Manfaat yang didapat antara lain sebagai sumber vitamin D, penerangan pada siang hari, mengeringkan jemuran, sebagai sumber kehidupan tanaman, dan lainnya.

Salah satu radiasi yang dihasilkan oleh matahari adalah sinar ultraviolet.

Sinar ultraviolet ini termasuk radiasi gelombang elektromagnetik yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia (namun untuk beberapa hewan dapat melihat sinar ultraviolet ini).

Jenis sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet ini terbagi menjadi 3 jenis yang dibedakan berdasarkan panjang gelombangnya.

Sinar UV-A

Sinar UV-A memiliki panjang gelombang berkisar 315 – 400 nm dan merupakan sinar UV yang memiliki panjang gelombang terpanjang diantara sinar UV lainnya.

Sebanyak 95% sinar UV yang mencapai bumi adalah sinar UVA ini.

Sinar ini merupakan sinar UV yang paling kuat dan mampu menembus awan dan kaca, bahkan dapat tetap terdeteksi meskipun cuaca sedang mendung atau hujan.

Pada tubuh manusia sinar ini dapat menembus hingga lapisan dermis pada kulit (dermis merupakan lapisan kulit kedua setelah epidermis yang memiliki fungsi untuk melindungi tubuh).

Sinar UV-B

Sinar UV-B memiliki panjang gelombang berkisar antara 280 - 315 nm.

Sinar ini dapat diserap oleh awan dan tidak dapat menembus kaca.

Pada tubuh manusia, sinar ini hanya dapat mencapai lapisan epidermis kulit dan dapat menyebabkan kulit memerah, perih dan terbakar.

Sinar UV-C

Sinar UVC memilki panjang gelombang berkisar antara 180 – 280 nm dan merupakan sinar UV yang memiliki panjang gelombang terpendek diantara sinar UV lainnya.

Sinar UVC ini merupakan sinar UV yang paling berbahaya bagi kulit manusia meskipun sinar ini tidak dapat menembus lapisan ozon dan tidak dapat mencapai permukaan bumi.

Gambar perbandingan sinar UVA, UVB dan UVC

Manfaat sinar UV

Terlepas dari bahayanya sinar UV, pada kenyataannya hampir seluruh makhluk hidup di bumi termasuk manusia membutuhkan sinar ini untuk kehidupan.

Berikut adalah beberapa manfaat sinar UV untuk kesehatan (dengan paparan sinar UV yang wajar) :

Meningkatkan produksi vitamin D

Paparan sinar UV ternyata dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk merangsang produksi vitamin D.

Vitamin D sendiri diperlukan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor untuk memperkuat tulang, gigi dan otot.

Selain itu juga vitamin D dapat membantu mencegah penyakit seperti rakitis, osteoporosis, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, dan multiple sclerosis.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Dengan paparan sinar UV, tubuh akan memproduksi lebih banyak sel darah putih yang berfungsi untuk melawan berbagai penyebab infeksi.

Memperbaiki kualitas tidur

Paparan sinar UV akan merangsang tubuh untuk lebih banyak memproduksi hormon melatonin yang berperan untuk mengatur siklus tidur.

Mengobati penyakit kulit

Berbagai penyakit kulit seperti jerawat, eksim dan psoriasis dapat teratasi salah satunya dengan paparan sinar UV.

Mencegah depresi

Paparan sinar UV dapat meningkatkan hormon serotonin yang jika kurang dapat mengakibatkan depresi.

Mengurangi risiko kanker

Penyakit kanker seperti kanker prostat, pancreas, ovarium, usus besar dan getah bening dapat dicegah dengan paparan sinar UV, tentunya secara tidak berlebihan.

Beberapa bahaya paparan sinar UV (UVA dan UVB) yang berlebihan diantaranya dapatmenyebabkan kulit terbakar, memunculkan tanda-tanda penuaan, meningkatkanrisiko kanker kulit, merusak mata, dan mengubah warna rambut.

Dengan mengetahui manfaat dan bahaya dari sinar UV, maka disarankan untuk berjemurantara jam 7 - 10 pagi selama 5 – 15 menit sebanyak 2 – 3 kali seminggu dan lebih baik lagi jika menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.

Manfaat Lampu UV untuk Kesehatan

Kita sudahmengetahui bahwa sinar UVC adalah sinar UV yang paling berbahaya diantara sinar UV lainnya.

Namun para peneliti dapat memanfaatkan paparan sinar UVC untuk membunuh kuman dan virus.

Para peneliti mengamati bahwa sinar ini memiliki potensi untuk menghancurkan bakteri.

Sehingga jika sinar UVC ini digunakan pada tempat-tempat dimana virus dan bakteri dapat menempel akan mengurangi dampak penyakit yang ditimbulkan.

Termasuk penggunaannya untuk sterilisasi alat-alatmedis dan tempat-tempat fasilitas umum.

Namun dalam penggunaannya haruslah tepat dan berhati-hati, gunakan pada saat ruangan sedang kosong (jika untuk sterilisasi ruangan) dan pengaman diri yang baik seperti kacamata, sarung tangan, dan jaket laboratorium sehingga paparan sinar UVC tidak akan membahayakan bagi penggunanya.

Apalagi di jaman sekarang ini dimana kita sedang menghadapi wabah virus corona, lampu UVC ini sangat bermanfaat bagi perlindungan akan virus corona.

Kita dapat menggunakan lampu UVC ini untuk mensterilisasi barang-barang dari luar seperti paket, dan untuk sterilisasi ruangan.

Gambar lampu Ultraviolet untuk kesehatan

Dengan merebaknya wabah virus Covid-19, banyak yang menyarankan untuk menggunakan lampu yang menghasilkan sinar UVC ini untuk pencegahan awal.

Lampu ultraviolet / UV ini juga banyak digunakan di rumah sakit.

Walaupun banyak digunakan untuk sterilisasi ruangan pada hunian masyarakat untuk membunuh virus corona, tentunya pengguna harus bijak dalam menggunakannya karena lampu ini juga memiliki dampak buruk pada kesehatan manusia.

Gunakanlah lampu UV pada ruangan kosong yang tidak ada manusia dan hewan.

Di pasaran sendiri sudah banyak yang menjual lampu UVC ini, dari yang bermerk sampai yang tidak bermerk.

Sedangkan harganya pun bervariasi mulai dari puluhan ribu, ratusan ribu hingga jutaan bergantung merk, bentuk, ukuran, portable atau fixed dan fungsinya.

Sebagai pembeli yang baik tentunya harus selalu bijak dalam memilih, pilihlah merk yang sudah dipercaya untuk menghindari barang palsu dan sesuaikan dengan kebutuhannya serta cari dengan dengan review terbaik.

Sekian informasi mengenai lampu ultraviolet untuk kesehatan, semoga bermanfaat ya!

Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di S-gala.com!

Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!

Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.