Mengenal Tang dan Berbagai Fungsinya
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Anda pasti sudah pernah mendengar kata tang. Tang sering ditemukan di perkakas rumah, di perkakas elektronik, atau di perkakas bengkel.
Yuk kita bahas lebih dalam terkait benda ini!
Definisi Tang
Tang adalah salah satu alat perkakas yang digunakan dengan cara menjepit.
Orang-orang menggunakan alat ini untuk menjepit, menahan, memotong, melepas, dan memasang bahan kerja.
Dengan banyaknya kegunaan alat ini, maka tak heran jika alat perkakas yang satu ini banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti reparasi, otomotif, kelistrikan, dan lain sebagainya.
Pliers merupakan nama lain dari tang yang dikenal oleh kalangan internasional.
Jadi kalo anda bekerja dengan orang asing yang menyebut kata pliers jangan pada bingung ya! Itu menunjuk ke tang.
Selain itu ada beberapa nama lain dari tang yang mungkin pernah kita dengar dalam kehidupan sehari – hari, seperti : gegep, cunam, catut, dan penjepit.
Cara kerja Tang
Untuk membahas bagaimana cara kerja pliers, kita akan melakukan kilas balik nih ke masa SMP kita.
Di zaman SMP kita tentu belajar pelajaran Fisika dan untuk membahas cara kerjanya kita akan mengingat – ingat terkait jenis tuas.
Tuas atau pengungkit adalah pesawat sederhana yang biasanya terbuat dari kayu dengan tumpu di salah satu titiknya dan digunakan untuk mengangkat sesuatu yang berat.
Tuas atau pengungkit digolongkan menjadi tiga jenis, lho. Penggolongan ini didasarkan pada letak titik tumpu, titik beban, dan titik kuasanya.
3 jenis tuas itu adalah tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis ketiga.
Pliers sendiri termasuk ke kelompok jenis pertama bersama dengan pemotong kuku dan gunting. Pada tuas jenis pertama, letak titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasanya.
Apa saja fungsi dari pliers?
Tang memiliki banyak fungsi, berikut adalah beberapa fungsinya:
- Memotong kawat & benda yang tidak bisa dipotong menggunakan gunting.
- Membengkokan benda yang berbahan logam, seperti paku.
- Membentuk logam seperti kawat.
- Memegang suatu benda/sebagai alat bantu untuk memegang sesuatu.
- Sebagai alat bantu untuk memutar benda seper timur, baut, dan benda lain sejenisnya.
- Membuka penutup yang terbuat dari logam, misalnya membuka penutup cat dan lain – lain.
- Memasang paku dengan spesifikasi jenis paku yaitu paku keling/rivet.
- Menggulung kawat.
- Mengambil sebuah benda yang berada tempat sempit dan sulit dijangkau dengan tangan.
- Menjepit snap ring/circlip pada suatu mesin.
- Mencabut paku.
- Mencengkeram dan memutar pipa.
- Menjepit klem pada selang radiator.
- Menyambung/menyatukan kabel dengan sepatu/skun kabel.
- Menyambung/menyatukan kabel satu dengan kabel lain dengan berbagai macam ukuran.
Macam – macam catut secara umum
Dengan memiliki banyak fungsi seperti yang sudah kita bahas diatas, pliers jadi memiliki banyak macam untuk memenuhi semua kegunaan dan fungsi itu.
Tapi untuk kali ini kita akan membahas dua jenis gegep yang secara umum banyak digunakan dan kita jumpai di kehidupan sehari – hari.
a. Tang Jepit
Tang jepit sering disebut locking plier atau vice grip atau tang buaya atau tang inggris.
Benda ini diciptakan oleh William S.Petersen di Amerika Serikat pada 1924.
Tang jepit adalah tang yang memiliki ujung alat penjepit / rahang yang umumnya berbentuk bulat dan mempunyai lubang bergerigi pada bagian penjepitnya.
Di bagian belakangnya terdapat sebuah sekrup pemutar yang berfungsi untuk mengatur lebar kecilnya rahang.
