Pentingnya Dudukan Lampu Yang Tepat
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Dudukan lampu / fitting lampu adalah suatu alat yang digunakan untuk memasang lampu dan menyambungkan ke kabel listrik sehingga lampu siap digunakan dengan rapi dan aman.
Berbeda jenis lampu yang kita gunakan, berbeda pula jenis fitting yang kita perlukan.
Bahan dari fitting lampu umumnya terbuat dari bahan plastik, namun apabila diperlukan yang tahan panas di marketplace juga tersedia fitting dengan bahan keramik.
Jenis-jenis Dudukan Lampu
Dudukan Lampu Bayonet
Untuk pengguna mobil dan motor, lampu yang satu ini tentu familiar. Model lampu bayonet adalah seperti gambar di bawah ini
Pada gambar diatas anak panah warna hitam menunjukan diameter fitting lampu bayonet sedangkan anak panah warna kuning menunjukan jumlah kutub lampu.
Lampu bayonet ada yang mempunyai 1 atau 2 kutub pada bagian bawah lampu.
Gambar kiri menunjukkan lampu bayonet yang bagian bawahnya memiliki 2 kutub lampu.
Sedangkan gambar kanan menunjukkan bagian bawah lampu bayonet yang memiliki 1 buah kutub.
Angka 15 pada ilustrasi di atas merupakan diameter dari konektor lampu bayonet yaitu sebesar 15 mm.
Di marketplace tersedia lampu bayonet dengan beberapa ukuran yaitu:
- B22d, diameter dudukan lampu 22 mm dan kutub dobel
- B15d, diameter dudukan lampu 15 mm dan kutub dobel
- B15s, diameter dudukan lampu 15 mm dan kutub single
- B9s, diameter dudukan lampu 9 mm dan kutub single
Gambar di bawah ini adalah contoh fitting lampu bayonet dengan model kutub double
Sedangkan gambar di bawah ini adalah contoh fitting lampu bayonet dengan kutub single
Pada kedua gambar di atas tampak perbedaan fitting lampu bayonet single dan double. Hal ini terlihat jelas pada konektor yang ada di bagian tengahnya.
Untuk yang single terdapat 1 buah konektor sedangkan yang doubel terdapat 2 buah.
Fitting Lampu Standard Edison Screw
Fitting lampu model edison screw tersedia dengan berbagai ukuran berdasarkan diameter area ulir lampunya.
Kita ambil contoh ukuran E10 yang banyak digunakan pada lampu baterai yang bekerja pada tegangan 6V, 12V, dan 24V.
Model lain dari fitting lampu standar edison screw banyak digunakan pada lampu model tempel di plafon rumah seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
Gambar diatas merupakan salah satu model fitting tempel lampu yang banyak digunakan di plafon rumah.
Ukuran fisik dari fitting lampu ini biasanya sekitar 100mm x 100mm x 47mm dan digunakan pada lampu yang umumnya memiliki standar diameter kepala ulir lampu E27.
Gambar dibawah ini adalah contoh fitting lampu standard edison screw yang lain. Dudukan tersebut merupakan jenis dudukan gantung yang banyak digunakan disekitar kita.
https://images.tokopedia.net/img/cache/900/attachment/2018/7/25/153249525422776/153249525422776_358f8e94-95b5-40bc-bc21-f02945b9949b.png
Dudukan untuk Fluorescent Tubes
Berbeda lagi dengan lampu Fluorescent Tubes / TL. Terminal lampu & dudukannya khusus dan berbeda dari yang lain.
Umumnya, lampu TL ada yang memiliki jarak antar terminal 5 mm sering disebut standar “G5“ dan yang berjarak 13 mm sering disebut “G13“.
Selain spesifikasi jarak antar terminal, untuk dudukan lampu TL memiliki spesifikasi lain lagi yaitu diameter lampunya :
- T4 adalah diameter 4mm
- T5 adalah diameter 5mm
- T8 adalah diameter 8mm
- T12 adalah diameter 12mm
Gambar dibawah ini adalah salah satu model fitting yang digunakan untuk lampu TL.
Ukuran dari dudukan lampu tersebut harus disesuaikan dengan ukuran lampu yang digunakan, sehingga lampu dapat berfungsi dengan baik dan aman.
Fitting untuk Halogen Kacang atau Capsules
Jenis lampu yang lain lagi yang digunakan untuk mendukung kehidupan kita adalah lampu halogen kacang/capsules.
Jenis lampu ini sering digunakan bukan sebagai lampu penerangan yang utama melainkan cocok untuk variasi di area- area tertentu.
Berikut ini menunjukkan berbagai model konektor lampu halogen kacang dengan salah satu model dari dudukan lampu halogen.
Lubang yang ada di dudukan tersebut merupakan tempat menancapkan konektor lampu ke fittingnya.
Oleh sebab itu kita perlu memperhatikan model dan ukuran jarak lubang pada fitting tersebut, agar lampu dapat menancap secara baik.
Halogen Sorot LED
Model lampu halogen yang lain adalah lampu halogen sorot beserta dudukannya.
Lampu halogen jenis ini tersedia dengan 3 model konektor.
Jarak antara konektor lampu halogen sorot tersedia dalam beberapa model yaitu yang berjarak 4mm, 5.3mm, dan 10mm.
Jadi pastikan ukurannya sesuai dengan lampu yang hendak digunakan ya!
Dudukan Compact Fluorescents (CFL)
Model lampu yang banyak digunakan sebagai penerangan di rumah yang lain lagi yaitu model lampu CFL (Compact Fluorescents ). Ada beberapa jenis lampu CFL beserta dudukannya, yaitu sbb:
PLC 2 P
PLC 4 P
Model lampu PLL 4P
Model lampu PLS 2P
Dari informasi gambar-gambar diatas, maka terlihat model dari konektor masing-masing lampu CFL berbeda satu dengan yang lain.
Sebagai contoh jumlah pin konektor pada lampu; ada yang jumlahnya 4 buah ataupun 2 buah. Bentuk dari konektornya juga ada yang kotak, ada pula yang bulat.
Dengan demikian pada saat kita menggunakan / menyiapkan lampu atau fittingnya, harus diperhatikan model dan jumlah konektornya.
Sehingga lampu dan fitting dapat digunakan dengan baik dan aman.
Sekian artikel mengenai dudukan lampu kali ini. Semoga bermanfaat ya!
Jangan lupa untuk intip peluang bisnis menarik dengan modal kecil berpotensi untung jutaan rupiah per bulan hanya melalui kontak CS S-gala.com!