar dari kita bertanya-tanya, sebenarnya seperti apa komponen di dalam lampu emergency bekerja.
Sebelum mempelajari bagaimana komponen tersebut bekerja kita wajib terlebih dahulu mengetahui apa saja komponen yang terdapat di dalam lampu led emergency dan komponen apa yang membedakan antara lampu bohlam hemat energi biasa dan jenis lampu ini.
Komponen yang terdapat di lampu normal dan lampu emergency otomatis
Salah satu komponen utama yang terdapat dalam lampu emergency dan terdapat di lampu led biasa adalah :
- Heat sink (lapisan pendingin)
- Driver led
- Led chip
- Cover lampu led.
Heat Sink
Heat sink adalah bagian dari badan lampu berbahan alumunium yang berfungsi sebagai pendingin lampu, bertugas memastikan suhu LED Chip di dalam lampu emergency tidak terlalu panas sehingga dapat bekerja dengan optimal dan memiliki masa pakai yang panjang.
Driver
Driver adalah sekumpulan komponen yang berguna untuk mengkonversi listrik dari PLN menjadi daya yang sesuai untuk menyalakan LED Chip.
LED Chip
Sementara LED Chip adalah mata LED yang memancarkan cahaya saat lampu dinyalakan.
Cover lampu
Merupakan bagian penutup paling atas dari lampu yang bertugas memancarkan cahaya ke seluruh ruangan saat digunakan.
Komponen yang membedakan lampu charge dengan lampu led biasa
Komponen pada lampu emergency yang tidak terdapat pada lampu penerangan biasa adalah baterai penampung daya, dan komponen pengubah daya dari AC menjadi DC.
Baterai penampung daya bekerja sebagai sumber listrik yang membuat lampu akan menyala secara otomatis. Baterai akan memberikan daya kepada LED Chip disaat tidak ada pasokan listrik PLN yang masuk ke dalam lampu.
Sementara komponen pengubah daya dari AC menjadi DC bertugas mengubah listrik PLN menjadi daya yang sesuai untuk dimasukan dan ditampung oleh baterai pada lampu emergency.
Pada lampu emergency berkualitas bagus komponen pengubah daya dilengkapi dengan pemutus arus yang berfungsi memastikan baterai tidak terus menerus berada dalam kondisi cas saat daya didalam baterai sudah penuh.
Sehingga arus yang disalurkan ke baterai akan mati secara otomatis saat baterai sudah penuh.
Ketiadaan komponen ini dapat membuat baterai menjadi cepat rusak karena overcas dan membuat baterai menjadi drop.
Apabila sudah berada dalam kondisi drop baterai hanya dapat bertahan sebentar dibanding kekuatan aslinya.
Sebagai contoh baterai yang pada asalnya dapat bertahan selama 6 jam lampu emergency, mungkin secara perlahan akan menjadi 4 jam, 2 jam, atau kehilangan kemapuan meyimpan daya total.
Mengapa lampu jenis ini dapat secara otomatis menyala dalam kondisi listrik mati?
Saat lampu ini digunakan sebagai lampu led penerangan normal, arus listrik PLN yang masuk ke dalam lampu digunakan untuk menyalakan LED Chip sekaligus dirubah untuk mengisi daya pada baterai. Sistem otomatis ini yang menjawab pertanyaan cara mengecas lampu emergency otomatis.
Hal ini yang menjadi alasan lampu ini selalu siap digunakan setiap saat listrik mati. Komponen dalam lampu ini juga dapat mendeteksi ketiadaan arus listrik saat pln padam.
Sehingga saat saklar lampu dinyalakan dalam kondisi tidak ada listrik, Driver LED akan secara otomatis mengambil sumber daya dari baterai yang tertanam di dalam lampu, sehingga lampu cocok untuk dijadiakan lampu darurat yang siap diandalkan di saat pln padam/mati listrik.