Serba-serbi Kabel Listrik
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Pada artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas mengenai sebuah benda yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Apakah benda yang dimaksud? Ya, Kabel Listrik!
Kita akan membahas mengenai apa sih kabel listrik itu, apa fungsinya, material pembuatannya, dan lain sebagainya.
==AS1==
Definisi & Fungsi Umum
Secara singkat, kabel listrik didefinisikan sebagai media untuk menyalurkan energi listrik. Kabel Listrik pada dasarnya merupakan sejumlah wire (kawat) terisolator yang diikat bersama dan membentuk jalur transmisi multikonduktor.
Dalam pemilihan kabel listrik, kita perlu memperhatikan beberapa faktor penting yaitu:
- Warna kabel listrik
- Ukuran/diameter kabel (1.5mm²,2.5mm², 4mm², 6 mm² dan seterusnya)
- Tegangan nominal/tegangan opersional (misalnya 450/750V)
- Kode kabel (NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY, dll)
- Jumlah wire dalam kabel (tunggal/serabut)
- Keterangan aplikasi atau penggunaan
Informasi tersebut biasanya tercetak di kemasan kabel listrik yang bersangkutan, kalian dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan masing-masing.
Fungsi umum dan utama dari kabel listrik sendiri yaitu sebagai penghantar listrik. Namun dari satu fungsi utama tersebut, kabel listik memiliki banyak sekali kegunaan dalam penerapannya.
Sejarah Singkat
Sistem distribusi tenaga pertama kali dibuat menggunakan batang tembaga yang dikembangkan oleh Thomas Edison pada tahun 1882 di New York City. “Kabel” tersebut dibungkus mengunakan rami dan ditempatkan dalam pipa kaku yang diisi dengan senyawa beraspal.
Meskipun karet dengan vulkanisasi telah dipatenkan oleh Charles Goodyear pada tahun 1844, itu tidak diterapkan pada isolasi kabel sampai tahun 1880-an pada sirkuit penerangan.
Kabel berinsulasi karet digunakan untuk sirkuit 11.000 volt pada tahun 1897 yang dipasang untuk proyek pembangkit listrik Air Terjun Niagara.
==AS2==
Material Penyusun
Kabel listrik sendiri terdiri dari 2 bagian utama yaitu konduktor dan isolator.
Konduktor
Bahan konduktor dari kabel listrik ini beraneka ragam, tapi umumnya terbuat dari tembaga. Selain tembaga, ada juga konduktor kabel listrik yang terbuat dari bahan aluminium, silver (perak), dan emas.
Lalu apa kelebihan tembaga dibandingkan bahan lainnya sehingga tembaga ini menjadi yang paling sering digunakan?
HARGA. Jadi, harga tembaga dapat digolongkan murah dibandingkan bahan lainnya. Selain itu, tembaga juga dinilai dapat menghantarkan listrik dengan sangat baik. Hal inilah yang menyebabkan tembaga menjadi material konduktor kabel yang paling sering digunakan.
Nah, untuk bentuk dari konduktor pun ada beberapa macam :
Konduktor Tunggal
Konduktor ini merupakan satu kawat tembaga solid yang digunakan untuk menghantarkan aliran listrik ke sebuah barang elektornik. Harga yang terjangkau serta umur yang tahan lama membuat konduktor ini menjadi salah satu jenis konduktor yang disukai masyarakat.
Namun, kekurangan dari konduktor ini adalah tidak terlalu ramah terhadap banyaknya tekukan yang berulang atau gerakan yang menyebabkan tekukan terus-menerus. Hal tersebut dapat menyebabkan kawat bisa aus kemudian pecah / rusak.
Konduktor Serabut
Alih-alih satu kawat tembaga solid seperti kabel solid, kabel yang serabut memiliki beberapa untai tembaga tipis yang membentuk satu kawat. Struktur ini dapat membuat kabel menjadi lebih fleksibel selama instalasi.
Karena kelebihannya dalam hal fleksibilitas, kabel dengan konduktor serabut lebih banyak digunakan di area yang membutuhkan fleksibilitas dalam area yang sempit seperti workstation, NIC, antara outlet, panel patch, hub, dan di dalam rak yang terpasang atau lampiran kotak jaringan.
