Mana yang Lebih Menguntungkan, Listrik Pascabayar vs Prabayar?
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Apa Itu Listrik Pascabayar vs Prabayar?
Di rumahmu, listriknya pascabayar atau prabayar? Bedanya apa sih?
Keduanya sama-sama merupakan cara pembayaran tagihan listrik, yang membedakan hanya waktu pembayarannya saja.
Dilihat dari penamaannya, ‘pra’ memiliki arti sebelum sedangkan ‘pasca’ memiliki arti sesudah.
Maksudnya apa ya sebelum dan sesudah ini?
Yang dimaksud adalah jika di rumah kalian memakai listrik prabayar, maka kalian harus membayar tagihan listrik sebelum kalian menggunakan listrik di rumahmu.
Sedangkan untuk listrik pascabayar, kalian dapat menggunakan listrik terlebih dahulu dan setiap bulannya kalian harus membayar sesuai dengan tagihan pemakaian listrik yang dikeluarkan PLN.
Lalu sebenarnya, lebih menguntungkan menggunakan listrik pascabayar atau prabayar ya?
Cara Bayar Listrik Pascabayar vs Prabayar
Cara melihat rekening biaya listrik untuk sistem pascabayar dan prabayar tentunya berbeda.
Apa bedanya ya? Kita bahas satu per satu yuk!
Listrik Pascabayar
Jika listrik di rumahmu pascabayar, kalian dapat meminta rincian penggunaan listrik kalian ke PLN.
Atau kalian akan mendapatkan nominal tagihan saat kalian akan membayarnya.
Keuntungan menggunakan sistem pascabayar adalah kalian tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu listrik di rumahmu mati karena token listrik habis.
Selama kalian lancar dalam membayar tagihan listrik, maka listrik di rumahmu akan selalu menyala.
Selain itu, kalian tidak perlu membayar (top up) tagihan berkali-kali karena pemakaian listrikmu akan diakumulasikan setiap bulannya.
Namun yang perlu kalian perhatikan adalah penggunaan listriknya, karena jika tidak hemat tentu saja kalian harus siap menerima tagihan listrik dengan nominal yang besar!
Kalian dapat menghitung tagihan listrik dengan stand meter jika kalian menggunakan pascabayar.
Bagaimana cara menghitung tagihan listrik dengan stand meter ini?
Setiap rumah yang masih menggunakan sistem pascabayar akan memiliki stand meternya masing-masing.
Catatlah posisi angka stand meter milik kalian setiap bulannya secara periodik.
Sebenarnya, petugas PLN juga akan membantu mencatat posisi stand meter listrik milik pelanggan setiap bulannya, namun ada baiknya kalian juga ikut mencatat untuk berjaga-jaga jika suatu saat terjadi kenaikan tagihan listrik yang signifikan.
Setelah memperoleh data stand meter, maka data tersebut akan diproses sehingga memunculkan nominal tagihan kalian.
Setiap nominal tagihan listrik pascabayar yang kalian terima sudah termasuk pajak, biaya materai dan UJL (uang jaminan langganan).
Cara Bayar Listrik Meteran Biasa / Pascabayar
Banyak cara bayar listrik meteran biasa atau pascabayar. Apa saja caranya?
Sebelum kalian mengetahui cara membayar listrik pascabayar, ada beberapa informasi yang harus diketahui oleh semua pelanggan listrik pascabayar.
PLN membuat peraturan bahwa setiap pelanggan pascabayar harus sudah membayarkan tagihan maksimal pada tanggal 20 setiap bulannya.
Jika kalian terlambat, maka kalian akan dikenakan biaya keterlambatan pembayaran yang sesuai dengan kelas TDL (Tarif Dasar Listrik) rumah kalian.
Berikut ini biaya keterlambatan yang harus kalian bayar sesuai dengan TDL :
- Batas daya 450 VA dan 900 VA : Rp. 3.000,00 per bulan
- Batas daya 1.300 VA : Rp. 5.000,00 per bulan
- Batas daya 2.200 VA : Rp. 10.000,00 per bulan
- Batas daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA : Rp. 50.000,00 per bulan
- Batas daya 6.600 VA sampai dengan 14.000 VA : 3% dari tagihan (minimal Rp. 75.000,00) per bulan
- Batas daya di atas 14.000 VA : 3% dari tagihan(minimal Rp. 100.000,00) per bulan
Jika kalian tidak membayar tagihan listrik segera, maka aliran listrik kalian akan diputus oleh PLN.
