Biaya Listrik LED Strip, Mahal atau Murah?
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Kalian sudah membaca artikel mengenai Cara Menyambung LED Strip ke Listrik PLN?
Di artikel kali ini, kita masih membahas tentang LED Strip, si lampu pita serbaguna yang digandrungi banyak orang. Nah, yang akan kita bahas kali ini yaitu mengenai cara menghitung biaya listrik LED Strip.
Berapa banyak daya yang dikonsumsi oleh penggunaan LED Strip? Dan biaya listriknya mahal atau murah ya?
Yuk langsung kita simak di artikel ini!
==AS1==
Voltase, Daya Listrik, dan Arus Listrik AC/DC pada LED Strip
Voltase umum yang paling popular / umum digunakan adalah 12V DC dan 24V DC.
LED Strip 12V
Keunggulan & kelemahan LED dengan voltase 12V adalah sebagai berikut.
Keunggulan :
- Paling banyak tersedia di pasaran
- Harga lebih ekonomis daripada led strip 24V
- Cenderung lebih aman digunakan karena tegangannya rendah di 12V, sehingga tidak berbahaya apabila terkena anggota tubuh
Kelemahan :
- Tegangan rendah, sehingga semakin rendah tegangan, maka untuk power yang sama, dibutuhkan arus listrik yang lebih besar
==AS2==
LED Strip 24V
Keunggulan serta kelemahan dari LED dengan voltase 24V adalah sebagai berikut.
Keunggulan :
- Paling stabil, dengan tegangan 24V untuk power yang sama, hanya membutuhkan arus hanya setengah dari arus yang dibutuhkan led strip 12V
- Dengan tegangan 24V, LED Strip memiliki power yang lebih besar daripada LED Strip jenis 12V.
Kelemahan :
- Pada umumnya harga led strip 24V lebih tinggi dari led strip jenis 12V DC.
- Power supply yang tersedia biasanya memiliki harga lebih mahal dan lebih sedikit jenisnya.
==AS3==
Arus Listrik / Daya pada Strip LED
Nah, setelah mengetahui informasi di atas, sekarang kita akan membahas arus listrik LED Strip menggunakan sebuah contoh illustrasi.
Ilustrasi ini menggunakan LED Strip dengan watt yang sama yaitu 120 Watt.
- Pada Led Strip 12V DC, membutuhkan arus = 120Watt / 12Volt = 10 Ampere
- Pada Led Strip 24V DC, membutuhkan arus = 120Watt / 24Volt = 5 Ampere
Dari illustrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa semakin besar Power LED Strip, otomatis semakin besar juga arus listrik yang dihasilkan, sehingga mengakibatkan semakin besar panas tahanan yang dialirkan pada rangkaian sirkuit LED Strip.
Dan demikian pula sebaliknya, semakin kecil arus listrik, maka semakin kecil juga panas tahanan yang dialirkan (pada contoh diatas, arus 5 Ampere menghasilkan panashanya setengah dari arus 10 Ampere).
TAHUKAH KAMU? Umur mata lampu LED sangat tergantung pada panas yang dihasilkan. Semakin kecil panas pada mata LED, maka umur mata lampu akan semakin panjang dan tidak cepat redup!
==AS4==
Cara Menghitung Biaya Listrik LED Strip
Dengan perkembangan pencahayaan LED saat ini, LED diakui sebagai generasi baru produk hemat energi dan perlindungan lingkungan. Selain itu, diakui juga bahwa LED Strip merupakan lampu dengan konsumsi daya yang rendah.
Nah, kali ini kita akan membahas tahapan bagaimana cara menghitung Power Consumption LED Strip :
- Pertama - tama tentukan jenis lampu yang ingin digunakan sesuai dengan kebutuhan
- Ketahui besaran watt/ power dari LED Strip tersebut
- Hitung total Watt atau Power yang dikonsumsi lampu dengan rumus : Watt = Volt x Ampere
Contoh perhitungan :
Untuk pemasangan lampu drop ceiling (plafon) sebuah rumah, akan menggunakan LED Strip dengan Panjang 7 meter. Jenis LED Strip yang digunakan adalah SMD2835-120 dengan power 12W/ meter.
- Besar watt power lampu SMD2835-120 adalah : 12 Watt/ meter = 7 m x 12 W= 84 Watt
- Power supply yang dibutuhkan dengan kapasitas minimal = 84 Watt / 12 Volt = 7 Ampere
Untuk biaya listriknya, kalian bisa mengkonversinya sesuai dengan tarif KWH kalian masing-masing ya!
==AS5==
Bingung cara menghitungnya?
Mampir saja ke artikel s-gala.com mengenai Cara Menghitung Biaya Listrik!
Jangan lupa untuk intip peluang usaha menarik berkaitan dengan Lampu dan LED Strip melalui WA customer service kami ya!