==AS3==
Konduktor Twisted
Konduktor twisted pada dasarnya merupakan sepasang kabel tembaga yang diputar bersama-sama. Fungsinya adalah untuk menghilangkan efek gelombang elektromagnetik dari lingkungan sekitar kabel itu sendiri. Tiap kabel twisted memiliki kapasitas bandwith danspesifikasi data tertentu. Biasanya konduktor model twisted ini digunakan untuk kabel-kabel jaringan.
Kemampuan setiap jenis konduktor dalam menghantarkan listrik tergantung dari jenis konduktornya, dan nilai ini disebut dengan Kemampuan Hantar Arus atau disingkat menjadi KHA.
Isolator / Insulator / Jaket Kabel
Isolator adalah bagian pembungkus konduktor yang bahannya tidak dapat/sulit menghantarkan arus listrik. Isolator berfungsi untuk menjaga hantaran listrik berada di dalam kabel.
Bayangkan jika konduktor tidak dilapisi oleh isolator, tentu arus listrik dapat menyebar kemana-mana. Hal ini tentu sangat berbahaya.
Bagian isolator ini menjadi bagian terluar sebagai pembungkus yang tidak bisa menghantarkan listrik. Bagian isolator ini dapat melindungi penggunanya dari sengatan listrik, sementara untuk kabel itu sendiri, isolator berfungsi sebagai pelindung kabel supaya tidak berpengaruh terhadap keadaan ataupun suhu yang ada di sekitar.
Lalu, bahan apa yang biasa digunakan sebagai isolator kabel listrik? Ada beberapa bahan yang sering digunakan sebagai berikut.
Plastik
Plastik adalah bahan yang terbuat dari pengolahan minyak mentah. Plastik memiliki sifat tidak tembus air, lentur, mudah dibentuk, ringan, dan tidak menghantarkan listrik/panas. Dengan sifatnya ini, plastik sangat baik digunakan sebagai isolator listrik dan panas.
Karet
Isolator terbaik adalah isolator yang mampu mengisolir listrik/panas sampai tidak terjadi kebocoran aliran. Salah satu contoh isolator terbaik adalah karet.
Bahan ini sangat baik mengisolasi listrik maupun panas. Karet merupakan bahan yang bersifat kuat dan lentur/elastis. Namun, karet juga dapat diubah menjadi keras dan kaku bila karet dicampur dengan kapur, belerang, dan sebagainya.
Silikon
Isolator dari silicon memiliki fungsi yang mirip dengan isolator dari karet, yaitu sama-sama fleksibel/lentur serta memiliki daya tahan panas yang sangat tinggi.
Kabel PLN (3 Phase)
Kalian pernah lihat kabel listrik PLN?
Jika kalian perhatikan, kabel listrik yang digunakan di tiang listrik utama PLN terdiri dari 4 pin, yang menghantarkan tiga kawat Phase (R,S,T) dan satu kawat neutral (N). Hal inilah yang disebut dengan Kabel Listrik 3 Phase / kawat ground.
Menurut istilah Listrik 3 Phase terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel netral.
Umumnya listrik 3 Phase bertegangan sangat tinggi, yaitu 380 volt! Karena tegangannya tinggi, maka Listrik 3 phase ini banyak digunakan di area industrial.
Pada listrik 3 Phase, listrik dialirkan dengan arus AC (Alternating Current).
Pada ketiga kabel penghantarnya, besar tegangan yang dialirkan memiliki jumlah yang sama. Jika kalian memiliki sebuah pabrik atau industri yang membutuhkan daya listrik yang besar, kalian bisa mengajukan penggunaan listrik 3 phase ini.
Cara Memilih Kabel Listrik Yang Baik
Ada beberapa hal yang dapat kalian cek saat hendak membeli kabel listrik.
Kawat Penghantar
Menurut standar nasional di Indonesia (SNI), kawat penghantar kabel yang baik harus dipastikan terbuat dari tembaga murni.
Cara termudah untuk mengetahui kawat penghantar terbuat dari tembaga adalah dengan mengikis atau kerok permukaan kawat tersebut dengan menggunakan cutter. Jika setelah dikikis atau dikerok terlihat berwarna putih artinya kawat penghantar tersebut adalah kawat aluminium atau besi yang disepuh/dilapisi dengan tembaga.
