Mengenal Berbagai Macam Jenis Saklar Mekanis atau Saklar Manual
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Pada artikel kali ini, kita akan mengenal berbagai macam varian saklar.
Sebelumnya sudah dibahas apa itu saklar, bagian-bagian yang ada di dalam saklar, cara memasangkan kabel ke saklar dan lain-lainnya.
Saklar sendiri merupakan salah satu komponen elektronika yang sering kita temui dan gunakan di rumah dan bangunan lainnya.
Kebanyakan saklar digunakan untuk menyalakan lampu yang akan terhubung secara otomatis dengan aliran listrik jika kita menyalakannya.
Secara umum fungsi saklar adalah untuk memutus dan menghubungkan aliran listrik.
Oleh karena itu pasti ada tombol ON dan OFF di setiap saklar.
Artikel kali ini khusus untuk membahas jenis macam saklar.
Mungkin bagi kita yang awam dengan dunia perlistrikan hanya mengenal dan familiar adalah saklar yang ada di rumah seperti pada gambar di bawah ini.
Namun pada kenyataannya ternyata banyak sekali jenis-jenis saklar yang perlu kita ketahui.
Secara garis besar, saklar dibagi menjadi 2 jenis, yaitu saklar mekanis dan saklar elektronik.
Perbedaan kedua jenis saklar tersebut adalah untuk jenis saklar mekanis harus diaktifkan secara fisik misalnya dengan menekan, digerakkan, melepaskan, atau menyentuh kontaknya (harus ada pergerakan atau sentuhan secara fisik).
Sedangkan untuk jenis saklar elektronik tidak perlu menggunakan kontak fisik apapun.
Pada umumnya saklar elektronik ini dikendalikan dengan menggunakan semi konduktor seperti magnet atau coil yang akan aktif dengan aliran listrik.
Pertama mari kita bahas mengenai saklar mekanis.
Saklar mekanis ini dikelompokan menjadi beberapa golongan, yaitu :
- Macam-macam saklar mekanis berdasarkan cara geraknya
- Macam-macam saklar mekanis berdasarkan jumlah kontak hubungnya
- Macam-macam saklar mekanis berdasarkan tipe instalasinya
- Macam-macam saklar mekanis berdasarkan letak penempatannya
Macam-macam Saklar Mekanis
Saklar Mekanis berdasarkan cara geraknya
Pada saklar terdapat 2 titik kontak hubung yaitu 1 kontak hubung yang posisinya diam sebagai penghubung langsung kepada penghantar listrik (kabel) dan 1 lagi yang bergerak menjauh atau mendekat pada 1 titik yang diam.
Nah, dalam cara terhubungnya kontak hubung yang diam dan bergerak, tipe saklar mekanis memiliki beberapa metode, yaitu :
Toogle Switch (Saklar Toggle)
Toggle switch digerakkan secara manual dengan cara didorong ke atas atau ke bawah dan menggunakan gagang mekanis, tuas, atau mekanisme goyang.
Pada umumnya toggle switch banyak digunakan sebagai sakelar control untuk lampu.
Seperti yang dapat kita lihat di gambar, ada tulisa SPST, SPDT, DPDT, itu merupakan pembagian saklar berdasarkan jumlah kontak hubungnya.
Hal itu akan kita bahas di sub-bab berikutanya.
Perbedaan tersebut biasanya digunakan untuk berpindah ke arus yang lebih tinggi (sampai 10 A) dan juga dapat digunakan untuk berpindah kembali ke arus kecil.
Toggle switch ini tersedia dalam berbagai tingkatan, ukuran dan model serta banyak digunakan untuk berbagai jenis aplikasi dalam rangkaian listrik.
Kondisi tombol ON pada umumnya berada di posisi menghadap ke bawah.
Saklar Tombol Dorong / Push Button Switch
Saklar tombol dorong atau bisa juga disebut dengan push botton merupakan jenis saklar yang menghubung dan memutuskan arus ketika ada dorongan, dan berhenti bekerja apabila saklar kehilangan daya dorongan tersebut.
Jadi selama tombol tersebut ditekan maka saklar akan menyala, namun bila tekanan tersebut hilang atau berhenti maka saklar akan kembali ke keadaan OFF.
