Bank Indonesia selaku bank sentral yang bertugas mengatur peredaran uang di Indonesia selalu mengingatkan masyarakat untuk menghindari menerima uang palsu dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Salah satu cara yang sering disosialisasikan oleh BI adalah tagline 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang).

Meskipun sering disosialisasikan, ternyata cara ini memiliki kekurangan karena teknik ini hanya teknik dasar dan hanya bisa mengenali uang palsu secara kasat mata saja.

Dengan zaman yang semakin maju, pembuatan uang palsu pun semakin canggih. Misalnya menggunakan teknik 3D, alhasil uang palsu semakin identik dengan uang asli.

Oleh karena itu dibutuhkan alat bantu tambahan untuk membantu kita mengidentifikasi uang palsu yaitu penggunaan lampu UV (Ultraviolet).

Bagaimana Cara Mendeteksi Uang Palsu dengan Lampu UV?

Untuk mengidentifikasi apakah uang yang kita terima merupakan uang palsu atau tidak tentunya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja ciri-ciri uang asli.

Untungnya pemerintah secara terbuka memberikan informasi yang detail terkait uang asli kepada masyarakat agar masyarakat mendapat pengetahuan akan hal ini.

Selain itu Bank Indonesia juga melakukan pencegahan agar uang yang dikeluarkan tidak mudah dipalsukan yaitu dengan cara menambahkan pengaman yang lebih rumit dengan tujuan menyulitkan pemalsuan uang.

Kemudian apa hubungannya antara ciri-ciri uang asli yang diinformasikan oleh pemerintah, pengaman-pengaman uang asli yang lebih rumit dengan lampu UV?

Jawabannya adalah semua ciri-ciri dan detail pengaman yang dibuat oleh Bank Indonesia bisa dideteksi dengan mudah menggunakkan lampu UV.

Cara mengidentifikasi yaitu dengan meletakkan uang di bawah lampu UV dan melihat ciri-ciri uang asli seperti yang sudah diinformasikan oleh Bank Indonesia.

Ciri Uang Asli Menurut Bank Indonesia

Berikut adalah beberapa poin yang diberikan oleh Bank Indonesia untuk mendeteksi keaslian uang dengan lampu sinar UV:

Tanda Air (Watermark) dan “electrotype”. Tanda ini jika diterawangkan ke cahaya akan terlihat jelas.
Benang Pengaman (Security Thread). Tanda ini ditanam dalam uang kertas dengan cara seperti dianyam. Bila diterawangkan ke lampu ultra violet, akan memendarkan cahaya tertentu.
Cetak Intaglio. Tanda ini berupa cetakan tanda kasar kalau diraba. Biasanya pada nomor seri dan kalau diterawang dengan lampu ultra violet akan memancarkan warna emas.
Gambar Saling Isi (Rectoverso) untuk lambang BI.
Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.
Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink)
Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Tulisan Mikro (Micro Text)
Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.
Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink)
Hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultraviolet.
Gambar Tersembunyi (Latent Image)

Berikut merupakan contoh pendeteksian uang dengan nominal Rp 50.000 menggunakan sinar UV.

Di dalam uang dengan nominal Rp 50.000 yang asli akan terdapat gambar yang tidak kasat mata yaitu siluet Penari Bali yang akan memendar hijau kekuning-kuningan jika dilihat dibawah sinar UV dan tulisan 50.000-nya juga akan memendar.

Selain itu nomor seri atas berubah warna menjadi oranye, nomor seri bawah berubah warna menjadi hijau serta tanda air, logo BI, gambar ornamen akan berubah warna menjadi hijau jika dilihat di bawah sinar UV.

Merk dan Harga Lampu Pendeteksi yang bagus

Untuk lampu UV sendiri memiliki 2 tipe yaitu tipe portable dan tipe permanen.

Perbedaan antara dua tipe lampu UV ini adalah untuk tipe portable lebih kecil, mudah dibawa kemana-mana, menggunakkan baterai sehingga tidak membutuhkan kabel sedangkan tipe permanen memiliki bentuk lebih besar dan membutuhkan colokan stop kontak.

Berikut adalah beberapa rekomendasi dari kami terkait lampu sinar UV untuk mendeteksi uang palsu:

Mendeteksi Uang Palsu dengan Lampu UV Krisbow Mesin Detektor Uang Bj-137

Harga : Rp389.900

Spesifikasi:

Bohlam lampu berkualitas dan tahan lama.
Memberi status uang palsu/asli.
Lampu : 2 x 6 Watt sinar UV.
Sumber listrik : AC 220V 50 Hz.
Konsumsi daya : 12 Watt.

Krisbow Mesin Detektor Uang Bj-88a

Harga: Rp124.900

Spesifikasi:

Lampu : 4 Watt sinar UV.
Sumber listrik : DC 6V (4 X baterai AA).
Konsumsi daya : 4 Watt
Portable

Lampu UV Kozure

Harga : Rp168.800

Spesifikasi:

Lampu UV : 2 x BLB-6W (T5 6W 21cm)
Power : 220-240 Vac
Ukuran : 270 x 115 x 105mm

Ori Portable UV Light Bill Currency Detector Money Test Lamp

Harga: Rp290.000

Spesifikasi:

Lampu: 4W UV Black fluorescent tube
Power : 220-230V AC 50-60Hz

Money Detector UV PORTABLE

Harga : Rp42.500

Spesifikasi:

Power : 4 pcs Baterai AA (Not Include)
Ukuran alat : -/+ 17 x 6 cm
Dilengkapi Lampu Senter pada sisi samping,untuk keadaan darurat

Sekian artikel terkait penggunaan lampu UV untuk mendeteksi uang palsu. Semoga bermanfaat.

Kalian bisa membeli lampu UV pendeteksi uang palsu tentunya hanya di S-gala.com ya!

Jangan lupa untuk download aplikasi S-gala.com di playstore HP kalian untuk mendapatkan berbagai macam barang bermanfaat harga murah hanya dalam sekali klik!