Tips Buka Usaha dengan Modal Pinjaman Bank
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Salah satu faktor penting dalam memulai sebuah usaha adalah MODAL USAHA.
Nah, gak sedikit lho orang yang mengalami kesulitan memulai bisnis akibat keterbatasan modal.
Melihat masalah & kendala ini, sebenarnya pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Perbankan diminta untuk membuat program kredit atau pinjaman modal usaha.
Jadi masyarakat bisa membuka usaha dengan modal pinjaman bank.
Meskipun begitu, bank biasanya jarang meminjamkan dana ke bisnis baru; mereka lebih memilih untuk meminjamkan modal usaha ke bisnis yang matang dan berjalan lama.
Selain itu, jika Anda meminjam dari bank, Anda harus memberikan bukti kesehatan keuangan dari bisnis Anda.
Hal ini diperlukan agar pihak bank dapat memastikan bahwa Anda mampu membayar cicilan pinjamannya setiap bulan.
==AS1==
Cara Membuka Usaha dengan Modal Pinjaman Bank
Umumnya, ketika Anda meminjam di bank, bank akan memberikan kredit multiguna, yaitu pinjaman dengan agunan.
Maka dari itu, Anda perlu memberikan jaminan meskipun laporan keuangan bisnis Anda menunjukkan bahwa Anda mampu membayar pinjaman tersebut.
Selain itu, ada juga beberapa bank yang memberikan kredit mikro tanpa agunan atau yang biasa disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Tetapi, bunga dan biaya yang ditawarkan dari KTA biasanya relatif lebih besar.
Lalu bagaimana caranya agar pinjaman dana yang kita ajukan bisa cepat disetujui oleh Bank? Berikut adalah tips dari S-gala.com untuk Anda supaya bisa mendapatkan modal pinjaman Bank untuk bisnis.
==AS2==
1. Memastikan skor kredit bagus
Untuk melakukan pinjaman dana, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan skor kredit yang Anda punyai bagus.
Apa itu skor kredit? Singkatnya, skor kredit adalah riwayat pinjaman atau kredit yang pernah Anda miliki.
Mulai dari kredit rumah, kendaraan, maupun barang-barang elektronik. Pada skor kredit, pihak bank akan melihat bagaimana kemampuan Anda dalam membayar pinjaman atau cicilan.
Jika dianggap memiliki skor kredit yang bagus, pihak bank tentu akan mempertimbangkan Anda untuk diberikan pinjaman.
Sebaliknya, jika skor kredit Anda buruk, pihak bank tentunya tidak akan mengambil risiko memberikan pinjaman karena Anda mempunyai riwayat pembayaran kredit atau cicilan yang buruk.
2. Penuhi persyaratan yang diajukan bank
Setiap bank memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda dalam memberikan pinjaman dana.
Namun secara umum, beberapa syarat yang diminta oleh pihak bank dalam memberikan pinjaman dana, antara lain:
- Fotokopi identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga)
- Fotokopi penghasilan atau slip gaji
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi buku tabungan
- Dokumen kepemilikan agunan seperti BPKB, sertifikat (jika Anda mengambil pinjaman beragunan)
==AS3==
3. Mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan
Pihak bank tentunya tidak akan maumengambil risiko memberikan pinjaman dana kepada nasabah jika dinilai tidak sanggup untuk melunasinya.
Semisal, Anda hanya memiliki penghasilan Rp5 juta setiap bulannya, namun saat mengajukan pinjaman dana, Anda mengajukan pinjaman senilai Rp 500 juta untuk modal berbisnis.
Melihat penghasilan Anda yang hanya Rp 5juta, rasanya bank sulit memberikan pinjaman dana yang Anda ajukan, karena kemungkinan besar Anda sulit untuk membayar angsurannya.
Singkatnya, pihak bank memiliki beberapa kriteria dan syarat tertentu dalam hal manajemen risiko terkait pinjaman yang diberikan kepada debitur sesuai kemampuannya.
Jadi sebisa mungkin ajukan pinjaman dana sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayarnya.
4. Tentukan tenor pinjaman
Selanjutnya, cara agar pinjaman dana bisa disetujui bank adalah dengan menentukan tenor pinjaman.
Apa itu tenor? Tenor adalah jangka waktu pinjaman yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan antara debitur dan kreditur, dan dalam jangka waktu tersebut Anda harus membayar angsuran pinjamannya setiap bulan.
Semakin lama tenor pinjaman yang dipilih, maka semakin ringan cicilan yang dibayarkan setiap bulannya.
Namun, risiko yang diperoleh dari memilih lama tenor pinjaman, bunga yang ditanggung akan lebih besar.
Sebaliknya, makin singkat tenor pinjamannya, beban bunga yang dibayarkan menjadi lebih sedikit.
Untuk menentukan tenor pinjaman, sebaiknya Anda memperhitungkan terlebih dahulu jumlah maksimal uang yang dapat Anda sisihkan setiap bulannya.
Buat perencanaannya dengan cermat sehingga Anda dapat menentukan tenor pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda membayar.
==AS4==
Menentukan Jumlah Modal dari Pinjaman Bank
Lalu berapa sih modal yang diperlukan untuk membuat sebuah usaha?
Sebenarnya, mulai dari 10 juta rupiah pun Anda sudah bisa memulai bisnis lho!
Dengan uang sebesar 10 juta rupiah, Anda juga bisa lho mulai berjualan lampu LED & alat listrik.
Seperti yang kita ketahui, lampu LED dan alat listrik kini sudah jadi salah satu kebutuhan utama manusia.
Listrik kini digunakan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia.
Mulai dari untuk penerangan, memasak, bekerja, dan banyak kegiatan lain membutuhkan listrik sebagai sumber energi.
Jadi bisnis di ranah lampu dan alat listrik bakal nggak ada matinya!
==AS5==
Kalau ternyata modal yang Anda miliki tidak sampai 10 juta rupiah, jangan kuatir!
Karena di S-gala.com Anda bisa mulai berjualan dengan modal kecil, bahkan TANPA MODAL alias MODAL NOL RUPIAH!
Yuk dapatkan informasi lengkapnya melalui kontak WA CS kami berikut ini >> https://mauorder.online/blog-s-gala-com?produk=JadiMitraAgenReseller