Bila dilihat dari gambar di atas, maka saklar push button ini terdiri dari kontak stasioner diam dan bergerak.
Dimana kontak stasioner diam terhubung dengan kabel aliran listrik yang dipasang secara seri, sedangkan stationer yang bergerak berhubungan dengan tombol dorongnya.
Saklar Pemilih / Selector Switch
Saklar pemilih atau selector switch atau biasa familiar juga dengan sebutan rotary switch merupakan jenis saklar yang dioperasikan dengan cara memilih kontak hubung yang ingin di fungsikan.
Pada umumnya dengan cara diputar ke titik yang kita inginkan.
Saklar putar ini terdiri dari satu atau lebih kontak bergerak (kenop) dan lebih dari satu kontak stasioner.
Dapat dikatakan agak rumit untuk setelah rangkaian listrik ini.
Contoh penggunaan selector switch ini bisa di lihat pada alat ukur listrik seperti multitester / AVO meter.
Bisa juga kita temukan di dalam kipas angin ataupun blender.
Pressure Switch
Saklar pressure ini lebih banyak digunakan dalam aplikasi industri untuk merasakan adanya tekanan sistem hidrolik dan perangkat pneumatik.
Bergantung pada kisaran tekanan yang ingin kita ukur, sakelar tekanan ini dibagi menjadi pressure switch dengan diberoperasikan diafragma.
Ada 2 macam pressure switch yaitu pressure switch tipe metal bellow, dan pressure switch tipe piston.
Utuk mengenal saklar ini, maka dapat kita lihat dari simbolnya, saklar ini terdiri atas setengah lingkaran yang terhubung ke garis di mana bagian datar menunjukkan diafragma.
Dan posisi kemiringannya menunjukan tekanannya.
Temperature Switch
Suatu elemen yang efektif untuk mengukur suatu suhu atau panas yang paling umum adalah bimetal strip yang bekerja berdasarkan prinsip ekspansi termal.
Bimetalik strip ini dibuat dari dua logam yang berbeda (yang memiliki laju ekspansi termal yang berbeda) dan terikat satu sama lain.
Kontak saklar dioperasikan ketika suhu menyebabkan strip bimetalik ini bergerak menekuk atau membungkus.
Metode lain yang bisa kita gunakan untuk mengoperasikan sakelar suhu ini adalah dengan menggunakan tabung gelas berisikan cairan merkuri, ketika bola lampu dipanaskan, merkuri dalam tabung tersebut akan mengembang dan kemudian menghasilkan tekanan untuk mengoperasikan kontak saklar ini.
Joystick switch
Pasti kita sering melihat saklar yang berbentuk seperti ini terutama pada stick PS, atau permainan yang ada di dalam Timezone.
Sakelar Joystick adalah suatu perangkat kontrol yang digerakkan secara manual oleh kita dimana digunakan pada umumnya dalam peralatan kontrol portable.
Saklar ini terdiri dari tuas yang bergerak bebas lebih dari satu sumbu gerak.
Sakelar joystick ini sangat cocok untuk gerakan menurunkan, menaikkan dan memicu gerakan ke kiri dan kanan seperti yang biasa kita lakukan pada saat main PS.
Selain dipakai dalam pembuatan stick PS, mainan di Timezone, biasannya digunakan untuk membangun mesin, kontrol kabel dan crane.
Saklar berdasarkan jumlah kontak hubungnya
Kontak hubung pada sebuah saklar mekanis dibedakan menjadi dua, yaitu ada yang disebut dengan Pole dan Throw.
Apa itu pole dan throw?
"Pole" merupakan kondisi yang memperlihatkan banyaknya kontak saklar pada saklar atau bisa dilihat titik tengah atau barisan tengah pada gambar di bawah ini.
"Throw" merupakan kondisi yang memperlihatkan jumlah kondisi yang akan terjadi atau bila kita perhatikan gambar di bawah ini, throw adalah posisi titik-tiktik yang berada selain di barisan tengah.
Single Pole single Throw (SPST)
SPST merupakan jenis saklar yang hanya memiliki satu kontak penghubung untuk satu kondisi.
Contoh saklar spst yang bisa kita temukan seperti gambar di atas dan untuk penerapannya bisa kita lihat saklar tunggal di rumah yang dimana 1 saklar hanya untuk menyalakan 1 lampu.
