Isolasi listrik merupakan sebuah tipe selotip yang sensitif terhadap tekanan tarik alias bersifat stretch. Lakban jenis ini digunakan untuk menutup atau mengisolasi kabel listrik dan material lainnya yang dapat menghantarkan listrik.

Electrical tape ini kebanyakan terbuat dari bahan vinyl yang memiliki daya tarik yang sangat baik dan memiliki ketahanan yang baik dalam jangka waktu yang lama. Selain vinyl, bahan plastik dan kain (untuk electrical tape tipe H) juga digunakan untuk membuat isolasi ini.

Electrical tape ada bermacam-macam jenisnya. Mungkin kita sudah tahu beberapa jenisnya seperti yang ada dijual di toko-toko listrik kebanyakan. Isolasi ini bisa dibagi-bagi jenisnya berdasarkan penggunaannya, dari penggunaan umum sampai penggunaan khusus.

Untuk penggunaan sehari-hari, electrical tape yang tersedia biasanya berbahan dasar vinyl, karet, mastic (resin), dan kain khusus (varnished cambric).

==AS1==

Kode Warna pada Isolasi Listrik

Walaupun biasanya berwarna hitam, ternyata di pasaran banyak juga isolasi listrik yang berwarna-warni. Warna-warni tersebut ada maksudnya loh, yaitu menunjukkan kemampuan atau penggunaan standar dari electrical tape tersebut. Jadi bukan hanya untuk memperindah penampilan saja.

Sebagai contoh, electrical tape yang berwana hitam biasanya digunakan hanya untuk penggunaan biasa yaitu menutup kabel-kabel listrik yang terbuka. Sedangkan untuk electrical tape dengan warna yang lain digunakan untuk menandakan tingkatan tegangan dan fasa pada kabel listrik yang ditutup.

Faktanya, isolasi listrik yang berwarna-warni ini sebenarnya memang digunakan untuk menandakan fasa listrik pada tegangan AC (Alternating Current – jasa pengiriman arus bolak balik atau listrik PLN). Jadi untuk menggunakan solasi listrik secara benar seharusnya kita menutup terlebih dahulu kabel yang terekspos dengan isolasi listrik warna hitam, lalu kita tandai setelahnya dengan isolasi listrik yang berwarna sebagai kode penggunaan kabel.

==AS2==

Tabel berikut ini merupakan standard penggunaan warna isolasi listrik di beberapa negara:

tabel kode penggunaan warna pada electrical tape

Sejarah singkat

Pada awalnya, electrical tape dibuat dari bahan kain yang direndam dengan bahan yang disebut Chatterton’s. Chatterton’s ini merupakan bahan perekat yang sering digunakan untuk melapisi timah solder pada komponen atau sistem perkabelan.

Perekat ini juga bersifat tahan gesek dan memiliki memiliki daya rekat yang kuat.

Pada awal tahun 1940-an, bahan plastik muncul sebagai bahan yang kuat untuk berbagai aplikasi penggunaan, dari penggunaan untuk aplikasi non kelistrikan sampai aplikasi yang berhubungan dengan kelistrikan.

Bahan utamanya adalah TCP (Tricresyl Phosphate)yang digunakan pada bahan-bahan plastik.

==AS3==

Namun ketika diaplikasikan sebagai bahan untuk pembuatan solasi listrik, ternyata hasilnya tidak terlalu bagus. Isolasi jadi mudah bergeser (tidak tertempel dengan baik), meninggalkan bekas seperti minyak, dan penurunan kualitas pada setiap jenis lakban yang diproduksi pada saat itu.

Akhirnya dibuatlah inovasi yang lebih baik yaitu isolasi listrik berbahan film vinyl yang memiliki sifat sensitif terhadap tarikan, kimia, fisika, dan kelistrikan.

Pada Januari 1946, Snell, Oace, dan Eastworld mematenkan solasi listrik berbahan vinyl dengan campuran plastik dan perekat bahan karet non sulfur. Produksi masal pertama merupakan versi isolasi yang dapat digunakan untuk membungkus kabel.

Awalnya isolasi ini tidak berwarna hitam. Isolasi yang diformulasikan untuk penggunaan tahan terhadap temperatur tinggi ini berwarna kuning, dan untuk versi selanjutnya berwarna putih.

Pada akhirnya solasi listrik ini menjadi alat yang penting untuk berbagai aplikasi.

Beberapa yang menjadi popular digunakan adalah electrical tape yang digunakan berbarengan dengan film pembungkus listrik, keduanya menghasilkan kombinasi yang sangat baik dalam melapis komponen listrik sehingga mencegah terjadinya korsleting listrik.

Isolasi listrik yang berwarna putih akhirnya digantikan dengan isolasi berwarna hitam karena ketidakstabilannya terhadap sinar ultraviolet, meskipun pada saat ini warna putih masih digunakan sebagai penanda kabel listrik.

Salah satu merk solatip listrik hitam yang banyak digunakan adalah Nitto 2101tv.

electrical tape hitam — Isolasi listrik Nitto 2101tv warna hitam menjadi warna standar industri karena sifatnya yang tahan terhadap sinar ultraviolet

Ketebalan

Pada awalnya ketebalan solasi listrik adalah 4 mil (100 µm), 8 mil(200 µm), dan 12 mil (300 µm). Akhirnya pada tahun 1948 ketebalannya distandardisasi menjadi 7 mil (180 µm) dan 10 mil (250 µm).

==AS4==