Macam-macam Stopkontak Portable & Non-Portable
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya stop kontak.
Stop kontak sendiri merupakan suatu alat yang berfungsi sebagai pusat penghubung antara arus listrik dari sumber (PLN, genset) dengan peralatan listrik atau kabel listrik.
Stop kontak juga merupakan alat pemutus aliran listrik pada saat terjadi kontak antara arus positif dan negative dan juga grounding pada rangkaian listrik.
Stopkontak portable & non-portable
Ada berbagai macam varian stopkontak, bila dilihat dari fleksibilitas dan mobilitasnya dapat dibagi menjadi 2 jenis :
- Stop Kontak Portable
- Stop Kontak Non-Portable
Apa sih bedanya? Mana jenis yang lebih bagus untuk digunakan?
Yuk kita bahas di artikel kali ini !
Stop Kontak Portable
Sesuai dengan namanya, stop kontak portable merupakan jenis stop kontak yang sifatnya bisa dicabut-pasang dan tidak bersifat permanen.
Stop kontak portable biasanya merupakan perpanjangan dari stop kontak non-portable alias dicolokkan ke stop kontak yang menempel permanen pada bangunan.
Manfaat penggunaan stop kontak portable adalah :
- Mencabangkan arus listrik. Biasanya stop kontak portable menyediakan lebih dari 1 lubang stop kontak.
- Dapat mengalirkan listrik ke tempat yang agak jauh dari sumber listrik utama (terutama untuk jenis yang memiliki perpanjangan kabel)
- Memberikan opsi variasi bentuk colokan sesuai dengan alat elektronik yang akan disambungkan ke listrik
Ada apa saja jenis stop kontak portable? Berikut pembahasannya.
Stop Kontak Arde
Stop Kontak Portable jenis Arde seringkali disebut dengan terminal listrik atau perpanjangan listrik.
Stop kontak arde ini ada yang memiliki 2, 3, 4, 5, bahkan sampai 6 lubang stop kontak. Ada yang divariasikan juga dengan saklar untuk menyambungkan atau memutuskan arus listriknya.
Bentuk stop kontak arde juga bermacam-macam ; ada yang bulat, panjang, dan juga persegi.
Saat ini di marketplace sudah banyak stop kontak arde yang dijual sudah beserta dengan steker dan kabelnya.
Jadi tinggal colok saja ke sumber listrik utama (stopkontak non-portable) dan stop kontak arde dapat digunakan.
Steker/Stop Kontak Universal
Biasanya tiap negara memiliki bentuk colokan listrik yang berbeda-beda untuk perangkat elektroniknya.
Gambar di atas menginformasikan berbagai macam stopkontak inbow atau non portable yang digunakan di setiap Negara.
Stop kontak tersebut di bagi dari Tipe A sampai K dengan pengelompokan Negara-negara yang menggunakannya.
Kalau kita pergi ke luar negeri atau membeli alatelektronik dari luar negeri, model colokannya akan berbeda dengan yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, stop kontak portable universal digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Stop Kontak Portable USB
Saat ini banyak sekali alat elektronik yang pengisian ulang dayanya menggunakan kabel berkepala USB.
Stop kontak Portable USB berguna untuk menyambungkan stop kontak non-portable ke alat-alat elektronik tersebut.
Stop Kontak T
Berfungsi mirip seperti stop kontak arde, namun stop kontak T tidak memiliki fitur perpanjangan kabel. Jadi stop kontak T ini langsung dicolokkan ke sumber listrik utama (stop kontak non-portable) sebagai cabang.
Stop kontak Non- Portable
Stop kontak non-portable adalah stop kontak yang terpasang permanen pada dinding atau bangunan dan tidak dapat dipindah-pindah tanpa membongkar instalasi.
Bisa dibilang, stop kontak non-portable ini berfungsi sebagai sumber-sumber listrik utama pada bangunan.
Dengan berbagai design yang ditawarkan dari berbagai perusahaan listrik membuat kita dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan tema interior design ruangan kita.
Namun pada dasarnya, stop kontak non-portable terbagi menjadi 2 jenis :
- Stop kontak Inbouw
- Stop kontak Outbouw
Stop Kontak Inbouw
Stop kontak inbouw adalah jenis stop kontak yang instalasinya ditanam atau ada di dalam dinding. Sekilas dari sisi luar tidak akan terlihat adanya kabel atau jalur listrik pada stop kontak ini.
Ciri khas dari stop kontak inbouw adalah bodi fisiknya yang tipis dan ramping. Desainnya ada yang standar biasa sampai elegan.
Dalam pemasangannya, kita memerlukan kotak khusus yang ditanam di dalam dinding sebagai wadah instalasinya. Kotak tersebutdikenal dengan istilah dus box.
Kelebihan dari stop kontak inbouw adalah menghasilkan tampian yang rapi dan ringkas. Tapi kelemahannya adalah agak sulit membongkar pasang jika ada instalasi listrik yang rusak.
Stop Kontak Outbouw
Kebalikan dari stop kontak inbouw, stop kontak outbow memiliki jalur instalasi yang berada di luar dinding.
Dari luar, kita bisa melihat adanya kabel dan jalur yang mengalirkan listrik ke stop kontak tersebut.
Ciri khas dari stop kontak outbouw adalah bodi fisiknya yang tebal.
Meskipun kesannya jadi kurang rapi dan kurang ringkas, tapi identifikasi malfungsi jalur listrik dapat lebih mudah dilakukan. Perbaikan bongkar pasangnya juga lebih mudah.
Pada stop kontak outbouw, tidak diperlukan instalasi dus box seperti pada inbouw.
Stopkontak portable & non-portable, Mana yang Lebih Bagus?
Sebenarnya kedua jenis baiki tu stopkontak portable & non-portable memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tapi yang jelas, stop kontak non-portable merupakan hal yang esensial dan wajib ada. Tanpa stop kontak non-portable, maka mau apapun jenis stop kontak portable yang kalian punyatidak akan bisa digunakan karena tidak bisa mendapatkan sumber listrik utama dari bangunan.
Kalian bisa mendapatkan stopkontak portable & non-portable melalui kontak CS s-gala.com dengan harga yang tentunya sangat bersaing.
Bisa juga kalian jadikan peluang usaha menarik dengan potensi untung jutaan rupiah, lho!
Yuk segera hubungi!