Hal yang perlu diperhatikan adalah, jika kalian sampai 3 bulan tidak melunasi tagihan listrik maka listrik di rumahmu akan di putus permanen loh!
Maka dari itu jangan sampai telat bayar tagihan listrik ya!
Untuk cara pembayaran listrik pascabayar, kalian dapat melakukannya dengan berbagai cara.
Cara pertama adalah cara manual, maksudnya adalah membayar tagihan langsung ke PLN.
Namun sekarang disedikan berbagai cara yang lebih praktis.
Apalagi saat ini sudah diberikan banyak fasilitas untuk memudahkan pelanggan PLN dalam membayar tagihan listrik.
Kalian dapat membayar tagihan listrik pascabayar dengan fasilitas online dan kalian bisa bayar dimanapun dan kapanpun.
Fasilitas online ini antara lain :
- Market place (seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan lainnya)
- E-money atau dompet digital (seperti Dana, Ovo, dan lainnya)
- Mobile banking
- Internet banking
- ATM
- Indomaret dan alfamart terdekat
Sebelum membayar, terkadang beberapa orang ingin mengetahui dulu nominal tagihan yang harus dibayarkan.
Lalu bagaimana cara melihat biaya rekening listrik pascabayar ya?
Cara melihat biaya rekening listrik dapat dilakukan dengan beberapa cara juga.
Cara pertama, kalian bisa langsung datang ke kantor PLN dan meminta rincian tagihan listrik kalian.
Atau jika kalian tidak dapat pergi ke kantor PLN, kalian bisa mengecek biaya tagihan listrik secara online dan telepon.
Kalian bisa mengecek tagihan dengan cara menelepon customer service PLN di nomor contact center PLN yaitu 123.
Selain itu kalian juga bisa mengirim email ke pln123@pln.co.id, mengunjungi website www.pln.co.id, atau berkomunikasi melalui twitter dan facebook milik PLN.
Kalian juga bisa mendapatkan nominal tagihan dengan cara sms ke 8123 dengan format REG (spasi) no ID pelanggan.
Cara lainnya adalah dengan menginstal aplikasi PLN dan mengecek informasi tagihan listrik kalian di sana.
Listrik Prabayar
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, listrik prabayar merupakan sistem pembayaran di awal sebelum pemakaian listrik.
Jadi sistem ini seperti sistem top up pulsa listrik yang nilainya akan habis seiring dengan pemakaian listrik kalian.
Biasanya meteran untuk listrik prabayar ini akan diganti menjadi token listrik.
Dengan menggunakan listrik prabayar, kalian tidak perlu repot-repot untuk mengecek nominal tagihan listrik kalian karena penggunaan listrik akan sesuai dengan nominal voucher yang kalian isi di token.
Pembayaran listrik prabayar juga lebih praktis karena kalian bisa membayar sesuai dengan nominal kebutuhan kalian dan dapat dilakukan melalui market place, mobile banking, internet banking, E-money, ATM, Indomaret ataupun Alfamart.
Dengan menggunakan token juga kalian akan terhindar dari masalah kenaikan tarif listrik yang signifikan atau kesalahan perhitungan tagihan listrik.
Sebenarnya ada kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem prabayar ini.
Kelebihan dan Kekurangan Prabayar
Kelebihan menggunakan sistem prabayar adalah :
- Pemakaian listrik akan lebih terkendali
- Penggunaan listrik dapat disesuaikan dengan anggaran bulanan
- Tidak ada gangguan privacy seperti petugas PLN yang datang untuk mencatat data stand meter listrik atau pemutusan sambungan listrik akibat telat membayar tagihan
- Bebas dari penipuan yang mengatasnamakan pihak PLN untuk mengecek meteran listrik
- Tidak ada denda keterlambatan pembayaran maupun pemutusan listrik oleh pihak PLN
- Token hanya dapat digunakan pada meteran sesuai dengan nama pelanggan
Untuk kekurangan sistem prabayar ini adalah sebagai berikut:
- Pastikan token masih ada, dan cek secara berkala karena voucher listrik prabayar tidak dapat diisi pada pukul 23.00 sampai pukul 02.00
- Meteran listrik token lebih cepat rusak dan sensitif
Sekian informasi mengenai perbedaan listrik pascabayar dan prabayar, semoga bermanfaat ya!
Selalu juga pilih Watt lampu yang tepat supaya tagihan listrik gak meledak!
Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di S-gala.com!
Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!
Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.