Fungsi catut jepit adalah untuk menjepit benda kerja, misalnya mur, baut, dan kabel. Namun, sebenarnya fungsinya tidak hanya itu.
Berikut ini beberapa kegunaan lain dari tang jepit:
- Memegang atau mencengkeram komponen yang akan dibuka dengan cara memutar benda kerja tersebut.
- Melonggarkan atau mengencangkan baut dan mur pengunci dengan cara menekan tuas kecil di antara tuas genggaman tang buaya.
- Menjepit benda kerja agar tidak bergeser atau bergerak selama proses pengerjaan.
Benda ini mampu mencengkeram benda kerja karena memiliki mekanisme pengunci yang akan menjepit benda dengan sangat kuat saat bagian rahang atau ujungnya disatukan.
Namun, agar cengkeraman pada benda tidak gampang lepas, Anda harus menahan bagian pegangan atau handle-nya selama proses pengerjaan.
b. Tang Potong
Tang potong memiliki ciri khas yaitu ujung rahangnya tajam.
Pada bagian kepala berbentuk lonjong dan sangat rapat serta tidak berlubang.
Biasanya terbuat dari baja yang ditempa, bentuk tang potong mirip dengan plier biasa. Hanya saja, bagian kepala tang potong lebih kecil dari tang biasa.
Bagian kepala yang kecil ini membuat benda ini memiliki handle yang lebih panjang dibanding handle tang biasa.
Jika plier biasa memiliki bentuk kepala yang menyerupai mulut dengan bagian dalam bergerigi, maka bagian kepala tang potong lebih mirip sebuah gunting.
Meski begitu, gerakan memotong pada tang potong berbeda dari gunting. Gunting memanfaatkan gerak geser untuk memotong benda, sedangkan tang potong membengkokkan benda dan kemudian menjepitnya hingga benda terpisah.
Di bawah ini adalah beberapa fungsi tang potong:
- Sebagai alat pemotong kabel berbahan tembaga, besi, aluminium, maupun baja. Tang potong mampu memotong kawat atau kabel tebal dengan presisi yang cenderung lebih baik daripada gunting kabel.
- Sebagai alat pemotong kawat baja yang memiliki diameter besar.
Bagian – bagian gegep secara umum dan bahan pembentuknya
Secara umum gegep memiliki 4 bagian yaitu :
- Pemotong
- Penjepit bulat
- Penjepit
- Handle / gagang
Untuk bahan pembentuknya biasa terbuat dari baja kecuali handle / gagang yang terbuat dari bahan karet.
Ukuran dan bentuk
Untuk ukuran dan bentuk gegep juga memilikiberbagai jenis dikarenakan untuk menyesuaikan fungsi dari tang tersebut.
Tang kecil dan besar
Untuk yang berukuran kecil ini digunakan pada saat item yang ingin dijepit berukuran kecil dan di space yang kecil.
Untuk yang berukuran besar biasa digunakan untuk menjepit item yang berukuran besar.
Tang yang memiliki moncong cukup panjang dan pendek
Tang lancip yang memiliki moncong ini biasa digunakan untuk menjepit benda – benda kecil di elektrik atau otomotif.
Slipjoint pliers dan Channellock pliers
Perbedaan dari slipjoint pliers dan channellock pliers terletak pada bentuk ujungnya .
Slip joint plier sering digunakan pada motor atau pun mobil.
Alat ini memiliki ujung yang berbentuk pipih dan terdapat gerigi pada bagian tengah rahang. Sambungan slip pada plier ini sangat fleksibel dan ukuran rahang dapat diatur.
Sedangkan untuk channel lock plier memiliki ujung yang pipih & memiliki gerigi kedua ujungnya serta salah satu ujung dari plier ini bisa diadjust atau diatur sesuai dengan ukuran item yang ingin dijepit.
Sekian pembahasan kita terkait pliers. Semoga bermanfaat & berguna bagi kalian ya.
Jangan lupa untuk mendapatkan berbagai produk tang berkualitas tinggi dengan harga murah hanya di S-gala.com! CS kami selalu siap untuk memberikan penawaran & peluang bisnis terbaik untuk kalian.