Cara Memperbaiki Lampu Tenaga Surya
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Lampu tenaga surya memang memiliki kelebihan dibandingkan lampu tenaga listrik konvensional yang tagihan listriknya bisa mahal sekali tiap bulannya.
Selain ramah lingkungan, energi matahari / energi surya ini bisa didapatkan dimanapun selama matahari bersinar.
Meskipun terkenal dengan usia pakainya yang panjang, tapi terkadang ada beberapa kendala dimana lampu tenaga surya mengalami kerusakan atau gangguan. Kondisi kerusakan yang biasa dialami oleh para pengguna, yaitu:
- Lampu tidak bisa digunakan pada malam hari
- Lampu hanya menyala sebentar, kemudian padam kembali
- Cahaya lampu kurang terang
- Serta kerusakan-kerusakan yang lainnya
Cara memperbaiki lampu tenaga surya
Untuk memperbaiki lampu tenaga surya, tentunya kita perlu memeriksa dan mengidentifikasi masalah pada bagian-bagian lampu tenaga surya, yaitu :
Cek Panel Surya
Masalah yang sering terjadi pada bagian panel surya adalah tidak sempurna tegangan keluaran dari panel surya. Sebagai contoh panel surya type 100 WP memiliki spesifikasi seperti gambar di bawah ini.
Tegangan keluaran dari panel sel surya dengan spesifikasi seperti gambar di atas normalnya adalah 17,8 Vdc, hal ini seperti yang ditunjukkan anak panah warna hitam.
Dengan menurunnya kinerja panel surya tersebut, apabila kondisi tegangan output dari panel surya kurang dari 13 Vdc maka akan menggangu proses pengisian arus listrik ke bagian accu.
Oleh sebab itu kita harus sering memeriksa tegangan output panel surya ini.
Salah satu alat yang bisa di gunakan untuk memeriksa adalah dengan menggunakan voltmeter.
Apabila dilihat dari fisik panel surya, dipastikan kondisi permukaan panel surya dalam kondisi baik.
Jika ada retak kerena benturan maka hal ini akan menggangu produksi listrik dari panel surya tersebut.
Dengan demikian agar sistem kelistrikan dari panel surya beroperasi dengan baik, jika panel surya mengalami hal-hal tersebut diatas sebaiknya segera diganti dengan yang baru.
Cek Accu
Accu pada sistem kelistrikan lampu panel surya merupakan peralatan yang harus kita periksa kondisinya.
Salah satu cara memeriksanya adalah dengan menggunakan baterai tester seperti pada gambar di bawah ini.
Cara menggunakan alat baterai tester adalah dengan menghubungkan probe warna kabel hitam ke kutub negatif baterai dan kabel warna merah ke kutub positif baterai.
Pada sistem kelistrikan lampu tenaga surya biasanya menggunakan accu dengan spesifikasi tegangan 12 Vdc dan kapasitas 40 atau 60 Ah. Dengan demikian kita amati posisi jarum di area 12 V seperti yang ditunjukan anak panah warna kuning pada gambar diatas.
Apabila jarum indikator tidak menunjukan pada area tersebut, maka bisa dipastikan accu dalam kondisi yang kurang baik dan perlu diganti dengan yang baru.
Apabila tidak diganti, maka lampu tidak bisa menyala karena tegangan accu kurang.
Namun apabila jarum menunjukan ke area tersebut, maka kita perlu cek lagi sesuai dengan kapasitas accunya.
Untuk kapasitas accu 40 – 60 Ah maka jarum indikator harus berada di sekitar warna hijau atau putih yang ditunjukkan oleh anak panah warna hitam pada gambar di atas.
Jika jarum indikator menunjuk di area kuning, berarti kondisi accu perlu dicharge.
Apabila kondisi seperti ini accu tetap digunakan, maka ada kemungkinan lampu bisa menyala namum tidak lama kemudian lampu akan mati.
Atau lampu bisa menyala, namun cahaya dari lampu kurang terang.
Untuk posisi jarum indikator di warna merah, berarti kondisi accu sudah kurang baik dan perlu diganti dengan yang baru.
Jika accu tidak diganti, maka lampu tidak bisa menyala atau bisa menyala tapi cahaya redup dan segera menjadi mati.
Cek Kontroller Lampu Tenaga Surya
Untuk kontroller seperti gambar diatas sering digunakan pada lampu tenaga surya, berfungsi untuk mengatur waktu lampu nyala atau matinya lampu.
Jika waktu nyala dan mati lampu tidak sesuai, maka kita perlu periksa bagian sensornya dari kontrollernya apakah terhalang kotoran atau tidak.
Apabila bagian sensor dari kontroller sudah bersih, namun masih waktu nyala / matinya lampu masih belum normal maka kontroller sebaiknya diganti dengan yang baru.
Selain itu, fungsi dari kontroller tersebut adalah untuk mengontrol solar panel mengisi arus listrik ke accu.
Pada saat terdapat sinar matahari, maka kontroller akan memerintahkan solar panel untuk mengisi arus listrik ke accu.
Namun jika sudah tidak ada sinar matahari, maka proses pengisian arus listrik ke accu berhenti dan kontroller akan memerintahkan accu untuk memberikan arus listrik ke lampu, dengan demikian lampu akan menyala.
Cek Lampu
Perangkat lampu tenaga surya yang perlu diperiksa jika ada masalah adalah lampu.
Biasanya lampu yang digunakan memiliki spesifikasi tegangan input 12 Vdc dan daya listriknya 50 Watt.
Untuk memastikan lampu PJU tersebut masih bisa digunakan atau tidak, maka kita tinggal menghubungkan kabel lampu ke accu sesuai dengan warna dan kutub accunya.
Untuk kabel warna hitam, kita hubungkan ke kutub negatif accu. Sedangkan kabel warna merah, kita hubungkan ke kutub positif accu.
Jika lampu masih bisa menyala dengan terang, maka lampu tersebut masih layak pakai.
Namun jika cahaya dari lampu redup atau bahkan tidak ada cahaya, maka sebaiknya kita ganti dengan lampu yang baru.
Dengan cara memeriksa per bagian dari lampu tenaga surya, tentunya pemeriksaan dilakukan pada perangkat yang dirasa paling mudah untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Sekian informasi mengenai cara memperbaiki lampu tenaga surya.
Cek juga artikel menarik mengenai Cara Membuat Lampu Tenaga Surya hanya di blogpost www.s-gala.com, jangan lupa intip peluang bisnis menarik berpotensi untung jutaan rupiah hanya melalui kontak CS kami.