Tapi martil yang akan kita bahas sekarang tentu saja berbeda dengan palu Thor, martil yang kita bahas tidak bisa terbang dan juga mengalirkan listrik.

Palu yang akan kita bahas merupakan alat yang berguna membantu kita dalam kehidupan sehari – hari. Yuk kita kenal lebih jauh terkait benda ini!

Apa itu Palu / Martil?

Palu adalah alat yang digunakan untuk memberikan efek tumbukan dengan memukul suatu bidang kerja tertentu.

Benda ini mungkin adalah peralatan paling tua yang masih diketahui keberadaannya. Palu dari batu diketahui telah digunakansejak tahun 2.600.000 Sebelum Masehi.

Nama internasional dari palu adalah hammer yang diambil dari bahasa Inggris, jadi jika kita bekerja dengan orang luar negeri ingat ya jangan sebut palu tetapi hammer.

Sedangkan di Indonesia sendiri nama laindari palu adalah godam, martil, pukul besi, tukul, atau tokok.

Fungsi Palu

Hammer secara umum memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Digunakan untuk memaku

Kegiatan ini dinamakan memaku karena alat tersebut digunakan untuk memberikan tekanan pada paku baik yang terbuat dari besi beton ataupun material kayu.

b. Memperbaiki suatu benda

Martil bisa digunakan untuk memperbaiki suatu benda terutama benda berbahan logam yang penyok.

Dengan menggunakkan martil , penyokan pada benda logam bisa berbentuk hampir seperti semula lagi.

c. Penempaan logam

Kegiatan menempa atau memukul bijih besi dengan alat ini bertujuan untuk membuat perkakas lain. Martil dibutuhkan untuk memukul biji besi tersebut.

d. Menghancurkan suatu objek.

Alat sederhana ini juga memiliki fungsi untuk menghancurkan suatu objek atau benda tertentu.

Biasanya sangat membantu dalam pembuatan batu split atau batu belah berukuran kecil-kecil. Bisa juga untuk menghancurkan bangunan atau tembok

Bagian-bagian Martil

Pada umumnya, martil terbagi menjadi 2bagian besar, yaitu : kepala & gagang.

Gagangnya berbentuk seperti tongkat panjang, dan kepalanya memiliki 2 sisi yang bisa memiliki 2 fungsi berbeda.

Selain itu, desan dari martil juga tidak sulit untuk digunakan. Selain itu, model dari martil ini juga sangat mekanis untuk dioperasikan, tanpa menggunakan tenaga kuat.

Bahan yang biasa dipakai untuk membuat hammer

Untuk membuat martil sendiri terdapat beberapa jenis bahan yang bisa dipakai.

Meskipun biasanya martil terbuat dari besi atau aluminium terdapat bahan – bahan lain yang bisa digunakan.

Banyaknya bahan yang bisa dipakai dikarenakan kegunaan martil yang begitu banyak. Tidak mungkin kan jika martil dengan berbahan besi dipakai oleh tukang keramik dalam memasang keramik, juga sebaliknya martil berbahan karet tidak bisa dipakai oleh tukang bangunan untuk memukul paku.

Berikut adalah beberapa bahan yang bisa dipakai membuat martil :

Karet

Bahan karet ini digunakan untuk mengurangi resiko kerusakan terhadap objek permukaan dikarenakan bahan karet yang tidak terlalu keras.

Besi

Bahan ini digunakan untuk memaku atau menghancurkan suatu objek.

Plastik

Bahan plastik digunakan untuk meratakan benda lunak dan membuat tekanan pukulan dari palu menjadi rendah sehingga mengurangi benda menjadi tergores atau patah.

Kayu

Bahan kayu ini digunakan untuk para pembuat ukiran, dikarenakan kayu memiliki tekstur kuat tetapi tidak sekeras besi. Biasanya martil berbahan kayu ini digunakan juga oleh hakim di persidangan.

Tembaga

Martil berbahan tembaga ini biasa digunakan untuk memperbaiki alat – alat listrik.

Jenis-jenis Palu / Martil

Palu / martil memiliki berbagai macam jenis, mengapa demikian? Ini dikarenakan palu memiliki banyak fungsi dan kegunaan.

Untuk mengakomodir itu semua muncullah berbagai jenis martil, seperti:

Jack hammer
Palu konde
Palu refleks
Slide hammer
Sledge hammer
Palu terak
Claw hammer

Kegunaan dan pengertian dari tiap jenis martil ini akan kita bahas di artikel selanjutnya ya!

Penggunaan dalam hammer test

Hammer test merupakan metode uji beton paling popular saat ini.

Uji beton ini sangat penting untuk dilakukan karena dengan melihat kualitas beton, maka perilaku dan perilaku bangunan bangunan dapat menilai layaknya tidak layaknya dan menerima beban.

Pengujian mutu beton dilakukan dengan menguji sampel yang mewakili dari suatu adukan.

Sampel uji bisa berupa kubus maupun silinder. Dengan sampel tersebut akan didapatkan beban maksimal yang bisa diterima oleh beton tersebut.

Untuk melakukan pengujian ini memerlukan palu sebagai alat pendukungnya, tetapi palu yang digunakan memiliki jenis dan bentuk berbeda dari palu biasa.

Prinsip dari metode uji beton ini adalah dengan memberikan beban impact (tumbukan) pada permukaan beton dengan menggunakan suatu massa yang diaktifkan dengan menggunakan energy dengan besar tertentu.

Dengan timbulnya tumbukan antara massa tersebut dengan permukaan beton, massa tersebut akan dipantulkan kembali.

Jarak pantulan massa yang terukur memberikan indikasi kekerasan permukaan beton. Kekerasan beton dapat memberikan indikasi kuat tekannya.

Penggunaan dalam kegiatan memahat patung

Di dunia seni, patung yang memiliki nilai mahal dalam segi value atau karya seni biasanya merupakan hasil dari pahatan seorang ahli seni.

Ahli seni ini akan menggunakkan martil dan pahat untuk mengukir dan memahat kayu atau batu menjadi patung yang mereka ingini.

Palu menjadi salah satu alat penting dalam memahat patung karena menjadi alat untuk memukul pahat sehingga pola patung terbentuk selain itu palu juga bisa digunakan untuk memberikan pola secara langsung di patung.

Martil yang biasa digunakan untuk memahat patung bisa menggunakkan beberapa jenis palu, disesuaikan dengan keperluan.

Sekian pengenalan kita untuk palu, semoga artikel ini bermanfaat ya.

Kalau kalian mau jual/beli palu dan berbagai alat kebutuhan lainnya, jangan ragu untuk segera hubungi kontak CS kami melalui tautan berikut >> https://mauorder.online/blog-s-gala-com?produk=Palu