Pada awalnya, tang kakatua ini memang dibuat dan diperuntukkan untuk para tukang kayu. Karena itu dulu alat ini spesifik dikenal dengan istilah Carpenter’s Pincers.

Pincer sudah ditemukan sejak abad ke 15-16 SM. Hal ini ditandai dengan ditemukannya sebuah Carpenter's pincer kuno yang disebut dengan Medieval Pincers di Hamburg.

Fungsi Tang Kakatua

Tang kakak tua ini berfungsi untuk mencubit/menjepit, memotong, dan menarik objek; misalnya kawat, staples, & paku.

Desain dan mekanisme pada tang ini memang cukup berbeda dengan tang pada umumnya. Biasanya tang memiliki fungsi utama menjepit dan menekan.

Sedangkan tang kakaktua ini memiliki fungsi utama untuk menjepit dengan kekuatan besar, memotong, sampai bisa juga untuk menarik objek yang tertancap.

Tang catut ini memiliki kekuatan yang besar di ujung rahangnya sehingga memungkinkan kalian untuk menggunakannya saat bekerja dengan benda yang keras.

Tang ini juga sangat cocok untuk pekerjaan memutar kawat, seperti membuat pagar kawat atau ikatan dari kawat.

Bagian-bagian Pincer

Ada 4 bagian utama yang menyusun sebuah pincer.

Jaws / Rahang

Carpenter pincer ini memiliki rahang yang cukup lebar dan bentuknya membulat. Mirip sekali seperti paruh burung kakaktua ya!

Fungsi rahang dengan bentuk ini adalah untuk melindungi kayu dari goresan saat kalian mencabut paku atau staples dari kayu.

Selain itu bentuk ini juga akan sangat mempermudah saat mengekstraksi paku dan staples itu sendiri.

Cutting Edge / Pisau Pemotong

Pisau pemotong pada tang catut ini berbentuk miring dan cukup lebar juga. Tujuannya untuk memberikan tambahan kekuatan potong saat kalian memegang handle.

Hal ini juga memungkinkan tang ini bisa memotong dan menarik paku yang tertancap di kayu.

Bagian pisau pemotong yang rapi & tidak bercelah menandakan tang pincer memiliki kualitas yang baik.

Pivot Point / Poros

Pivot pont / poros ini merupakan titik pusat yang menyatukan 2 bagian tang dan memungkinkan handle serta rahangnya untuk bergerak menjauh & mendekat.

Biasanya tang kakaktua memiliki 1 poros baut saja. Tapi pada beberapa merk & model, ada juga yang memiliki 2 poros dimana poros pertama berfungsi sebagai tuas dan poros kedua berfungsi untuk memperbesar tekanan pada rahang tang.

Handles / Pegangan

Bagian pegangan ini berfungsi sebagai tuas (titik kuasa) yang akan memberikan tenaga / tekanan pada rahangnya.

Biasanya bagian handle dilapisi oleh karet / silikon supaya lebih bagus dan nyaman digunakan.

Carpenter pincers ini memiliki 2 handle.

Ketika kalian menekan kedua handle ini maka tekanan akan mengalir secara bersilangan, lalu ke poros, dan kemudian menyatu di bagian rahang & pisau pemotong seperti gunting.

Jenis-jenis Tang Kakaktua

Ada 2 jenis tang kakaktua yang dijual di pasaran, jangan sampai kalian salah beli ya!

Carpenters Pincers / Tang Kakatua Biasa

Carpenters pincer ini merupakan tang kakaktua model tertua yang ditemukan. Fungsinya terutama untuk mengekstraksi paku dan staples yang tertancap di kayu.

Alat ini memiliki rahang kuat yang terbuat dari besi baja.

Bagian pisau pemotongnya berbentuk miring sehingga bisa mencabut paku tanpa harus memotongnya.

Saat kalian menjepit paku, kalian tinggal menariknya dengan menggunakan rahang bulat tang ini sebagai tumpuan.

Karena bentuk rahangnya bulat dan tidak bersudut tajam, maka kayu tidak akan rusak/tergores parah saat paku dicabut.

End Cutting Pincers / Tang Kakaktua dengan Ujung Pemotong

Nah, seiring berjalannya waktu inovasi tang kakaktua juga menghasilkan model baru yaitu end cutting pincers / end nippers.

Tang ini berfungsi terutama untuk memotong benda-benda keras seperti kawat, per, aku, rivet, dan baut.

Model end cutters ini memiliki pisau pemotong yang jauh lebih tajam daripada carpenters pincer.

Selain itu memiliki rahang yang datar serta sangat dekat dengan pemotongnya. Fitur ini memungkinkan kalian untuk memotong benda seperti kepala paku yang menancap di kayu.

Tang model ini sangat cocok untuk kegiatan memutar kawat.

Model tang kakatua — Perbedaan antara carpenters pincer dan end cutter

Tools Alternatif untuk Tang Kakatua

Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah, kenapa tidak memotong kawat pakai gunting saja?

Atau apakah kita bisa memotong baut menggunakan tang potong biasa?

Nah, untuk menggantikan fungsi tang pincer ini ada beberapa alat yang bisa kalian gunakan sebagai alternatif :

Tang Potong Khusus Baut (Bolt Cutter) – untuk memotong paku, rantai, baut, kawat, dan gembok
Tang Potong Khusus Kawat (Diagonal Pliers) – khusus memotong kawat saja, tapi tidak bisa untuk menggenggam & menarik paku
Tang Kombinasi – bisa untuk menggenggam, memotong, & memuntir. Tapi tidak bisa dipakai untuk memotong benda besar seperti baut.
Palu kambing – bentuk yang seperti cakar bisa dipakai untuk mencabut paku tapi tidak bisa memotong.

Kalau gunting atau cutter biasa rasanya sih kurang ideal untuk digunakan sebagai pengganti tang kakatua ya. Tapi akan lebih mudah jika kalian memiliki tang catut/ pincer di toolbox kalian karena fungsinya sangat besar dan paling ideal dalam melakukan tugasnya.

Cara Merawat & Menyimpan

Gunakan pincer sesuai dengan ukurannya. Kalau kalian menggunakan pincer kecil untuk mencabut baut besar, bagian pisau bisa cepat rusak.
Jangan gunakan pincer sebagai palu untuk mengetok paku ke kayu. Selain bisa berbahaya kena tangan, bentuk rahang tang juga bisa berubah.
Bersihkan tang setiap kali selesai digunakan.
Simpan di tempat kering untuk menghindari karat. Usahakan untuk menyimpannya di kotak khusus / tool roll agar tang tidak bersinggungan dengan tools lain.
Berikan lubricant / pelumas di bagian poros secara berkala.

Nah, menarik sekali bukan pembahasan kita kali ini?

Kalau kalian perlu tang kakaktua atau jenis tang lainnya, jangan ragu untuk klik tautan berikut >> https://mauorder.online/blog-s-gala-com?produk=Tang