Fungsi Saklar Pada Kipas Angin
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Saklar Pada Kipas Angin
Pada artikel kali ini S-gala.com ingin mengajak kalian mengenal lebih lagi mengenai kipas angin.
Seperti yang kita tahu kipas angin merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai penyejuk baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Terutama dengan kondisi cuaca kita yang beriklim tropis ini, kebutuhan alat penyejuk menjadi suatu priotas.
Dengan design yang portable dan praktis, kipas angin ini banyak diminati dalam masyarakat sekitar.
Karena bila dibandingkan dengan AC (Air Conditioning), penginstalan kipas angin dan daya yang diperlukan untuk menjalankan kipas angin lebih mudah dan murah.
Oleh karena ini kipas angin ini dapat dikatakan lebih hemat dibandingkan dengan AC.
Sistem kerja kipas angin sendiri merupakan perubahan dari energi listrik menjadi energi gerak ataumotorik.
Kipas angin sendiri menggunakan arus listrik AC dimana merupakan arus bolak balik.
Dari aliran listrik bolak balik tersebut akan mengalir ke kumparan besi dimana dalam kumparan tersebut terpasang magnet U.
Maka di dalam kumparan besi tersebut akan ada perubahan energi dari energi listrik menjadi energi magnet yang nantinya akan menggerakan baling-baling kipas.
Bila kita menginginkan hembusan angin yang lebih besar maka kita harus menambahkan tegangan listrik pada kumparan besi tersebut.
Secara singkat maka dapat dikatakan bahwa peran saklar di dalam kipas angin sangatlah penting.
Karena saklar selain berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik, saklar kipas angin juga berfungsi untuk mengatur seberapa besar hembusan angin yang ingin kita dapatkan.
Dalam artikel sebelumnya pernah dibahas mengenai berbagai macam saklar.
Saklar yang biasa digunakan dalam kipas angin ada 2 macam, yaitu :
Macam-macam Saklar Pada Kipas Angin
Saklar Tarik
Merupakan saklar yang menggunakan tali sebagai tombol ON dan OFF dan digerakan dengan cara ditarik untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik.
Selain digunakan pada kipas angin biasanya sering digunakan untuk lampu kamar tidur maupun lampu pada kamar mandi.
Push Button Switch
Saklar speed ini merupakan saklar yang sangat familiar kita temukan pada kipas angin.
Dimana saklar ini memiliki 4 macam tombol dengan fungsi yang berbeda-beda.
Selajutnya akan kita bahas bagaimana mekanisme pemasangan kabel pada saklar ini.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai rangkaian listrik yang ada di dalam kipas angin, S-gala.com mau mengajak kalian untuk mengenal struktur body kipas angin terebih dahulu, biar nantinya kalian mengerti alur dari listrik tersebut.
Struktur Badan Kipas Angin
Bilakita perhatikan gambar di atas, maka badan dari kipas angin itu terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
Bagian Sangkar
Bagian sangkar kipas angin merupakan tempat dari baling-baling dan dimana angin dihasilkan dari kipas angin.
Baling-baling tersebut dilindungi dengan yang namanya sangkar tujuannya untuk menghindari adanya gesekan berbahaya dari baling-baling saat kipas angin sedang menyala.
Bagian Wadah Mesin
Bagian ini merupakan bagian yang paling penting, paling mahal dan juga bisa disebut sebagai jantung dari kipas angin.
Ini adalah tempat dimana dinamo kipas angin berada dan merupakan tempat gear box juga yang fungsinya menekuk kipas angin.
Bagian Leher
Bagian leher ini memiliki 3 fungsi utama yaitu:
- Sebagai penyokong kipas angin agar dapat berdiri tegak dan kokoh menempel pada body
- Membuat kipas angin dapat berputar atau menengok sehingga pembagian udara lebih merata
- Mengatur arah kipas angin secara horizontal, keatas dan kebawah
Bagian Kelistrikan
Bagian ini merupakan bagian dimana rangkaian listrik berada, mulai dari tombol saklar, saklar tarik, saklar tekan, kabel dan lain-lainnya.
Papan Panel
Papan panel ini merupakan bagian paling berat karena bagian ini merupakan tumpuan agar kipas angin dapat berdiri dengan tegak.
Sistem Kelistrikan Kipas Angin
Setelah mengenal struktur body luar kipas angin, kita akan fokus membahas bagian kelistrikan pada kipas angin.
Yang akan dibahas di sini adalah bagaimana rangkaian listrik yang menyebakan kipas angin dapat berfungsi.
Untuk rangkaian listrik yang berada di dalam kipas angin gantung maupun yang berdiri dapat dikatakan sama hanya saja bentuk dari saklar yang dibedakan.
Mari kita perhatikan gambar di bawah ini :
Dapat kita lihat, ada beberapa bagian penting yang harus diperhatikan pada saat kita ingin memasangkan kabel ke dalam rangkaian kipas angin ini, yaitu :
Sumber listrik dari stop kontak
Ini adalah sumber listrik utama, kabel ini yang akan menghubungkan antara kipas angin dengan sumber listrik, misalnya PLN atau genset.
Saklar speed
Saklar speed atau biasa disebut dengan selektor speed atau saklar kecepatan adalah tempat dimana kita dapat mengatur kecepatan dari kipas angin dan juga tombol menghentikan atau menyalakan kipas angin tersebut.
Umumnya kipas angin memiliki 4 tombol saklar dengan fungsinya yang berbeda-beda yaitu :
- 0 untuk menghentikan atau tombol OFF kipas angin
- 1 menyalakan kipas angin dengan kecepatan yang cukup
- 2 menyalakan kipas angin dengan kecepatan yang cukup kencang
- 3 menyalakan kipas angin dengan kecepatan yang cepat
Umumnya warna dari keempat kabel tersebut berbeda beda agar memudahkan kita dalam mengatur dan juga memasangkan kabel ke dalam saklar.
Karena bila terjadi konslet bisa menyebabkan kebakaran, oleh karena itu kita harus berhati-hati.
Kapasitor 1.5 micro farad
Kapasitor memiliki fungsinya sendiri yang terpisah dari kabel antara saklar dan motor listrik jadi cukup mudah untuk menginstal dan memahaminya.
Ukuran dari kapasitor ini sebenarnya bermacam-macam tergantung dari pada merk kipas angin tersebut.
Motor listrik (dinamo)
Motor listrik atau dinamo merupakan komponen utama untuk menggerakan kipas angin.
Semua kabel yang terhubung dari saklar, kapasitor dan stop kontak akan berkumpul semua disini.
Umunya dinamo pada kipas angin ada yang mengeluarkan 6 keluaran kabel, ada juga yang 5 dan 3 tergantung dari jenis dan fungsi dari kipas angin tersebut.
Tetapi yang paling umum digunakan adalah dinamo yang memiliki 6 keluaran kabel.
Tiga diantaranya untuk kontrol kecepatan, 1 untuk kabel netral yang langsung dihubungkan ke stop kontak atau sumber listrik dan 2 lagi untuk disambungkan ke kapasitor.
Bila kalian masih bingung, kalian bisa perhatikan gambar di atas.
Dan untuk memudahkan kalian menentukan kabel mana yang harus terhubung, ingat untuk membaca buku petunjuknya.
Karena di situ akan tertera secara jelas kabel mana yang harus dihubungkan dan fungsi kabel nya untuk apa. Semoga membantu.
Sekian artikel mengenai saklar atau switch pada kipas angin. Semoga bermanfaat ya!
Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di S-gala.com!
Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!
Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.