Berkenalan Lebih Jauh Dengan si Obeng Pintar : Tespen
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Kalau ingat waktu zaman masih kecil, senang sekali rasanya ketika ayah kita “sulap” menggunakan obeng.
Ketika disentuhkan ke benda tertentu, obeng tersebut akan menyala.
Apakah kalian juga mengalami hal serupa di masa kecil?
Nah, ternyata obeng ajaib tersebut bernama obeng tespen.
Kali ini S-gala.com akan mengajak kalian berkenalan lebih jauh dengan tespen / testpen ini.
Fungsi Tespen / Testpen
Meskipun secara kasat mata si tespen ini mirip dengan obeng, tapi ternyata fungsi utamanya berbeda lho!
Tespen memiliki fungsi utama sebagai alat tes untuk mengetahui ada atau tidaknya fasa listrik pada suatu benda / jaringan.
Oleh karena itu, tespen / testpen ini sering juga dikenal dengan istilah voltage pen / voltage detector.
Struktur dan Cara Kerja
Coba kalian lihat gambar diatas. Gambar tersebut menunjukkan struktur dari sebuah tespen standar pada umumnya.
Berurutan dari bagian paling atas terdapat :
- Touch pole – terdapat tombol tau permukaan yang harus disentuh atau ditekan untuk mengaktifkan tespen
- Diode – biasanya bisa berbentuk lampu yang akan menyala ketika ada arus listrik mengalir
- Resistance block – merupakan hambatan agar arus listrik yang masuk tidak terlalu besar sehingga merusak komponen tespen
- Test contact bit – permukaan yang akan disentuhkan ke benda yang ingin dicek keberadaan muatan listriknya. Di bagian ini banyak yang dibentuk seperti mata obeng minus/plus agar bisa sekalian digunakan sebagai pembuka atau penutup sekrup berbentuk serupa.
Struktur tespen sederhananya seperti itu, tapi kini seiring berjalannya teknologi ada juga yang memiliki komponen-komponen dan fitur tambahan agar tespen bisa jadi alat yang multifungsi.
Cara kerja tespen cukup sederhana. Ketika kita menekan area touch pole, lalu menempelkan bagian test contact bit ke sebuah benda (misalnya stop kontak), arus listrik akan merambat melalui batang test pen lalu melalui resistance block dan sisa arus listrik akan menyalakan diode.
Dari struktur dan cara kerja tespen, maka kita dapat mengetahui dua indikator dari sebuah tespen :
- Jika lampu indikator menyala saat tespen ditempelkan kebenda atau jaringan listrik, artinya ada fasa listrik pada benda atau jaringan tersebut.
- Jika lampu indikator tidak menyala saat tespen ditempelkan ke benda atau jaringan listrik, artinya tidak ada fasa listrik atau ada kabel yang putus pada jaringan listrik tersebut. Atau dengan kata lain ada kerusakan sehingga kita perlu mencari tau dimana sumber kerusakan tersebut.
Berapa Harga Tespen?
Harga tespen sendiri sangat beragam, mulai dari yang murah sampai yang mahal.
Kalian bisa mendapatkan tespen mulai dari harga Rp 1.700 per buah sampai yang harganya Rp 19.000.000 per buah.
Wah, range harganya jauh banget ya!
Apa yang membedakan? Tentu kualitas barang dan juga fungsi penggunaannya.
Biasanya untuk tespen yang mahal sampai jutaan rupiah, ditujukan untuk mengetes arus listrik pada benda yang memiliki voltase tinggi seperti mesin pabrik dan juga mesin kendaraan.
Jenis-jenis Testpen
Selain yang berbentuk obeng, ternyata ada banyak jenis tespen yang bisa kalian pilih lho!
Berikut ini beberapa review testpen versi S-gala.com
Obeng Tes pen
Ini dia obeng tespen yang legendaris. Awal mula dari inovasi testpen yang sangat berguna untuk penggunaan sehari-hari.
Selain untuk mengecek ada tidaknya fasa listrik, benda ini tentunya berfungsi juga sebagai obeng.
Pada umumnya, ada mata obeng yang berbentuk minus dan juga plus. Namun kalau kalian mencari obeng test pen dengan ujung mata obeng torx dll biasanya akan jarang dan agak sulit ditemukan.
Harga untuk obeng tes pen standar ini berkisar dari harga Rp 1.700-an saja lho untuk yang ukuran kecil.
Digital Tespen
Pilihan tespen yang kedua adalah digital testpen.
Bentuknya mirip seperti termometer digital, tapi tentu penggunaannya untuk mengukur arus listrik pada suatu jaringan listrik ya, bukan untuk mengukur suhu.
Cara pakainya sama seperti tespen mekanik, cukup ditempelkan ke kabel atau benda yang ingin dicek, namun disini kalian bisa melihat besaran arus listrik yang mengalir melalui display yang ada.
Biasanya alat ini juga dilengkapi dengan buzzer / indikator bunyi saat ada arus listrik yang terdeteksi.
Harga untuk digital testpen ini berkisar Rp 15.000-an perbuahnya.
Non-contact Test Pen
Sesuai dengan namanya, tespen yang satu ini tidak perlu disentuhkan secara langsung ke benda yang akan dicek. Cukup didekatkan saja ke kabel atau jaringan maka kita sudah bisa tau apakah ada arus listrik padajaringan tersebut.
Karena hal tersebut, alat ini cukup aman digunakan sebab risiko kesetrumnya sangat kecil.
Ada indikator LED untuk memberikan informasi besar tidaknya arus listrik yang mengalir.
Biasanya alat ini juga dilengkapi dengan buzzer / indikator bunyi saat ada arus listrik yang terdeteksi.
Harga untuk non-contact test pen berkisar di Rp 50.000-an.
Voltage Detector Tegangan Tinggi
Yang satu ini biasa dipakai untuk mengecek arus listrik pada benda bertegangan tinggi, misalnya mesin pabrik.
Gagangnya bisa dipanjangkan sampai sekitar 1.5-2 meter. Biasanya alat ini juga dilengkapi dengan buzzer / indikator bunyi saat ada arus listrik yang terdeteksi.
Harganya berkisar Rp 2.000.000 per buah.
Voltage Detektor untuk Sirkuit Mobil
Yang satu ini memiliki harga yang cukup mahal, berkisar diatas Rp 10.000.000 per buahnya.
Biasanya ditujukan untuk mengecek tegangan / arus listrik pada sirkuit mesin kendaraan seperti mobil.
Kalau kalian membutuhkan tespen dengan harga murah tapi kualitas oke, jangan ragu untuk segera menghubungi kontak CS kami ya! Bisa dijadikan peluang bisnis juga lho!