Nah, kali ini s-gala.com mau berbagi 8 tips penerangan indoor. Rahasia yang biasa digunakan oleh para desainer interior untuk meningkatkan estetika ruangan dari segi pencahayaan.

Yuk kita lihat tipsnya!

1. Pertama, Buat Rencana Pencahayaan

Jika kalian memulai dekorasi ruangan dari awal alias dari 0,salah satu hal esensial yang penting dilakukan adalah membuat rencana rancangan pencahayaan ruangan.

Pikirkan aktivitas apa yang akan dilakukan di ruangan tersebut; apakah untuk memasak, tidur, belajar, bekerja, makan, atau ruangan untuk bersantai.

Karena beda aktivitas, tingkat terang cahaya yang diperlukan juga akan berbeda.

Lalu pertimbangkan juga furniture mana saja yang ingin kalian tonjolkan.

Jangan lupa untuk memikirkan juga perihal gaya pencahayaan, skala (bold/soft light), temperatur warna, dan output cahaya yang diinginkan.

Percayalah bahwa perencanaan yang baik di tahap pertama ini akan mempermudah kalian saat pelaksanaan pembangunan atau renovasi ruangan nantinya.

2. Tips Penerangan Indoor Kedua, Buat Sistem Pencahayaan Berlapis

Apa itu pencahayaan berlapis?

Bayangkan jika kalian hanya menempatkan lampu di plafon tengah ruangan. Membosankan sekali, bukan?

Untuk ruangan yang berukuran cukup besar, kalian bisa membuat penerangan berlapis dengan beberapa sumber cahaya.

Misalnya, untuk sebuah ruang keluarga yang berukuran sedang atau besar. Kalian bisa menyiasati pencahayaan pertama dari lampu di langit-langit ruangan. Lalu tambahkan lampu dinding, juga bisa menambahkan lampu meja.

Atau kalian juga bisa menyiasatinya dengan menggunakan lampu gantung yang terdiri dari beberapa tingkat.

Ruangan akan jadi terkesan lebih terang dan nyaman tentunya.

3. Pastikan Pencahayaan yang Digunakan Tetap Memiliki Fungsi

Di samping estetika,tetap ingat bahwa lampu digunakan untuk membantu aktivitas kita di ruangan.

Misalnya, untuk area dapur kita membutuhkan cahaya yang terang dan fokus.

Jadi kita bisa menyiasatinya dengan memasang lampu di atas kompor, juga bisa memasang lampu downlight yang ditanam di lemari untuk mempermudah saat hendak mengambil peralatan masak.

Lampu dengan pencahayaan fungsional untuk dapur

Contoh lainnya penerangan ruangan belajar.

Gunakanlah lampu meja atau lampu baca yang bersifat fleksibel dan bisa diganti arah cahayanya.

Ruangan makeup untuk para ibu juga bisa diatur sedemikian rupa supaya memaksimalkan penglihatan saat berdandan.

Jadi selain indah, lampu serta pencahayaan juga tetap memiliki fungsi yang bernilai tinggi.

4. Pilihlah Jenis Lampu yang Tepat

Ada banyak sekali jenis lampu dan model lampu yang dijual di pasaran. Mulai dari bola lampu bohlam, CFL, halogen, LED, dll.

Akan sangat baik jika kalian sudah memikirkan tipe dan model lampu yang akan digunakan semenjak awal supaya tidak bingung saat hendak memasang.

Beberapa tips penerangan indoor yang perlu kalian pertimbangkan saat memilih jenis lampu adalah sebagai berikut :

Seberapa besar daya (watt) yang diperlukan untuk menerangi seluruh ruangan
Suasana atau atmosfer apa yang ingin diciptakan? Lebih kehangat (lampu kuning), netral (lampu putih), atau sangat terang (lampu biru)
Seberapa lama lampu akan menyala di ruangan tersebut. Semakin lama menyala, gunakanlah jenis lampu yang lebih hemat energi.
Apakah model lampu yang akan digunakan merupakan model standar yang ada di pasaran atau harus dibuat custom untuk mempercantik ruangan.

5. Gunakan Lampu Sorot untuk Menonjolkan Area Favorit

Ini merupakan salah satu trik jitu untuk mempercantik ruang tamu atau ruang keluarga kalian. Apalagi jika kalian memiliki furniture atau lukisan, patung, tanaman, atau hiasan lain yang kalian sukai.

Gunakanlah lampu sorot kecil untuk menonjolkan area atau benda tersebut.

Atau jika di ruang keluarga kalian ada perapian kecil, kalian tetap bisa menggunakan cermin di atas perapian tersebut lho!

Cahaya hangat yang dihasilkan oleh perapian bisa lebih tersebar dan menghangatkan ruangan.

6. Pasang Lampu Tepat di Atas Meja Makan

Nah, selain untuk rumah, ide yang satu ini bisa dipakai juga sebagai tips penerangan indoor untuk kalian yang punya usaha restoran atau café!

Percaya atau tidak, penempatan lampu sorot yang diarahkan ke tengah meja makan bisa mengundang orang untuk duduk lho!

Secara psikologis, orang cenderung menginginkan meja makanyang terang agar makanan bisa terlihat menarik dan meningkatkan selera makan.

7. Gunakan Cahaya Lembut di Malam Hari

Kalian pasti pernah terbangun di tengah malam untuk pergi ke WC.

Apa yang kalian rasakan saat menyalakan lampu kamar mandi secara tiba-tiba di tengah malam?

Mata langsung terasa pedih dan silau bukan?

Nah, untuk menanggulanginya, kalian bisa menggunakan lampu dengan warna lembut untuk kamar mandi kalian.

Selain itu, kalian bisa juga menempatkan lampu dinding dengan warna lembut di area kamar tidur, tangga, dan di area lantai.

Hal ini akan membuat mata jauh lebih terasa nyaman karena lebih mudah untuk beradaptasi dengan pergantian cahaya dari gelap ke terang.

8. Yang Terakhir, Less is More

Intinya, jangan berlebihan ya!

Gunakan pencahayaan dan jumlah lampu secukupnya dengan warna dan tone yang konsisten dan senada.

Kalau kalian menggunakan terlalu banyak gaya dan warna dalam pencahayaan, hasilnya tidak akan enak dipandang mata.

Selain itu, pencahayaan yang berlebihan dengan warna yang terlalu mencolok bisa membuat kalian malah tidak nyaman.

Kesimpulan

Warna cahaya utama yang netral dan terang akan menciptakan kesan ruangan yang lebih besar.
Tambahan warna dari lampu hias bisa menambah estetika.
Warna cahaya yang agak gelap bisa menambah sentuhan kemewahan.

Kalian bisa memilih manapun yang sesuai dengan selera, tapi tetap konsisten dan simple ya!

Sekian tips penerangan indoor versi s-gala.com.

Nah, untuk membeli berbagai jenis lampu LED murah dengan berbagai model, tentunya bisa melalui kontak customer service kami segera!