Teknologi Saklar Sensor, Pasti Bikin Kalian Ingin Ganti Semua Saklar di Rumah!
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Pernahkah kalian melihat adegan di televisi dimana sang tokoh menyalakan atau mematikan lampu dengan tepukan tangan?
Belum pernah?
Oke, kalau adegan yang ini pasti pernah kalian alami sendiri deh : Kalian masuk ke sebuah toko dan tiba-tiba ada bel berbunyi sendiri menandai kedatangan kalian.
Pasti pernah kan!
Nah, benda yang memicu mati nyalanya lampu atau bunyi tidaknya bel adalah SAKLAR.
Ya betul, saklar adalah sebuah komponen elektronik yang berguna untuk memutus dan menghubungkan arus listrik.
Jadi tidak hanya lampu yang menggunakan saklar ya! Blender, kipas angin, bahkan kalkulator pun menggunakan saklar.
Tanpa adanya saklar kita akan kesulitan untuk mematikan dan menyalakan perangkat kelistrikan karena harus mencabutnya langsung dari sumber listrik atau stop kontak.
Selain untuk memutus arus, saklar juga dapat mengurangi resiko tersengat aliran listrik dan konsleting listrik.
Hampir semua perangkat listrik menggunakan saklar untuk mematikan dan menyalakan, mulai dari lampu, televisi, handphone, komputer, kendaraan bermotor, dll.
Berdasarkan cara pengoperasiannya, varian saklar dibagi jadi 3 jenis :
- Saklar Manual, menggunakan mekanik sederhana
- Saklar Otomatis Mekanik, menggunakan beberapa perangkat mekanis untuk mengaktifkannya
- Saklar Otomatis Sensor, sesuai namanya saklar ini menggunakan sensor tertentu untuk mengaktifkannya
Untuk saklar manual tentunya sudah tidak aneh ya! Saklar lampu di rumah yang kebanyakan kita pakai itu termasuk ke dalam kategori saklar manual.
Kalau mau lebih jelas, kalian bisa membaca artikel “Mengenal Berbagai Macam JenisSaklar Mekanis atau Saklar Manual” di blog post www.s-gala.com tentunya.
Saklar otomatis mekanik juga sudah tidak terlalu aneh. Misalnya mesin cuci yang menggunakan perangkat timer merupakan contoh penggunaan saklar otomatis mekanik. Artikel lengkapnya dapat kalian baca di “Berbagai Macam Jenis Saklar Otomatis” hanya di blog post www.s-gala.com juga.
Nah, kali ini kita akan fokus membahas mengenai saklar ajaib yang seringkali bisa bikin kita tercengang karena kecanggihannya. Ya, saklar sensor!
Saklar Sensor Otomatis
Berbeda dengan saklar manual yang harus dinyalakan secara fisik; atau pada saklar otomatis mekanik yang menggunakan perangkat mekanis tertentu untuk menyalakannya.
Saklar sensor akan aktif atau non aktif secara otomatis sesuai dengan kondisi yang dipenuhi.
Sesuai namanya, saklar sensor ini biasanya menggunakan sensor untuk mendeteksi lingkungan sekitar; sehingga jika kondisi yang diinginkan terpenuhi, saklar akan secara otomatis aktif begitu juga sebaliknya.
Sedangkan untuk bentuk-bentuk dari saklar otomatis biasanya sudah berupa modul yang di dalamnya sudah terdapat:
- Relay
- Sensor
- Terminal input
- Terminal output
Sensornya sendiri bergantung dari kondisi lingkungan yang ingin dipenuhi.
Berikut beberapa jenis sensor yang digunakan pada saklar sensor:
Sensor Suhu atau Temperatur
Saklar sensor tipe ini menggunakan sensor temperatur sehingga pada temperatur tertentu saklar ini dapat aktif atau non aktif sesuai dengan kebutuhannya.
Saklar ini biasanya digunakan untuk proteksi di perangkat tertentu sehingga tidak terjadi panas berlebih atau sebagai thermostat pada water heater.
Saklar Sensor Magnet
Saklar ini menggunakan sensor magnet, sehingga saklar ini bekerja ketika terjadi perubahan gaya magnet pada sensor. Aplikasinya cukup beragam mulai dari mendeteksi pintu (terbuka atau tertutup), sebagai sensor ABS dan kecepatan pada mobil, dll.
Sensor Cahaya
Saklar sensor tipe ini bekerja dengan menggunakan sensor cahaya. Salah satu contoh aplikasinya adalah pada lampu otomatis.
Lampu akan menyala pada saat keadaan lingkungan gelap dan mati pada saat keadaan lingkungan terang.
Sensor Gerak (infrared)
Saklar ini menggunakan sensor gerak sehingga saklar akan bekerja jika sensor mendeteksi terjadinya gerakan.
Salah satu contoh aplikasi saklar ini adalah lampu pada ruangan dan bel otomatis, pada saat ada orang masuk ruangan saklar ini akan mendeteksi orang tersebut dan menyalakan lampu atau bel secara otomatis.
Sensor Wireless / Sensor Nirkabel
Saat ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, saklar-saklar di atas dapat ditambahkan modul sehingga dapat diprogram atau diaktifkan secara nirkabel (wireless).
Perangkat ini dapat mengkoneksikan saklar tersebut dengan aplikasi pada smartphone sehingga penggunaannya sangat fleksibel dan dapat membuat rumah menjadi smarthome.
Koneksinya sendiri dapat berupa sensor Bluetooth atau jaringan Wifi yang dapat membuat saklar dapat diaktifkan secara jarak jauh bahkan dari luar negeri sekalipun.
Salah satu contoh merk saklar sensor wireless yang terkenal adalah Bardi Smart Saklar. Kalian bisa mendapatkannya dengan mudah di marketplace.
Nah, canggih banget kan!
Untuk kalian yang sedang merencanakan renovasi rumah atau membuat rumah baru dan punya budget lebih, boleh mempertimbangkan mengganti saklar manual yang biasa dipakai dengan saklar sensor ini.
Atau bila kalian mau membuat produk-produk dengan inovasi baru boleh banget menggunakan saklar otomatis ini sebagai bahan diferensiasi.
Nah, jadi jangan kaget kalau kalian sering melihat ada lampu bisa menyala atau mati sendiri. Atau bel berbunyi sendiri, bahkan TV yang menyala dan mati sendiri.
Apakah ada yang ‘tidak terlihat’ lewat atau iseng menyala-matikan saklar benda-benda tersebut?
Oh tentu tidak!
Bisa saja benda-benda tersebut menggunakan saklar sensor dimana sensornya terjadi malfungsi.
Menarik sekali bukan pembahasan kita kali ini. Jangan lupa untuk intip peluang usaha menarik dengan potensi untung jutaan rupiah melalui S-gala.com.
Hubungi segera CS kami untuk penjelasan lebih lanjut ya!