Perbedaan Antara Pekerja Kantoran VS Wiraswasta
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Apakah kamu adalah mahasiswa yang baru lulus kuliah dan bingung mau kerja apa?
Atau kalian adalah pekerja kantoran yang lagi mempertimbangkan untuk jadi wiraswasta?
Sebelum mengambil keputusan apakah kalian akan menjadi pekerja kantoran atau wiraswasta dan cara memulai bisnis, yuk simak dulu tentang apa saja perbedaan antara pekerja kantoran dengan wirausaha itu sendiri!
==AS1==
Pekerja Kantoran VS Wiraswasta
Secara umum, orang menganggap bahwa pekerja kantoran atau karyawan adalah follower / pengikut. Sedangkan wiraswasta adalah leader / pemimpin.
Tapi ternyata tidak sesederhana itu!
Ada yang dikenal dengan istilah entrepreneurial employees (karyawan yang bermental wirausaha) dan sebaliknya, ada juga wiraswasta yang tahu kapan harus mengikuti pimpinan seseorang.
Jadi pada dasarnya ada beberapa hal yang harus diubah ketika kalian memutuskan untuk jadi wiraswasta, seperti :
- Pola pikir
- Kebiasaan
- Tingkat kenyamanan
- Dll
Ini dia 10 perbedaan utama antara karyawan VS pebisnis.
1. Karyawan mencari arahan, sedangkan wiraswasta membuat arah
Pekerja atau karyawan cenderung untuk mencari bantuan saat ada masalah dalam pekerjaannya.
Sedangkan wiraswasta cenderung akan membuat solusi yang bisa menjaga pekerjaannya tetap berjalan dengan lancar.
==AS2==
2. Karyawan bekerja, sedangkan wiraswasta mendengarkan
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, memang karyawan-lah yang paling banyak mengerjakan pekerjaan operasional.
Tapi agar semua pekerjaan itu bisa berjalan dengan lancar, para wiraswasta-lah yang menjadi penjamin bahwa karyawan-karyawan bisa mendapatkan segala kebutuhannya. Sehingga mereka bisa tetap produktif dan lingkungan kerjanya tetap positif.
3. Karyawan mengambil sedikit risiko, sedangkan wiraswasta hidup dengan risiko
Ketika seorang pekerja kantoran bekerja, ia akan memiliki jaminan atau garansi bahwa mereka memiliki gaji tetap dan tidak terpengaruh atas untung rugi perusahaan.
Sebaliknya dengan wiraswasta, hidupnya memang penuh risiko dan bertanggung jawab atas seluruh kesejahteraan karyawannya.
4. Karyawan adalah spesialis, sedangkan wiraswasta adalah generalis
Seorang wiraswasta biasanya hanya perlu tahu berbagai ilmu tapi tidak terlalu dalam (umum / general).
Wiraswasta perlu memiliki daya analisis yang kuat agar bisa melihat masalah dan menempatkan karyawan dengan spesialisasi tertentu agar masalah tersebut selesai.
5. Karyawan dibayar berdasarkan perannya, sedangkan wiraswasta dibayar berdasar hasil akhir sebuah proses
Seringkali, seorang wiraswasta akan mendapatkan bayaran terakhir, setelah semua karyawan dan seluruh biaya sudah dibayar.
Sebaliknya dengan karyawan yang pasti mendapatkan bayaran sesuai dengan peran kerjanya.
Tapi kalau dilihat dari besarannya, bisa jadi pendapatan yang diterima oleh seorang wiraswasta jauh lebih besar daripada pekerja kantoran.
6. Konsep HARI LIBUR bagi pekerja kantoran VS wiraswasta
Ini satu hal yang sama-sama disukai baik oleh karyawan maupun wiraswasta : HARI LIBUR!
Tapi ternyata, alasan di balik kesukaan pada hari libur itu berbeda lho!
Ketika pekerja kantoran suka hari libur karena bisa lepas dari tanggung jawab pekerjaan, sebaliknya dengan wiraswasta.
Wiraswasta bisa bekerja sepanjang hari tanpa interupsi.
==AS3==
7. Karyawan suka pekerjaan tetap, sedangkan wiraswasta nyaman tanpa kepastian pekerjaan
Seorang wiraswasta tahu betul bahwa saat ia membangun sebuah bisnis, maka risikonya tinggi.
Tidak ada jaminan tentang pekerjaan dan pendapatan tetap ketika kamu menjadi seorang wiraswasta.
8. Karyawan mengikuti aturan, sedangkan wiraswasta melanggar aturan
Memang agak aneh, tapi untuk menciptakan lingkungan dan sistem bisnis yang sesuai, seorang wiraswasta seringkali harus mengubah dan melanggar aturan umum.
Beda dengan karyawan, mereka harus mengikuti aturan perusahaan agar sistem dapat berjalan lancar.
9. Karyawan punya sebagian tanggung jawab, sedangkan wiraswasta punya tanggung jawab penuh
Baik itu keputusan yang baik ataupun buruk, seorang wiraswasta harus bertanggung jawab penuh atas sebab-akibat dari setiap keputusan yang diambil.
==AS4==
10. Karyawan melaksanakan pekerjaan, sedangkan wiraswasta melakukan perencanaan
Disinilah fungsi SC-OC berlaku.
Wiraswasta berperan sebagai SC (Steering Committee) dimana perencanaan dilakukan dengan matang.
Dan para pekerja kantoran atau karyawan yang berperan sebagai OC (Organizing Committee) dimana semua rencana diaktualisasikan.
Nah, kalau kamu masuk yang mana?
Lebih cocok sebagai pekerja kantoran/karyawan atau sudah siap sebagai seorang wiraswasta?
Menurut kalian apa lagi sih yang membedakan karyawan dengan wiraswasta?
Tuliskan di kolom diskusi di bawah ya!
==AS5==
Kalau kalian berminat untuk jadi wiraswasta tapi bingung mulai darimana, yuk kami bantu!
S-gala.com siap support kalian untuk memulai bisnis menuju kesuksesan dengan menjadi mitra S-gala.com!
Kalian bisa hubungi kontak CS kami melalui tautan WA berikut ini ya >> https://mauorder.online/blog-s-gala-com?produk=Kemitraan