Mengenal CCTV, Teknologi Keamanan Masa Kini
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Apa itu CCTV?
CCTV adalah singkatan dari Closed Circuit Television yang berarti kamera tersebut dilengkapi dengan layar monitor yang disambungkan oleh sinyal.
Alat ini umumnya dipasang pada bagian sudut atas tiang maupun ditempel di dinding.
Dipasang guna mengawasi keadaan sekitar bangunan atau lingkungan tertentu. Jenis Closed Circuit Television saat ini dibedakan menjadi 2 tipe yaitu analog dan IP Camera.
==AS1==
Sejarah
CCTV pertama kali ditemukan seorang insinyur asal Jerman bernama Walter Bruch. Kala itu, ia menciptakan sebuah sistem televisi yang terdiri dari kamera, digital video recorder (DVR), dan monitor (output untuk CCTV).
Sistem televisi sirkuit tertutup inipertama kali dirancang dan dipasang untuk mengawasi proses peluncuran roket V-II pada 1942. Ketika itu, CCTV yang digunakan diproduksi Siemens AG.
Sistem ini digunakan untuk memastikan tidak terjadi kesalahan dan menghindarkan antusiasme warga Jerman agar terhindar dari risiko peluncuran roket itu.
Lantas pada 1947, Amerika Serikat memasang Closed Circuit Television di setiap jalan dan ruang publik untuk memantau tindak kejahatan, lantaran tingkat kejahatan di New York sangat besar.
Lebih dari satu dasawarsa kemudian, tepatnya tahun 1960, Inggris mulai menggunakan CCTV untuk mengawasi tempat umum dan mengamati kerumunan orang yang sedang melakukan aksi demonstrasi kepada kerjaan Inggris.
Saat itu, sistem CCTV yang digunakan masih memakai kabel koaksial, yaitu 1 kamera untuk 1 monitor.
Baru pada 1970, muncul CCTV dengan sistem Multiplexer VCR, di mana satu monitor dapat digunakan untuk menampilkan hasil dari beberapa kamera CCTV.
Terciptanya sistem ini tentunya dapat mengurangi biaya operasional untuk membeli monitor sebanyak kamera yang digunakan. Pada 1990-an, terciptalah CCTV dengan sistem digital video recorder atau DVR.
Dengan sistem ini, resolusi tinggi dari kamera dapat menghasilkan gambar yang lebih baik dan jelas.
Di Indonesia, Closed Circuit Television baru dikenal sekitar tahun 1995. Kala itu, sistem kamera pengawas ini baru digunakan pada gedung perkantoran dan pabrik.
Fungsi CCTV
1. Meningkatkan keamanan
Fungsi utama CCTV adalah meningkatkan keamanan. Itu juga berarti upaya pencegahan terhadap tindak kriminal dan kejahatan.
2. Memantau aktivitas
Pemasangan CCTV juga bertujuan mengawasi kegiatan para pegawai. Pimpinan bisa memantau produktivitas dan kinerja pegawainya untuk menjaga stabilitas perusahaan.
3. Menjaga aset
Salah satu upaya untuk menjaga aset memasang Closed Circuit Television untuk memastikan pemantauan ketika meninggalkan tempat penyimpanan aset dalam waktu lama.
4. Barang bukti tindak kejahatan
Rekaman CCTV akan tersimpan secara otomatis, apabila terjadi hal-hal buruk hasil rekaman bisa dijadikan sebagai barang bukti.
5. Mencegah insiden
Closed Circuit Television dipasang di tempat yang rawan kecelakaan. Jika CCTV dipasang di tempat yang tepat, kecelakaan ataupun kerusakan skala besar, misalnya kebakaran bisa diminimalkan risikonya.
==AS2==
Cara kerja CCTV
Cara kerja Closed Circuit Television adalah mengirimkan sinyal ke layar monitor di dalam ruangan yang telah dipasangi kamera. Sinyal itu hasil rekaman kegiatan atau peristiwa yang berlangsung saat itu.
Hasil video rekaman akan disimpan dalam media penyimpanan secara otomatis selama kapasitas media penyimpanan masih tersedia.
Berapa Lama Rekaman CCTV Tersimpan?
Sekarang, mari menghitung masa ketahanan rekaman Closed Circuit Television pada hard disk. Umumnya, hard disk dengan daya simpan 512 GB bisa merekam 4 kamera CCTV atau 4 channel kamera hingga 7 hari atau satu minggu lamanya. Yang artinya:
- 512 GB dibagi 4 = 128. Maka, untuk satu kamera CCTV, memerlukan setidaknya 128 GB memori untuk melakukan perekaman selama 7 hari.
- 128 GB dibagi 7 = 18.2 GB. Maka untuk merekam dalam satu hari atau 24 jam, CCTV memerlukan ketersediaan memori hingga 18 GB.
Penghitungan di atas hanya hitungan kasar dan harus melihat ke jenis CCTV yang Anda gunakan, berapa FPS yang ada, kualitas video yang kamera pengawas gunakan – MKV, MP4, H256, dan resolusi rekaman video yang ada.
Resolusi dalamdunia digital (ip camera) dan analog (kamera analog) adalah berbeda. Resolusi pada video analog diukur dengan satuan TVL (TV Lines) sedangkan pada videodigital dengan satuan pixel.
