Berbagai Macam Jenis Saklar Otomatis
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Jika melihat gambar di atas pasti kita sudah mengenal dengan jelas peralatan listrik yang satu ini.
Saklar merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya.
Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik.
Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bagian yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu.
Saklar Otomatis
Nah kalo gambar yang satu ini apa kamu familiar juga?
Gambar di atas juga merupakan salah satu varian saklar.
Di jaman yang serba modern ini, pengembangan saklar juga dikembangkan menjadi saklar otomatis.
Saklat otomatis atau biasa disebut juga dengan automatic switch tentu akan mempermudah penggunanya dalam kehidupan sehari-hari.
Saklar otomatis adalah alat yg menghidupkan atau mematikan secara otomatis suatu peralatan listrik yg mengunakan teknologi sensor untuk mendeteksi waktu, getaran, cahaya, atau suhu tubuh yang terdeteksi oleh saklar tersebut.
Kita akan membahas secara detail masing-masing teknologi saklar otomatis.
Jenis Saklar Otomatis
Saklar waktu otomatis
Saklar waktu otomatis mengontrol penggunaan listrik secara otomatis menurut waktu.
Ketika kita melakukan setting waktu tertentu maka saklar tersebut akan langsung on atau off sesuai dengan pengaturan kita.
Berbagai fungsi penggunaan dapat diterapkan pada bermacam pengoperasian, seperti lampu, AC, suplai air, dan sebagainya.
Kelebihan dari penggunaan saklar otomatis waktu ini diantaranya :
Mematikan dan menghidupkan daya secara otomatis
Saklar waktu mengkombinasikan jam dengan saklar waktu secara otomatis menghidupkan atau mematikan daya pada waktu yang telah ditentukan.
Saklar ini biasanya dipasang pada panel lampu atau panel distribusi dan mengontrol listrik selama 24 jam atau mingguan.
Kontrol manual konvensional dapat diganti dengan manajemen waktu HIDUP/MATI (on/off) otomatis yang handal.
Mengatasi pemborosan listrik juga bermanfaat ekologis
Karena daya dapat diatur hidup dan mati menurut jadwal waktu yang telah ditentukan, maka jumlah daya yang dihabiskan oleh pemakaian dalam waktu lama dapat di hemat dan tagihan listrik secara efektif berkurang.
Saklar dengan sensor gerakan atau getaran
Saklar gerak atau saklar sensor gerak yang dapat mendeteksi kehadiran seseorang otomatis.
Output saklar ini akan ON jika mendeteksi gerakan seseorang dan tetap ON selama masih mendeteksi adanya gerakan.
Luas jangkauan bisa mencapai 7 sampai dengan 10 meter dari posisi saklar.
Output akan terus jika dalam 2 menit tetap mendeteksi adanya pergerakan, dan akan OFF setelah sekitar 2 menit dari deteksi gerakan yang terakhir.
Delay waktu juga dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu tingkat sensitifitas dari saklar dengan sensor gerakan ini dapat kita atur sehingga jika hanya gerakan hewan seperti nyamuk atau lalat lampu tidak akan langsung menyala.
Saklar dengan sensor suhu
Sama seperti sensor gerakan, saklar dengan sensor suhu ini akan menyala otomatis jika mendeteksi settingan suhu yang sudah diatur sebelumnya oleh pengguna.
Misalkan pengguna mengatur saklar akan ON atau lampu akan menyala ketika suhu yang ada pada ruangan atau indikator tertentu mencapai suhu 35 drajat celcius.
Saklar dengan sensor suara
Dengan menggunakan saklar sensor suara ini diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam menyalakan lampu tanpa harus menekan tombol on atau off pada saklar.
Setting suara yang bisa kita atur pada saklar sangat beragam misalkan jika ada tepukkan sekali untuk menyalakan lampu dan sebaliknya tepukkan dua kali untuk mematikan lampu.
Saklar Pressure Switch (yang ada pada Pompa air)
Pressure switch merupakan sebuah kontrol, dimana di dalamnya terdapat input, proses kontrol, dan output.
Input yang ada pada pressure switch terdapat probe atau membran, yang mana ini akan langsung berhubungan dengan tekanan yang akan di baca.
Bagian ini juga akan bersentuhan dengan air, bersifat flexible dan berbentuk seperti membran.
Proses control merupakan bagian yang terdapat pegas spiral.
Dimana pegas spiral ini akan tertekan oleh membran bila tekanan air meningkat.
Kita juga bisa mengatur seberapa kekuatan pegas ini melalui baut pengatur.
Walaupun sebenarnya tidak perlu, karena sudah disesuaikan oleh pembuatnya.
Sedangkan output merupakan mekanisme terakhir dari sebuah pressure switch.
Anak kontak ini adalah komponen kelistrikan untuk menghubungkan arus listrik.
Sacara singkat, cara kerja otomatis atau pressure ini akan membuat pompa air nyala saat kran dibuka, lalu akan mati jika kran ditutup.
Apabila tekanan air meningkat, membran akan terdorong ke dalam, serta pegas juga akan ikut terdorong.
Selanjutnya, tuas juga akan terdorong yang mana juga akan mendorong pegas daun.
Kemudian pegas daun akan mendorong tuas terakhir, sehingga anak kontak terbuka, dan akhirnya pompa mati.
Namun, jika ada pemakaian air yang artinya tekanan air akan berkurang, membran akan tertarik keluar.
Bersamaan dengan itu, pegas spiral akan mengembang dengan diikuti juga tuas akan bergerak, maka pegas daun pun juga akan ikut terdorong.
Sehingga, pegas daun akan menarik tuas dan menutup anak kontak, maka pompa akan menyala.
Pengembangan saklar dengan skema otomatis ini akan terus berkembang seiring dengan kebutuhan sehari-hari serta mempermudah pengguna dalam menggunakan perangkat elektronik lainnya.
Sekian artikel mengenai saklar otomatis, semoga membantu menambah wawasan kalian ya!
Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di S-gala.com!
Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!
Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.