Manfaat Lampu UV untuk Kolam dan Akuarium
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Seperti yang kita ketahui, lampu sinar UV memiliki banyak manfaat dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya adalah kegunaan untuk sterilisasi barang, udara maupun air.
Lampu sinar UV ini ternyata sangat berguna bagi orang-orang yang memiliki hobi ternak ikan, karena lampu sinar UV ini dapat memberikan efek yang baik bagi kesehatan ikan maupun biota air lainnya yang berada dalam kolam ikan atau akuarium tersebut.
Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan bagi para penggemar ikan pada saat memelihara ikan dalam kolam maupun di dalam akuarium.
Salah satunya adalah air, dimana air yang menjadi media ikan untuk hidup dan berkembang harus bersih sehingga ikan dapat tumbuh dengan baik.
Jika air keruh atau air hijau karena terlalu banyak jamur dan lumut, tentunya kolam ikan tidak enak dilihat dan kotor.
Butuh bantuan beberapa jenis ikan seperti ikan sapu-sapu untuk menghilangkan lumut pada kolam.
Ikan dapat tumbuh sehat dan berkembang biak dengan baik apabila air yang digunakan bebas dari bakteri, virus, jamur dan lain-lain.
Jika di dalam air tersebut banyak mengandung baketri, virus atau jamur maka dapat dikatakan akan berpengaruh pada kesehatan ikan dan juga masa hidup ikan tersebut akan pendek.
Oleh karena itu diperlukan tindakan sterilisasi pada air kolam ikan maupun pada akuarium.
Pada umumnya tindakan sterilisasi air tersebut dilakukan dengan cara pemasangan filter.
Filter yang umum digunakan ada 3 yaitu filter fisik seperti japmate, busa atau dakron yang biasanya ada di dalam filter box.
Kedua bisa menggunakan filter biologi seperti bioring, bio ball, batu zeolit.
Ketiga menggunakan filter kimia seperti karbonaktif yang berasal dari batok kelapa atau klorin.
Namun karena lampu sinar UV ini dikenal sebagai desinfektan yang ampuh maka saat ini banyak digunakan untuk mensterilisasi air yang berada dalam kolam ikan atau akuarium.
Berikut merupakan manfaat dan efek pemasangan lampu UV untuk kolam ikan ataupun akuarium adalah :
- Membunuh bakteri dalam air
- Membunuh virus yang dapat menyebabkan ikan sakit
- Membasmi jamur dalam air dan yang biasanya menempel pada tubuh ikan
- Mengatasi dan mencegah algae yang terdapat dalam air akuarium atau kolam yang biasanya menyebabkan air kolam atau akuarium menjadi keruh atau kehijauan
- Menghilangkan penyakit-penyakit pada ikan sehingga ikan tampak lebih sehat
Namun ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui, yaitu kelebihan dan kekurangan lampu UV dalam sterilisasi air kolam atau akuarium.
Kelebihan dan Kekurangan Lampu UV untuk Kolam dan Akuarium
Kelebihan lampu UV
Kelebihan lampu UV jika digunakan pada kolam dan akuarium adalah sebagai berikut ini :
- Sterilisasi mencapai 99,99% mikroorganisme yang berada di air. Lampu UV dikenal lebih efektif melawan virus atau bakteri dibandingkan dengan sistem klorinasi.
- Lampu UV lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan klorin dan mencegah adanya peristiwa overdosis yang dapat mempengaruhi ikan.
- Sterlisasi menggunakan lampu UV tidak menyebabkan perubahan molekul ataupun warna pada air, tidak seperti klorinasi.
- Lebih ekonomis dan terjangkau, karena tidak memakan daya yang besar.
- Perawatannya sederhana dan mudah karena 1 lampu UV dapat bekerja efektif selama kurang lebih 1 tahun.
Kekurangan lampu UV
Walaupun memiliki banyak kelebihan, penggunaan lampu UV untuk akuarium dan kolam juga ternyata memiliki dampak negatif, yaitu :
- Air yang digunakan harus dijernikan terlebih dahulu karena jika tidak akan mengganggu efektivitas kinerja dari lampu UV tersebut.
- Karena lampu UV memerlukan daya, maka sistem tidak akan bekerja apabila terjadi konslet atau mati lampu.
Memasang lampu UV pada kolam ataupun akuarium harus diperhatikan.
Kita tidak bisa hanya langsung install lampu UV begitu saja, ada perhitungan dan tata caranya.
Perhitungan daya lampu UV untuk 1 ton air adalah 4 watt.