Resolusi kameraanalog tertinggi di pasaran adalah 700 TVL sedangkan untuk kamera digital / IP Camera resolusi tertingginya 8 Mega Pixel.
Jarak Pandang CCTV
Sedangkan untuk jarak pandang Closed Circuit Television dipengaruhi oleh ukuran lensa, berikut adalah panduannya :
- Ukuran Lensa 2.5 mm = sudut pandang 110° = jarak pandang ideal 8 meter
- Ukuran Lensa 2.8 mm = sudut pandang 100° = jarak pandang ideal 10 meter
- Ukuran Lensa 3.6 mm = sudut pandang 90° = jarak pandang ideal 12 meter
- Ukuran Lensa 4 mm = sudut pandang 80° = jarak pandang ideal 15 meter
- Ukuran Lensa 6 mm = sudut pandang 65° = jarak pandang ideal 20 meter
- Ukuran Lensa 8 mm = sudut pandang 55° = jarak pandang ideal 25 meter
*toleransi 10-30%, dikarenakan adanya perbedaan hasil pengukuran pada beberapa kamera dan objek, jarak pandang ideal juga bervariasi pada masing-masing orang.
==AS3==
Komponen di dalam CCTV
1. Kamera
Telah disebutkan sebelumnya bahwa jenis kamera yang dipergunakan untuk Closed Circuit Television adalah analog dan IP Camera yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
2. DVR
DVR atau singkatan dari Digital Video Recorder adalah perangkat untuk merekam gambar yang dikirim oleh kamera CCTV. Selain itu, instrumen berikut menjadi penentu berapa banyak alat pengawas dan kualitas resolusi videonya.
3. Coaxial Cable
Kabel ini digunakan untuk mengirimkan sinyal video milik kamera CCTV pada DVR atau melalui DVR ke layar monitor.
4. Power Cable
Masih berhubungan dengan kabel dalam sistem CCTV, power cable cukup panjang dan digunakan untuk menjangkau sumber daya listrik terdekat dari area pemasangan kamera.
5. BNC Connector dan Monitor
BNC Connector dipasang di coaxial cable dan berperan sebagai konektor. Sedangkan monitor umumnya difungsikan sebagai petunjuk gambar sehingga pengawas bisa melihat kondisi di sekitar area secara real time.
==AS4==
Berapa Daya listrik CCTV?
CCTV menggunakan Direct-Current atau memiliki satu arah arus aliran listrik yang mengalir pada suatu hantaran yang tegangannya berpotensial tetap dan tidak berubah-ubah.
Kamera CCTV umumnya mempunyai daya 1A 12volt, sedangkan perangkat DVR memiliki daya standar sebesar 0.8A 12 volt. Sekarang, mari kita hitung masing-masing perangkat ke watt.
Kamera CCTV DC0.8A 12 volt = 9.6 watt per kamera
DVR CCTV 2A 12 volt = 24 watt
Apabila Anda mempunyai kamera sejumlah 4 buah dalam satu rumah atau toko, maka dapat Anda hitung 38.4 watt dan ditambah DVR 24 watt, maka menghasilkan 62.4 watt.
Fitur CCTV yang umum digunakan masa kini
1. Motion activation
Motion activation atau aktivasi gerakan adalah fitur yang memungkinkan kamera CCTV untuk mulai merekam saat ia mendeteksi gerakan.
2. Smartphone alerts
Mayoritas kamera CCTV masa kini dapat diakses secara real-time di ponsel melalui jaringan internet. Fitur peringatan ponsel pintar ini akan menotifikasi kamu saat ada suatu hal yang ditangkap oleh kamera.
3. Night vision
Fitur night vision atau penglihatan malam berguna untuk mendeteksi objek dalam gelap dengan bantuan inframerah. Idealnya, kamera CCTV outdoor harus punya fitur night vision minimal 50 kaki atau 15 meter.
4. Audio
Fitur yang akan memungkinkan kamu melihat sekaligus mendengar dialog yang berlangsung. Kalau kamera itu dilengkapi mikrofon, kamu juga bisa melakukan komunikasi dua arah menggunakan kamera CCTV tersebut.
5. Penyimpanan Cloud
Kamera CCTV konvensional biasanya menyimpan data perekaman di kartu micro-SD yang disisipkan pada bodi kamera.
Namun kamera-kamera pengawas terbaru umum menyimpan data perekaman di cloud, yang mana bisa diakses dari jarak jauh tanpa harus menyentuh perangkat kamera secara langsung terlebih dahulu.
==AS5==
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan CCTV
- Mencegah dan mengurangi tindak kejahatan
- Sebagai bukti tindak kejahatan
- Mengawasi kegiatan di dalam dan luar rumah
Kelemahan CCTV
- Visibilitas yang terbatas
- Penyimpanan data terbatas
- Tergantung pada jaringan yang tersedia
Wah, menarik banget ya pembahasan kita kali ini! Jangan lewatkan berbagai informasi menarik bermanfaat lainnya hanya di blogpost S-gala.com ya!
Dapatkan juga info peluang bisnis menarik dengan modal NOL RUPIAH dan potensi untung jutaan rupiah per bulan hanya melalui kontak WA Admin kami!