Bagaimana Memasang Kabel Meteran Listrik & MCB?

Pada zaman sekarang ini listrik menjadi sudah menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan kita. Negara sebagai penyedia layanan listrik yang pelaksanaannya diatur oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) bertugas sebagai pengelola sekaligus penyedia layanan listrik bagi seluruh masyarakat.

Sehingga apabila kita membutuhkan layanan listrik baik itu permohonan sambungan baru, tambah daya, gangguan serta masalah pembayaran kita harus menghubungi PLN.

Pemasangan kabel meteran listrik juga wajib dilakukan oleh petugas PLN resmi.

Apabila kita membutuhkan pemasangan/instalasi sambungan listrik yang baru, maka kita harus mengajukan permohonan kepada PLN yang terdekat dengan rumah kita dengan memberikan informasi alamat lokasi penyambungan dan daya yang kita inginkan.  

Berikut ini adalah informasi macam-macam daya yang disediakan oleh PLN beserta MCB (Miniature Circuit Breaker) yang terpasang di meteran listriknya.

Dari tabel di atas kita dapatkan informasi tentang daya yang disediakan oleh PLN dalam satuan VA (Volt Ampere) dan ukuran MCB yang terpasang di meteran listrik, ada yang jenis MCB 1 Phasa ataupun 3 Phasa dalam satuan Ampere.

Sebagai informasi tambahan, untuk penyambungan baru daya yang disediakan oleh PLN saat ini paling kecil di 1300 VA

==AS1==

Cara Memasang Kabel Meteran Listrik dan MCB

Pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara memasang kabel meteran listrik (KWH meter) dan MCB untuk sistem listrik 1 phasa yang umum digunakan di perumahan.

Sebenarnya yang memiliki otoritas untuk menginstalasi kabel listrik atau memasang kabel ke meteran listrik ini adalah petugas PLN. Tapi ada baiknya sebagai pengguna juga untuk mengetahui konsepnya.

Berikut ini adalah gambaran instalasi listrik dari jaringan PLN ke jaringan rumah kita.

Dari gambar di atas kita mendapatkan informasi bahwa pada meteran listrik terdapat 5 buah terminal kabel yang terbagi dalam tiga bagian besar yaitu:

Bagian Terminal Input

Meteran listrik mendapatkan input listrik dari jaringan PLN dalam bentuk 2 kabel yaitu menggunakan kabel fasa yang berwarna merah dan kabel netral yang berwarna biru. Masing masing kabel tersebut terhubung ke terminal meteran no 1 dan no 4 dihitung dari sebelah kiri meteran.

==AS2==

Bagian Terminal Output

Untuk bagian output listriknya terdapat di terminal No 2 dan 5 dihitung dari arah sebelah kiri meteran. Untuk jalur fasa berada di terminal No. 2 sedangkan untuk jalur netral di terminal No 5. Bagian ini akan diarahkan masuk ke dalam instalasi rumah kita.

Namun sebelum masuk ke dalam rumah, untuk jalur fasanya yaitu dari terminal no 2 dilewatkan terlebih dahulu ke MCB yang berfungsi sebagai pembatas arus pemakaian listrik sehingga pemakaian listrik di rumah sesuai dengan kontraknya, misalnya 1300 VA atau 2200 VA ataupun nilai kontrak yang lain.

Apabila pemakaian listrik di rumah kita melebihi nilai kontrak maka MCB tersebut akan “ngejepret” dan aliran listrik kedalam rumah akan berhenti.  

Aliran listrik akan normal kembali apabila beban di rumah kita sudah kita kurangi sehingga tidak melebihi nilai kontrak dan tuas MCB di meteran listrik sudah dipindahkan ke posisi on.

Terminal Ground

Untuk terminal ground kita sambungkan ke sistem grounding di instalasi rumah kita, sistem grounding ini tentunya sudah kita buat dan siapkan sebelum petugas dari PLN datang untuk memasang kabel meteran listrik.  

Sistem grounding yang sederhana bisa dibuat dari pipa atau batang besi panjang kira kira 1 meter yang ditancapkan ke tanah.

Selanjutnya dari pipa atau besi tersebut kita pasang konektor sedemikan rupa sehingga kita dapat menyambungkan pipa atau besi tersebut ke terminal ground di meteran listrik dan instalasi grounding dengan kabel arde/kawat arde (arde grounding) di rumah kita.

Setelah semua terminal di bagian meteran listrik disambungkan, selanjutnya petugas PLN akan pasang kabel dari bagian output MCB yang ada di meteran ke bagian input MCB bagian instalasi rumah kita.

MCB yang dimaksud adalah MCB induk instalasi rumah kita yang dapat kita gunakan sebagai penghubung ataupun pemisah antara instalasi listrik PLN dan instalasi listrik rumah kita.

Hal ini dapat membantu untuk menganalisa apabila suatu saat terjadi gangguan listrik, gangguan tersebut berasal di sistem instalasi PLN atau kabel instalasi di rumah kita.

==AS3==

Bagaimana Cara Mengecek Instalasi Meteran Listrik Sudah Benar atau Belum?

Untuk mengecek instalasi di meteran listrik yang di buat oleh petugas PLN sudah benar atau belum, kita cek dengan memasang lampu, stop kontak, sambungan kabel, atau peralatan elektronik lainnya di bagian MCB induk instalasi listrik di rumah kita.

Apabila lampu atau peralatan elektrohik tersebut bisa menyala atau beroperasi dengan normal maka artinya tugas dari petugas PLN yang memasang meteran listrik di rumah kita sudah selesai.

==AS4==

Semoga artikel kali ini memberikan informasi tambahan bagi kalian ya! Jangan lupa untuk mampir ke artikel www.s-gala.com lainnya untuk mendapatkan banyak informasi berkualitas.

Intip juga peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan melalui kontak CS kami.