DIY Senter dengan Energi Alternatif – Aki, Solar Cell, & Engkol
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Hampir semua senter menggunakan baterai sebagai sumber listriknya. Baterai digunakan karena kepraktisan dan bentuknya yang relatif kecil serta memiliki daya listrik yang cukup untuk mengoperasikan senter sampai beberapa jam.
Dengan baterai juga membuat senter menjadi portable sehingga dapat dibawa kemana-mana dan digunakan kapanpun. Baterai yang digunakan biasanya terbagi menjadi 2 yaitu baterai sekali pakai dan baterai yang dapat diisi ulang.
Baterai sekali pakai tentunya sesuai dengan namanya, jika baterai sudah habis dipakai maka tinggal mengganti baterainya sesuai dengan bawaan senternya. Sedangkan baterai yang dapat diisi ulang, jika baterai sudah habis, maka tinggal melakukan pengisian kembali.
Senter dengan Sumber Energi Aki
Baterai yang dapat diisi ulang ini cukup banyak tipenya, mulai dari jenis lead acid sampai dengan lithium ion yang masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya.
Sebagai informasi tambahan, jenis baterai lead acid atau biasa kita sebut dengan aki dan baterai NiCd memiliki sistem pengisian yang sederhana dan lebih mudah dibuat secara DIY daripada baterai NimH dan Lithium Ion.
Namun alternatifnya kalian dapat membeli alat atau modul untuk mengisi kembali baterai-baterai tersebut. Berbicara mengenai aki, kalian dapat membuat senter sendiri dengan menggunakan sumber baterai aki dengan mudah.
Senter ini dapat berguna pada saat kalian memperbaiki mobil atau motor dengan sumber listrik aki pada mobil atau motor tersebut.
Bahan Membuat Senter Aki
Bahan-bahannya cukup sederhana yaitu bohlam biasa atau LED untuk mobil atau motor, reflektor (bisa menggunakan box lampu motor atau mobil bekas), kabel dan capit buaya.
Untuk tipe lampu yang digunakan dapat disesuaikan dengan reflektor yang digunakan sehingga dudukan lampu tidak perlu diubah atau dimodifikasi.
Kabel gunakan yang serabut dan berkualitas bagus (yang perlu diperhatikan adalah gunakan kabel dengan awg yang tepat yang disesuaikan dengan daya lampu yang digunakan untuk mencegah kabel terbakar atau panas saat digunakan).
Cara Membuat Senter dengan Energi Aki
Setelah semua bahan tersedia, maka yang dilakukan selanjutnya adalah merangkainya. Pasang lampu kedalam box lampu beserta dengan soket lampunya kemudian sambungkan kabel dari kutub positif lampu ke capit buaya berwarna merah dan kutub negatif lampu ke capit buaya berwarna hitam.
Untuk menyalakan lampu tinggal mencapit kutub positif dan negatif aki dengan capit buaya (jika menggunakan lampu LED, pemasangan jangan sampai terbalik karena akan membuat lampu LED tidak dapat menyala bahkan rusak).
Untuk memudahkan dalam bekerja, kalian dapat melengkapi senter dengan pengait sehingga dapat digantung di kap mobil atau bagian bodi motor.
DIY Senter dengan Energi Alternatif Solar Cell
Satu hal yang menjadi masalah jika senter kalian menggunakan baterai yang dapat diisi ulang adalah pada saat kalian pergi ke tempat yang tidak terdapat jalur sumber listrik utama seperti di hutan atau pedalaman.
Bagaimana caranya mengisi kembali daya baterainya?
Tentunya ada beberapa cara untuk mengisi daya baterai dengan sumber energi alternatif. Power bank dapat digunakan, namun tetap terbatas. Salah satu energi yang berlimpah dan ada di kehidupan sehari-hari adalah energi dari cahaya matahari.
Kita bisa memanfaatkan perubahan energi dari panas cahaya matahari menjadi energi listrik.
Bahan untuk DIY Senter Solar Cell
Jika senter kalian hanya menggunakan 5VDC (charger handphone kebanyakan) untuk mengisi kembali daya baterai, kalian dapat membuatnya dengan beberapa komponen sederhana. Diantaranya adalah:
- Solarcell
- IC78L05 (jika solar cell kalian berukuran besar dapat menggunakan IC LM7805)
- Soket micro USB tipe A atau female USB tipe A
- Kabel kecil
- 2 buah kapasitor keramik 100nF
Cara Membuat Senter dengan Energi Alternatif Solar Cell
Komponen-komponen di atas dirangkaikan sbb:
Dengan rangkaian diatas kalian dapat mengisi kembali senter kalian selama terdapat cahaya matahari. Output arus listrik dari rangkaian ini adalah sebesar 5VDC (diregulasi oleh IC 7805) pada saat solar cell terpapar sinar matahari secara penuh.
Semakin banyak solar cell (dirangkaikan secara paralel) yang kalian gunakan maka kuat arus yang dihasilkan dapat semakin besar dan proses pengisian baterai dapat berlangsung cepat.
Senter Engkol
Selain solar cell ada beberapa lampu senter juga yang dilengkapi dengan engkol yang dapat diputar menggunakan bagian tubuh manusia (tangan). Engkol ini terhubung secara mekanik ke motor listrik yang pada saat diputar akan menjadi energi listrik untuk dapat menyalakan atau mengisi kembali baterai pada senter.
Tentunya akan sangat berguna pada saat tidak ada energi alternatif lainnya (pada malam hari atau di tempat yang gelap).
Kini semakin banyak tahu mengenai senter bukan? Yuk jangan lewatkan artikel menarik lainnya seperti DIY Membuat Senter Sederhana hanya di blogpost www.s-gala.com!