Namun tentunya seiring berjalannya waktu, tetap pasti ada perubahan pada cat mobil entah muncul goresan-goresan halus dan kasar, sampai perubahan warna cat yang kusam akibat terlalu sering terjemur sinar matahari, dan faktor lainnya.

Ada pula beberapa orang yang mungkin hanya sekedar bosan dengan warna cat mobil dan ingin mengganti warna atau mengecat ulang mobil miliknya.

Biasanya, orang pada umumnya melakukan pengecatan ulang dibengkel dan dicat oleh tenaga ahli khusus yang sudah berpengalaman dalam mengecat mobil.

Tentunya hal ini dilakukan karena banyak orang merasa bahwa mengecat mobil itu tidak mudah dan banyak tahapan-tahapan dan keahlian khusus yang dapat menghasilkan warna cat yang baik dan tahan lama.

Memang akan lebih praktis jika kita hanya mengantar mobil kita ke bengkel untuk mengecat ulang mobil kita, namun sebenarnya kita juga dapat mengecat mobil sendiri di rumah.

Gambar proses pengecatan mobil di bengkel

Jika kita mengerti dan mempelajari cara mengecat mobil yang baik dan benar, tentunya hasil yang didapat tidak akan kalah dengan hasil dari bengkel.

Jika di bengkel pengecatan mobil akan dilakukan dengan cat semprot khusus, untuk lebih praktisnya kita dapat menggunakan pilox atau cat semprot yang banyak dijual di pasaran.

Cat pylox banyak digunakan untuk mengecat bidang seperti kayu, kertas, akrilik, besi dan lainnya.

Mengecat dengan cat pilox bisa dikatakan mudah dan praktis karena kita hanya perlu menyemprotnya saja.

Namun ternyata tidak semudah yang dibayangkan loh teman-teman!

TIPS Cara Mengecat Mobil Menggunakan Pilox

Ternyata mengecat menggunakan pilox itu membutuhkan beberapa proses agar hasil yang didapat mengkilap dan tahan lama terutama untuk mengecat mobil.

Untuk menghasilkan cat yang berkualitas (tahan lama dan menghasilkan kilatan yang bagus seperti kaca), tentunya dibutuhkan teknik khusus.

Pada dasarnya, mengecat mobil dengan cat pilox atau car semprot kaleng tidak menghasilkan hasil yang berbeda jauh dengan cat dengan kompresor atau yang disebut juga dengan spraygun.

Gambar orang yang sedang mengecat mobil dengan pilox merk Shogun

Bedanya hanya jika kalian mengecat mobil dengan pilox tentunya akan lebih praktis dan mudah karena kita tidak membutuhkan kompresor dan alat lainnya.

Cukup untuk mengocok botol pilox dan kalian sudah dapat mengecat mobil secara langsung.

Walaupun terlihat mudah namun tidak sedikit kegagalan yang terjadi saat proses pengecatan ulang menggunakan pilox ini.

Kendala yang sering terjadi dan dialami banyak pihak adalah cat yang keriting atau cat meler.

Tentunya hal inilah yang dihindari. Selain itu kemungkinan mendapatkan hasil yang doff (tidak mengkilap) atau terasa kasar pun dapat terjadi.

Atau parahnya cat yang cepat sekali memudar dan juga mengelupas.

Namun dengan teknik yang benar, bukan hal yang mustahil untuk menghasilkan kualitas cat yang tahan lama dan mengkilap.

Langkah-langkah untuk mengecat ulang mobil dengan pilox

Langkah pertama yang dapat kalian lakukan adalah dengan mengamplas bagian yang akan di cat.

Cara mengamplasnya sama seperti saat akan di cat menggunakan cat kompresor tentunya.

Sebagai tips gunakanlah amplas air halus dengan nomor 360 untuk hasil yang maksimal.

Amplas halus akan memberikan hasil amplasan yang halus dan tidak kasar sehingga tidak menghasilkan permukaan yang bergerigi atau tidak rata.

Oleh sebab itu gunakanlah amplas halus (jangan amplas kasar)agar hasil cat oilox pun terlihat lebih halus dan mengkilap.

Amplas seluruh bagian yang akan di cat ulang sampai seluruh jamur dan kotoran yang menempel pada cat hilang.

Gunakanlah air selama proses pengamplasan agar proses pengamplasan lebih cepat, akan lebih baik lagi jika kalian menggunakan sabun saat proses pengamplasan.

Proses pengamplasan ini perlu dilakukan dengan hati-hati karena proses inilah yang menentukan hasil akhir cat mobil kalian.

Semakin halus dan bersih bagian yang kalian amplas maka hasilnya akan semakin bagus dan tahan lama.

Setelah proses pengamplasan sudah selesai, keringkanlah bagian yang diamplas tadi sampai tidak ada lagi air atau kalian dapat menggunakan kanebo untuk mengelap bagian yang sudah di amplas.

Pastikan bagian yang sudah di amplas tadi benar-benar kering sebelum di cat ya!

Tutupi bagian yang tidak mau di cat dengan masking tape dan koran terlebih dahulu. Kalian juga bisa mempelajari cara memasang masking tape yang benar di mobil kalian di tautan berikut >> Cara Mengecat Mobil Menggunakan Masking Tape

Sebelum gunakan pilox untuk mengecat, jangan lupa untuk kocok terlebih dulu cat piloxnya.

Mengapa harus dikocok? Agar cat dan thinner di dalam botol dapat menyatu semua.

Setelah itu langsung semprotkan cat dengan jarak kurang lebih 30 cm.

Lakukan pengecatan secara tipis-tipis (jangan langsung tebal) untuk menghindari cat yang menggumpal dan meler.

Lakukan sampai seluruh bagian tertutupi dengan cat, tunggu beberapa saat sampai cat sudah setengah kering dan lakukan proses pengecatan lagi secara tipis-tipis.

Lakukan Langkah tersebut sampai dua atau tiga kali untuk hasil cat yang maksimal.

Gambar proses pengecatan mobil menggunakan pilox

Tunggulah sampai cat kering lalu lapisi dengan clear coat agar cat tidak mudah mengelupas.

Penggunaan clear coat kalengan prosesnya sama dengan proses pengecatan.

Kocok terlebih dahulu clear coatnya, lalu semprotkan tipis-tipis pada bagian yang akan dilapisi.

Lakukan secara hati-hati agar clear coat yang dipakai tidak meler atau meleleh.

Lapisi dengan clear coat dua sampai tiga lapis agar hasil cat lebih mengkilap dan tahan lama.

Sekian informasi mengenai cara mengecat mobil dengan menggunakan cat pilox, semoga bermanfaat ya!

Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di S-gala.com!

Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!

Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.