Tutorial Cara Memperbaiki Senter LED Cas
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Apakah kalian sudah membaca artikel sebelumnya mengenai Tutorial Cara Memperbaiki Senter LED? Menarik sekali, bukan?
Kali ini S-gala.com akan memberikan informasi lanjutannya nih!
Kalau kemarin kita membahas tutorial memperbaiki senter LED biasa (non-chargeable); nah yang kali ini kita akan membahas penyebab rusaknya senter dengan baterai cas dan cara memperbaiki senter LED cas alias yang bisa diisi ulang.
Senter LED Chargeable
Sama halnya dengan senter LED biasa, senter LED yang bisa diisi ulang pun banyak sekali modelnya namun secara prinsip cara kerjanya sama atau mirip.
Untuk komponennya sendiri sama dengan senter LED biasa namun terdapat tambahan baterai rechargeable dan modul charger untuk mengisi kembali dayanya.
Sebagai contoh kita coba untuk membongkar salah satu senter LED yang bisa diisi ulang dan kita pelajari bagian-bagiannya serta kita coba diagnosa masalah-masalah apa saja yang dapat terjadi.
Sebagai gambaran senter LED yang kita gunakan kali ini adalah senter LED yang dapat di-charge langsung menggunakan listrik PLN 220VAC, menggunakan switch tipe geser dan menggunakan LED dengan daya 10 Watt (berdasarkan tulisan pada wadahnya).
Penyebab Senter LED Cas Rusak
Beberapa masalah yang dapat terjadi pada senter LED yang dapat diisi ulang antara lain:
Senter tidak dapat menyala sama sekali
Troubleshooting :
- Baterai habis dan tidak dapat diisi ulang (bisa dilakukan dengan cara mengganti baterai rechargeable yang baru)
- Switch atau saklar rusak
- Koneksi antar komponen putus
- Lampu led rusak atau putus
- Modul charger rusak sehingga tidak dapat mengisi baterai
Baterai senter tidak dapat diisi ulang
Troubleshooting :
- Baterai rusak
- Modul charger rusak
- Koneksi antar komponen putus
Baterai senter cepat habis
Troubleshooting :
- Baterai sudah tidak baik kondisinya
Cara Memperbaiki Senter LED Cas
Untuk membongkar dan memperbaiki senter LED Cas alias yang bisa diisi ulang ini kalian dapat melihat langkah-langkahnya sebagai berikut:
Langkah 1. Melepas Reflektor
Pertama yang biasanya dilakukan adalah melepas reflektor dari bodi senter dengan cara memutar berlawanan arah jarum jam bagian depan dari senter (yang terdapat lensa atau kaca) dan untuk bodinya sendiri biasanya terdapat beberapa baut untuk dapat dibuka.
Langkah 2. Cek Kabel Apakah Ada yang Putus
Setelah bodi senter dibuka dapat terlihat komponen-komponenyang digunakan seperti baterai (2 buah), switch, pcb charger, dan LED. Pada tahap ini kalian dapat mengecek kabel-kabelnya apakah ada yang putus atau tidak.
Langkah 3. Keluarkan semua komponen
Setelah itu kalian dapat mengeluarkan semua komponen dari bodi senter untuk memudahkan pengecekan yang lebih detail.
Langkah 4. Cek Kondisi Baterai
Hal pertama yang perlu dicek adalah baterainya, apakah voltase baterai masih dalam keadaan bagus atau tidak.
Untuk senter ini, baterai yang digunakan adalah tipe lead acid 4V yang dalam keadaan terisi penuh sekitar 4.2V untuk setiap baterainya, sehingga jika voltase sudah menunjukkan di bawah 4V dalam keadaan sudah diisi maka dapat dipastikan kondisi baterai sudah tidak baik.
Kalian dapat mencari referensi voltase untuk tipe baterai lainnya di mesin pencari karena setiap tipe baterai memiliki karakternya masing-masing.
Langkah 5. Cek Modul Charger
Selanjutnya adalah mengecek modul charger, karena baterai yang digunakan adalah tipe lead acid, maka sistem pengisian untuk baterai ini sangat sederhana.
Hanya memerlukan voltase dan kuat arus yang konstan yang nilainya disesuaikan dengan baterainya.
Jika dilihat komponen yang digunakan hanya :
- Diode bridge untuk membuat arus searah
- Beberapa resistor untuk membagi arus dan voltase
- LED untuk indikator pengecasan
- Kapasitor sebagai filter untuk input
Kalian dapat mengecek satu persatu komponen tersebut dengan multimeter atau secara fisik jika ada komponen yang terbakar.
Langkah 6. Cek Switch / Saklarnya
Setelah itu kalian cek switch atau saklarnya dengan menggunakan multimeter apakah pada saat on, koneksi yang dihasilkan oleh switch baik atau tidak.
Jika dilihat pada gambar, switch ini menggunakan switch tipe geser dengan 3 posisi, yaitu mati, on (redup), on (terang).
Untuk membuat LED lebih redup nilai resistor yang digunakan akan lebih besar.
Langkah 7. Cek Kondisi LED
Terakhir adalah mengecek lampu LED-nya, bisa denganmultimeter atau sumber listrik langsung yang voltasenya disesuaikan dengan LED yang digunakan (biasanya 3V).
Setelah semua langkah dilakukan dan perbaikan sudah dilakukan, kalian tinggal merakit kembali senternya dan mengetes semua fungsi telah berjalan dengan baik.
Nah, semakin seru bukan pembahasan mengenai senter ini?
Jangan lupa untuk mampir ke artikel lainnya di blogpost www.s-gala.com ya! Cek juga Tutorial Cara Memperbaiki Senter LED Biasa (Non-chargeable) supaya makin banyak tahu!
Intip juga peluang bisnis menarik dengan modal kecil berpotensi untung jutaan rupiah dengan menjadi reseller kami!