Part 1 : Macam-macam Jenis Mata Obeng (Plus)
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Obeng tentunya menjadi alat yang utama dan hampir di semua kegiatan membongkar atau merakit membutuhkan alat yang satu ini. Obeng yang sering kita gunakan biasanya obeng plus atau obeng minus.
Namun apakah kalian tahu bahwa ada berbagai jenis kepala dan ukuran dari obeng-obeng ini?
Mari kita bahas beberapa jenis kepala obeng yang mungkin kita temukan atau butuhkan pada saat merakit atau membongkar sesuatu.
Hal ini tentunya penting karena penggunaan jenis kepala obeng yang salah untuk membuka baut tentunya aka nmembuat slip pada saat memutar dan membuat kepala baut rusak sehingga akhirnya tidak dapat dibuka.
Di dunia bentuk kepala obeng ini sangatlah banyak dan setiap negara biasanya memiliki kebiasaan pemakaian kepala obeng jenis tertentu, namun di Indonesia sendiri secara umum yang sering digunakan adalah kepala obeng jenis plus dan minus.
Mengapa bentuk kepala obeng ini sangat banyak jenisnya?
Karena masing-masing bentuk dari kepala obeng ini memiliki keunggulannya masing-masing dan biasanya memang digunakan secara khusus untuk keperluan tertentu.
Mata Obeng Plus
Mungkin diantara kita, umumnya mengenal mata obeng plus itu hanya memiliki satu jenis saja karena bentuknya yang berbentuk tanda “+”, padahal obeng plus ini cukup banyak jenisnya.
Cross (Mata Obeng Plus Paling Sederhana)
Kepala obeng jenis ini sesuai dengan namanya memiliki bentuk kepala yang terdiri dari 2 buah slot berbentuk minus (“-“) yang saling tegak lurus. Kepala jenis ini dapat menggunakan obeng minus atau obeng plus.
Jenis ini cukup banyak ditemukan pada baut-baut dengan kualitas rendah dan memiliki penampang besar dan rata pada kepalanya.
Keunggulannya karena dapat menggunakan obeng minus untuk membukanya, jika salah satu slot “-“ mengalami kerusakan, ada slot yang lainnya yang masih dapat digunakan.
Phillips
Sesuai dengan namanya, kepala obeng jenis ini didesain oleh orang yang bernama Henry F. Phillips yang kemudian diteruskan oleh perusahaan yang bernama Phillips Screw Company.
Kepala ini didesain sebagai solusi untuk beberapa permasalahan yang sering terjadi pada jenis kepala jenis slot (“-“) seperti slot yang tidak cukup dalam, sehingga membutuhkan ketelitian pada saat membuka baut ini agar tidak terjadi slip dan kerusakan pada baut dan obeng itu sendiri, dan sulitnya diimplementasikan pada power tools (obeng listrik).
Kepala jenis ini dapat mengurangi munculnya masalah tadi dan dapat diimplementasikan dengan power tools. Saat ini kebanyakan baut menggunakan kepala jenis ini.
Kepala jenis Phillips ini dikodekan dengan huruf “PH” beserta angka untuk ukurannya mulai dari 0000, 000, 00, 0, 1, 2, 3, atau 4 (dari kecil ke besar).
Pozidriv
Kepala obeng jenis ini merupakan pengembangan dari kepala obeng jenis Phillips.
Kepala obeng jenis ini dirancang untuk dapat menahan torsi yang lebih besar dan tidak mudah terjadi slip pada saat digunakan. Tipe ini dikodekan dengan huruf “PZ” diikuti dengan nomor ukurannya mulai dari yang terkecil 0, 1, 2, 3, 4, sampai dengan yang terbesar 5.
Obeng jenis Pozidriv dan Phillips ini sekilas mirip dan dapat digunakan jika tertukar, namun tetap jika digunakan secara tidak tepat akan menimbulkan kerusakan pada kepala baut.
Obeng jenis Pozidriv akan dapat terkunci pada kepala baut jenis Phillips dan dapat menyebabkan slip pada saat mengencangkan secara berlebihan.
Sebaliknya obeng jenis Phillips akan sedikit longgar jika digunakan pada kepala baut jenis Pozidriv dan dapat slip juga pada saat dikencangkan secara berlebihan.
JIS B 1012
Kepala obeng jenis ini biasanya ditemukan pada peralatan yang berasal dari negara Jepang.
Secara sepintas bentuknya mirip dengan Phillips namun memiliki slot yang lebih sempit dan dalam yang mencegah slip pada saat mengencangkan baut.
Slot bagian dalam berbentuk datar sehingga ujung kepala obeng yang digunakan harus tumpul.
Jika obeng jenis Phillips digunakan untuk membuka baut jenis JIS ini, maka slot pada baut tidak akan masuk dengan pas dengan kepala obengnya dan dapat menyebabkan slip dan merusak kepala baut.
Namun sebaliknya obeng jenis JIS akan masuk dengan pas ke baut jenis Phillips.
Kepala baut jenis JIS ini sering kali diberi tanda titik pada salah satu sisi slot silangnya. Tipe jenis ini dikodekan dengan tanda “#” dan angka mulai dari yang terkecil 0000, 00, 0, 1, 2, dan terbesar 3.
Supadriv
Kepala obeng jenis Supadriv secara kasat mata mirip dengan kepala obeng jenis Pozidriv.
Perbedaannya pada bentuknya yang tidak simetris (salah satu slotnya lebih besar daripada slot yang lain).
Obeng jenis Pozidriv dapat digunakan pada baut jenis Supadriv ini. Kepala jenis ini memiliki keunggulan slotnya lebih menggigit daripada jenis Pozidriv sehingga lebih sulit lagi untuk terjadinya slip.
Phillips II
Pengembangan dari kepala jenis Phillips yang memiliki slot tambahan diantara slot yang bersilangan membuat slip tidak mudah terjadi.
Kepala jenis ini juga dapat digunakan dengan menggunakan obeng jenis Phillips.
Frearson
Biasa disebut juga dengan obeng jenis Reed and Prince.
Kepala jenis Frearson ini mirip dengan Phillips dengan perbedaan Frearson memiliki ujung yang lebih tajam dan bentuk sudut V yang lebih tumpul.
Keunggulannya dibandingkan dengan jenis Phillips, kepala ini dapat menggunakan satu ukuran obeng saja.
Baut jenis ini sering digunakan pada peralatan untuk dilautdan harus menggunakan obeng jenis Frearson juga.
French recess
Dikodekan juga dengan nama BNAE NFL22-070 setelah distandarisasi. Bentuk kepala jenis ini memiliki dua step slot bersilangan yang ukurannnya berbeda. Slot pada bagian ujung lebih kecil daripada bagian tengah.
Itu dia 8 macam mata obeng plus, semoga bermanfaat!
Jangan lupa untuk membaca juga artikel bagian ke-2 tentang mata obeng minus, kombinasi, segitiga, Torx, Y, trim ya!
Makin banyak tau, makin cerdas & efisien dalam bekerja.
Nantikan terus artikel daninformasi menarik hanya di blogpost s-gala.com.