Bila kalian mempunyai kolam dengan kapasitas air 7 ton, maka kalian membutuhkan minimal 28 watt.
Namun disarankan untuk memilih daya lampu UV yang lebih besar dari kebutuhkan kolam atau akuarium dibandingkan lebih sedikit dari kebutuhan.
Agar proses sterilisasi dapat berjalan secara maksimal.
Lampu UV untuk kolam atau akuarium sendiri mempunyai 2 tipe yang pertama yaitu submersible UV lamp atau biasa disebut dengan lampu UV yang dicelupkan di chamber.
Yang kedua berbentuk tabung dimana aliran air dimasukkan ke dalam tabung tersebut dan didalam tabung tersebut sudah terpasang lampu UV untuk sterilisasi sehingga ada 2 aliran in dan out untuk airnya.
Lampu submersible atau lampu UV celup lebih sering digunakan karena instalasi dan perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan yang berbentuk tabung.
Produk Lampu UV untuk Kolam dan Akuarium
Berikut beberapa produk lampu UV yang bisa kalian gunakan untuk mensterilisasi kolam dan akuarium kalian.
Lampu UV merk takari 5 , 7, 9, 11 watt
Spesifikasi lampu UV merk TAKARI :
- Bentuk : tabung celup
- Berat : 300 gr
- Daya 5, 7, 9 dan 11 watt
- Kinerja lampu mencapai 10.000 jam
- Panjang kabel 110 cm
- UKURAN XS = 5 watt = P17,5cm + D 1,8cm (200 liter - 700 liter air)
UKURAN S =7 watt = p 19.5cm + D 1.8cm (350 liter - 950 liter air)
UKURAN M =9 watt = P 23.5cm + D 1.8cm (400 liter - 1250 liter air)
UKURAN L =11 watt = P 27cm + D 1.8cm (500 liter - 1450 liter air) - Harga berkisar Rp. 95.000 –110.000
Lampu UV merk Yang 5, 9, 11,15, 25, 45 watt
Spesifikasi lampu UV merk YANG ini adalah sebagai berikut :
- Bentuk : tabung celup
- Hemat listrik, eco 6%
- Daya 5 watt , berat 640 gr, panjang 18 cm ; voltage 220v 50Hz
- Daya 9 watt, berat 750 gr, panjang 23 cm ; voltage 220v 50Hz
- Daya 11 watt, berat 850 gr, panjang 28 cm ; voltage 220v 50Hz
- Daya 15 watt, berat 950gr, panjang 30 cm ; voltage 220v 50Hz
- Daya 25 watt, berat 1.2 kg, panjang 34 cm ; voltage 220v 50Hz
- Daya 45 watt, berat 1.3 kg, panjang 43 cm ; voltage 220v 50Hz
- Harga berkisar Rp. 155.000,00 sampai dengan Rp. 400.000,00
Cara Penggunaan Lampu UV untuk akuarium dan kolam
Untuk penggunaan dan pemasangan lampu UV ini memerlukan teknik khusus.
Meskipun lampu UV ini sangat baik untuk perkembangan ikan namun kita tidak bisa langsung menyinari lampu UV tersebut secara langsung mengenai ikan, karena dapat menyebabkan kebutaan termasuk bila kita melihatnya secara langsung.
Oleh karena itu berikut cara memasang lampu UV pada kolam atau akuarium.
- Tempatkan lampu uv pada wadah yang terpisah ataupun bisa menggunakan wadah khusus.
- Penempatan lampu ini bisa disesuaikan. Bisa ditaruh pada awal filter ataupun akhir filter.
- Pastikan lampu UV terendam air 1,5 – 2 cm agar proses sterilisasi air dapat berjalan maksimal.
- Usahakan cahaya dari lampu UV ini tidak mengenai media biologis secara langsung, karena dikawatirkan akan membunuh bakteri pengurai.
- Gunakan penutup pada wadah lampu ultraviolet, fungsinya untuk menghindari kontak mata secara langsung dengan sinar dari lampu UV ini.
- Lampu UV Sterilizer tidak perlu dinyalakan selama 24 jam berturut-turut karena tidak efisien dalam hal biaya listrik. Lampu UV sebaiknya digunakan selama 2 jam sehari, dan dapat ditingkatkan intensitas waktunya apabila kualitas air memburuk.
Sekian artikel mengenai penjelasan manfaat, kegunaan, dan juga bagaimana cara pemasangan lampu UV yang baik dan benar.
Semoga bermanfaat ya!
Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di S-gala.com!
Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!
Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.