Korek Api Kayu, Inovasi Sederhana nan Cerdas
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Pernah nggak kalian membayangkan menyalakan api tidak dengan korek?
Apa yang akan kalian gunakan untuk menghasilkan api?
Apakah seperti zaman dahulu dengan menggesekkan kedua buah batu? Bisa sih, tapi tentu tenaga dan waktu yang kita butuhkan menjadi lebih lama.
Dengan keterbatasan itu, maka korek api menjadi sebuah penemuan yang tentunya sangat berharga dan sampai saat ini terbukti mempermudah hidup kita.
Korek api yang paling sederhana adalah korek api kayu / korek api gesek. Sesuai dengan namanya, korek api ini terbuat dari kayu kecil yang diberi lapisan fosfor di ujungnya sehingga saat digesekkan dapat menghasilkan api.
Siapa yang penasaran terkait Sejarah Korek api?? Siapa sih orang hebat yang menemukan ide cemerlang tersebut?
Sejarah Korek Api Kayu
Korek api yang dinyalakan dengan cara digesek pertama kali ditemukan oleh kimiawan Inggris John Walker tahun 1827.
Tahun 1827, John Walker memproduksi sebuah tongkat sepanjang 0,9 meter yang mengandung belerang peroksida dan dapat digesekkan yang disebut sebagai Lucifer Match.
Penemuannya itu dianggap sebagai temuan pertama sesunggguhnya dari korek api dari kayu / korek api gesek yang kita kenal sekarang ini.
Pengembangan korek api ini terus menerus dilakukan dimulai dari memperkecil ukuran sehingga mudah dibawa kemana-mana hingga pengemasan yang lebih efisien.
Selain itu permasalahan tingkat keamanan juga menjadi parameter utama pengembangan korek api, karena tentu saja api tidak dapat sembarang kita gunakan.
Akhirnya pada tahun 1845 ditemukan bahan utama pembuat korek api yaitu fosfor amorfus yang lebih aman untuk digesekkan dan menghasilkan api.
Carl Lundstrom dari Swedia kemudian memperkenalkan korek api fosfor merah pertama yang aman untuk digunakan pada 1855. Korek api terus dikembangkan hingga akhirnya kita dapat melihat bentuknya seperti yang ada sekarang ini.
Cara Menyimpan Korek Api Gesek yang Benar
Seperti namanya : Korek Api Kayu, tentu kalian harus merawatnya jangan sampai bahan alami kayu ini busuk atau rusak.
Hindari tempat lembab untuk menyimpan kotak korek api ini dan tentu saja kadar air yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas fosfor yang terkandung di batang korek api tersebut.
Dan demi keamanan keluarga, simpan korek api di tempat aman seperti laci atau penempatan berkunci. Jauhi dari anak-anak dan pastikan korek api berada tersimpan jauh dari sumber panas.
Apakah Korek Api Kayu hanya Sekali Pakai Lalu Dibuang?
Jika memang sudah habis dimakan api, maka buang batang korek api di tempat sampah tetapi pastikan terlebih dahulu api sudah sepenuhnya mati.
Namun jika baru dipakai sebentar, batang korek api dapat kita kumpulkan menjadi karya seni yang cantik loh!
Masa sih? Benda yang kita anggap biasa namun ternyata dengan sedikit kreativitas dapat dikembangkan, dan mungkin bisa menjadi sumber penghasilan juga buat kalian yang memang secara rutin menggunakan korek api dari kayu ini untuk kehidupan sehari-hari.
Kreasi Korek Api
Berikut ini kreasi yang dapat dikembangkan dari batang dan kardus korek api secara mandiri:
Membuat karya 3D dari korek api
Cantik bukan mangkuk dari batang korek api ini?
Walaupun tidak bisa digunakan sebagai wadah air, namun kreasi menciptakan barang 3 dimensi dari batang korek api ini menarik ya!
Korek api dari kayu memang sangat mudah untuk direkatkan dengan hanya menggunakan lem.
Tinggal berimajinasi untuk barang 3D yang ingin kalian ciptakan.
Karya Manusia Korek Api
Batang korek api juga bisa dikreasikan untuk menggambarkan sosok manusia.
Pentol korek api bisa kita andaikan menjadi kepala manusia. Tinggal memposisikan badan, kaki, dan tangan untuk membuat semakin mirip dengan ornament manusia, contohnya seperti di gambar.
Romantis juga kreatif bukan?
Hiasan Dinding dari Korek Api Gesek
Tidak perlu mahal untuk membuat hiasan dinding cantik di rumahmu.
Cukup ambil korek api batang kayu, lem, dan tali pengikat, kalian bisa berkarya untuk membentuk salah satu ornament cantik di rumah.
Selain hiasan dinding seperti ini kamu juga bisa membuat pigura dari batang korek api.
Jika menggunakan korek api bekas maka potong dulu korek api yang sudah dilahap api sehingga tidak ada noda hitam saat kamu berkreasi.
Seluruh proses pembuatan kerajinan dari korek api ini aman asalkan kalian memastikan tidak ada sumber api di dekat lokasi saat berkreasi.
Siapkan lem yang rekat sehingga tidak mudah lepas antara korek api satu dengan yang lainnya. Selamat mencoba!!
Jangan lupa untuk intip peluang bisnis berjualan korek api hanya melalui CS S-gala.com ya! Kami sedia melayani kapanpun kalian butuh bantuan.