Single Pole Double Throw (SPDT)
Saklar SPDT merupakan jenis saklar yang memiliki satu kontak penghubung dengan dua kondisi yang ingin kita aktifkan atau fungsikan.
Saklar ini terdiri dari empat terminal, dua kontak input dan dua kontak output.
Cara kerja saklar ini seperti dua konfigurasi SPST terpisah, yang beroperasi pada saat yang sama.
Saklar ini hanya memiliki satu posisi ON, tetapi dapat menggerakkan dua kontak secara bersamaan, sehingga setiap kontak input akan terhubung ke kontak output yang sesuai.
Rangkaian listriknya dapat kita lihat seperti pada gambar.
Double Pole Single Throw (DPST)
DPST merupakan jenis saklar yang memiliki dua kontak hubung pada satu kondisi yang kita inginkan.
4. Double Pole Double Throw (DPDT)
DPDT merupakan jenis saklar yang memiliki dua kontak hubung untuk dua kondisi yang kita harapkan.
Three Pole Double Throw (TPDT)
TPDT merupakan jenis saklar yang memiliki 3 kontak hubung untuk dua kondisi.
Contoh penerapan saklar listrik ini dapat kita lihat pada instalasi tenaga untuk menghidupkan motor listrik 3 fasa.
Single Pole 6 Throw (SP6T)
SP6T ini seperti pada rotary switch yang sudah kita bahas sebelumnya.
Dimana hanya ada 1 kontak hubung dan 4/6 kondisi.
Seperti pada saklar kipas angin atau blender.
Saklar berdasarkan tipe instalasinya
Dalam menginstalasi sebuah saklar ada 3 jenis umum intalasi saklar dan setiap saklar yang digunakan pada instalasi tertentu akan berbeda-beda.
Saklar Instalasi Tenaga
Saklar yang digunakan untuk instalasi ini menggunakan saklar yang berukuran besar.
Contohnya saklar Push Button, TPDT dan lainnya
Saklar Instalasi Rumah
Pada umumnya saklar ini bersifat diam dan menempel pada tembok rumah dan biasanya hanya berfungsi untuk memutus dan mematikan aliran listrik pada lampu.
Contohnya saklar tunggal, saklar ganda dan saklar tukar.
Saklar Instalasi Elektroni
Saklar yang digunakan untuk instalasi ini memiliki bentuk, karakteristik dan jenis yang hampir sama degan instalasi tenaga, namun ukuran yang dipakai lebih kecil.
Contohnya limit switch, selektor switch, temperatur swicth dan lain-lain.
Saklar berdasarkan letak penempatannya
Secara penempatan, cara pasang saklar lampu rumah dibagi menjadi 2 yaitu saklar inbow dan saklar outbow.
Apa perbedaannya?
Saklar Inbow adalah cara pasang saklar lampu rumah yang kabelnya ditanam di dalam tembok dan saklarnya tidak terlalu menonjol, semetara saklar outbow adalah saklar yang dipasang berada di luar tembok.
Kontak inbow dan outbow ini merupakan jenis saklar intalasi di dalam rumah.
Saklar rumah sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
Saklar Tunggal
Saklar tunggal yaitu saklar yang memiliki hanya 1 kontak hubung misalnya saklar yang biasa kita digunakan di dalam rumah.
Saklar Seri (ganda)
Saklar ganda (seri) adalah saklar yang memiliki 2 kontak hubung dan dapat bekerja secara bersamaan atau satu persatu misalnya saklar yang ada biasanya ada di perumahan.
Saklar tukar
Saklar tukar adalah jenis saklar yang memilki 2 kontak hubung yang saling bertukaran secara prinsip kerja sebenarnya hampir mirip dengan saklar tunggal hanya bedanya saklar tukar memiliki 3 lubang dan 2 kontak hubung yang dapat diatur sesuai dengan keinginan kita.
Diatas merupakan jenis-jenis dan macam-macam saklar mekanis atau manual menurut dengan krasifikasinya.
Sekian informasi mengenai berbagai macam jenis saklar mekanis, semoga bermanfaat ya!
Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di S-gala.com!
Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!
Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.