Kesetrum Listrik? Lakukan Segera Hal Ini!
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Salah satu bahaya dari konsleting listrik adalah kesetrum.
Tersengat listrik atau kesetrum adalah suatu kondisi gawat darurat ketika seseorang mengalami kontak langsung dengan aliran listrik.
Maka dari itu, orang yang kesetrum harus segera mendapatkan pertolongan darurat.
==AS1==
Apa yang Terjadi Ketika Seseorang Tersengat Listrik?
Tingkat keparahan kesetrum sendiri tergantung pada jenis arus, tingginya tegangan, kesehatan seseorang, hingga seberapa cepat mendapatkan pertolongan.
Saat arus cukup besar, setruman bisa mengakibatkan kematian.
Arus bertegangan rendah, yakni kurang dari 500 volt, biasanya tidak menyebabkan cedera yang serius.
Akan tetapi, arus listrik yang lebih tinggi dari 500 volt memiliki potensi besar untuk melukai.
Untuk itu, penting bagi semua orang mengetahui langkah yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat melihat ada orang kesetrum.
Tubuh manusia adalah penghantar listrik (konduktor) yang baik. Saat manusia kesetrum, listrik bisa dihantarkan ke seluruh tubuh sehingga kerusakan yang terjadi bisa sangat luas.
==AS2==
Penyebab tersengat listrik
Beberapa penyebab seseorang kesetrum adalah:
- Sambaran petir
- Salah memperbaiki alat-alat listrik, kabel, atau alat elektronik lainnya.
- Kontak dengan kabel, alat listrik, atau alat elektronik
- Kontak dengan alat-alat di lingkungan kerja
- Menyentuh atau menggigit sumber listrik dengan bahan logam. Umumnya ini terjadi pada anak-anak.
Akibat kesetrum
Berikut ini adalah hal-hal yang bisa terjadi setelah seseorang kesetrum :
- Luka bakar
- Patah tulang
- Serangan jantung
- Gangguan ketika menelan, melihat, atau mendengar
- Pingsan
- Gangguan pernapasan
- Kejang
- Nyeri otot
- Gangguan detak jantung
- Henti jantung
- Kematian
==AS3==
Langkah pertolongan pertama saat kesetrum listrik
Jika kamu adalah korban atau orang yang kesetrum listrik dan kondisi kalian masih sadar, hanya ada 1 hal yang bisa kalian lakukan : BERTERIAKLAH MINTA TOLONG sekencang mungkin.
Juga segera lari menjauh dari sumber sengatan listrik jika kalian masih punya kekuatan untuk berlari.
Karena ketika seseorang kesetrum, prosesnya sangat cepat. Listrik menjalar dengan sangat cepat di tubuh manusia. Jadi memang jika kalian adalah korbannya, tidak banyak yang bisa dilakukan sendiri.
Nah, lalu bagaimana ketika kita melihat orang lain yang jadi korban kesetrum?
Lakukan hal-hal berikut ini!
1. Amankan area di sekitar tempat kejadian
Sebelum menolong korban kesetrum, perhatikan keadaan di sekitar kalian. Pastikan kalian tidak berada di dekat sumber listrik.
Jika memungkinkan, segera putuskan aliran listrik di lokasi kejadian. Carilah panel atau kotak sekering untuk memadamkan listrik.
Jika sumber listrik belum bisa dipadamkan, jaga jarak kalian minimal 6 meter dari korban yang masih tersengat guna melindungi diri dari sumber aliran listrik.
Hindari menyentuh kubangan air atau benda-benda yang basah.
Air adalah penghantar listrik yang baik, sehingga dapat membuat kalian kesetrum juga.
Apabila terdapat api, padamkan dahulu menggunakan alat pemadam api.
==AS4==
2. Jangan menyentuh korban
Jika korban masih bersentuhan dengan sumber aliran listrik, jangan menyentuhnya agar kalian tidak ikut kesetrum.
Jangan pula menyentuh korban meskipun menggunakan alat bantu seperti karet atau kayu, jika kalian tidak yakin aliran listrik sudah diputus, dan jika kalian merasakan sensasi kesetrum atau kesemutan di kaki dan tubuh bagian bawah.
3. Jangan memindahkan korban
Jangan memindahkan korban kesetrum, kecuali jika dia terancam kesetrum lagi atau berada di area yang tidak aman.
4. Periksa tubuh korban
Jika semua sudah aman, periksa tubuh korban kesterum dengan teliti dan berurutan mulai dari kepala, leher, hingga kaki.
Apabila terdapat luka, hindari menyentuhnya.
Jika korban kesetrum menunjukkan tanda-tanda syok (lemas, muntah, pingsan, napas cepat, atau sangat pucat), angkat kakinya sedikit lebih tinggi, kecuali jika dia merasa kesakitan.
Apabila petugas medis sudah tiba, jelaskan kondisi korban kesetrum tersebut, termasuk jika ada luka di tubuhnya.
5. Tutup luka bakar
Jika korban kesetrum mengalami luka bakar, lepaskan pakaian atau benda apapun yang menempel di kulitnya agar luka bakar tidak meluas.
Setelah itu, bilas area yang terbakar dengan air dingin yang mengalir sampai rasa sakitnya mereda.
Tutup luka dengan perban atau kain kasa steril. Jangan gunakan selimut atau handuk, karena dapat menempel pada luka bakar.
6. Lakukan CPR
Lakukan pernapasan buatan dan resusitasi jantung (CPR/RJP) pada korban kesetrum, jika diperlukan.
Napas bantuan dan resusitasi diberikan jika korban tidak bernapas dan denyut nadinya tidak teraba.
Pastikan kalian memahami cara melakukan resusitasi, untuk menghindari kesalahan yang justru dapat membahayakan nyawa korban.
7. Cari pertolongan medis
Kalian perlu menghubungi nomor telepon darurat untuk mendapatkan pertolongan medis darurat jika terjadi hal berikut:
- Sengatan listrik tinggi
- Korban kesetrum sampai kesulitan bernapas
- Detak jantung korban bertambah cepat
- Korban kejang
- Luka bakar di beberapa bagian tubuh
- Korban muntah-muntah
- Dan tidak merespons atau tidak sadarkan diri
Pastikan kalian menceritakan dengan jelas kecelakaan kesetrum yang terjadi. Jika memungkinkan, cari tahu seberapa kuat arus yang menyambar.
Kalian boleh saja menolong korban kesetrum, namun pastikan dulu keselamatan diri agar kalian tidak ikut terkena aliran listrik.
=AS5==
Bagaimana Cara Menghindari Tersetrum Listrik?
Gunakan selalu alat-alat listrik dan lampu berkualitas dan lulus standar SNI!
Dapatkan produknya di S-gala.com ya!
Kami adalah distributor lampu dan alat listrik terlengkap, termurah, dengan barang yang berkualitas tinggi!
Bisa banget untuk dijual lagi juga lho!
Hubungi segera kontak WA CS kami di tautan berikut >> CHAT WA