Jika demikian disarankan untuk tidak membeli kabel tersebut karena tidak sesuai dengan standar SNI dan dikhawatirkan kabel akan panas jika ternyata bebannya melebihi kapasitas dari kawat yang disepuh tadi. Akibatnya bisa fatal, mulai dari kerusakan pada peralatan elektronik hingga konsleting dan kebakaran.
Identifikasi Kabel
Jangan terkecoh oleh embel-embel “kualitas terjamin” pada kemasannya. Penamaan kabel listrik sudah diatur oleh pemerintah yang mewajibkan untuk mencantumkan minimal beberapa informasi, seperti :
- Standar produk
- Merk
- Ukuran
- Tegangan pengenal
- Pabrik & Negara pembuat
Itu semua juga harus dapat dibuktikan dengan adanya sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang sudah terakreditasi dan terdaftar resmi di kementerian perdagangan.
Nomor Registrasi Produk (NRP)
NRP adalah nomor yang diterbitkan oleh direktorat standarisasi dan pengendalian mutu Kementerian Perdagangan terhadap barang produksi dalam negeri yang SNI-nya telah diberlakukan.
Artinya, sebelum produk tersebut didaftarkan ke kementerian perdagangan, produk kabel tersebut telah lulus uji jenis yang disyaratkanoleh SNI dan mendapat sertifikat dari lembaga sertifikasi.
Jadi, pastikan kabel yang kalian beli memiliki NRP & tanda lulus SNI.
Standar Kabel Listrik di Indonesia
Kode kabel listik pun diatur penamaannya di Indonesia. Secara detail kalian bisa membaca ulasannya di artikel mengenai "Bagaimana Sih Kabel Instalasi Listrik Standar PLN?" di website s-gala.com.
Male & Female Kabel
Seringkali kita mendengan istilah female dan male pada kabel. Tahukan kalian apakah arti dari kedua hal tersebut?
Jadi, kedua istilah tersebut merupaka istilah untuk konektor / sambungan, yaitu konektor plug untuk male dan konektor socket untuk female. Konektor socket merupakan wadah yang menerima dan sebagai penahan konektor plug.
Konektor male berbeda dari female karena memiliki satu atau lebih pin yang dirancang sebagai kontak langsung, kontak netral, dan kontak opsional, serta dipisahkan oleh isolator plastik. Konektor female memiliki satu atau lebih soket yang cukup besar untuk menerima konektor male dan menyediakan titik koneksi yang mengalirkan listrik setelah steker dipasang ke dalamnya.
Jadi secara mudahnya, kabel Male adalah kabel dengan ujung plug yang berfungsi untuk “mencolok”, dan kabel Female adalah kabel dengan ujung plug yang berfungsi untuk “dicolok”.
Merk dan Harga
==AS4==
Bingung merk kabel apa sih yang terkenal di kalangan masyarakat? Nah, berikut adalah merk-merk kabel yang menjadi favorit dan incaran banyak orang berdasarkan hasil analisis kami!
- Wilson
- Eterna
- Supreme
- Kitani
Dari keempat merk kabel yang ramai di masyarakat tersebut, merk Wilson merupakan merk rekomendasi kami karena memiliki kualitas yang baik, lulus SNI, dan harganya pun terjangkau. Berikut daftar harga beberapa jenis kabel merk Wilson (per Desember 2020) yang sering dicari :
Kabel Wilson NYA
- Ukuran 1.5 x 5m = Rp 12,000
- Ukuran 1.5 x 10m = Rp 23,000
- Ukuran 2.5 x5m = Rp 19,000
- Ukuran 2.5 x 10m = Rp 36,000
Kabel Wilson NYM
Kabel Wilson NYM terdiri dari beberapa ukuran dan harga (per Desember 2020) sbb:
- Ukuran 2 x 1.5 x 5m = Rp 33,000
- Ukuran 2 x 1.5 x 10m = Rp 64,000
- Ukuran 2 x 2.5 x 5m = Rp 50,000
- Ukuran 2 x 2.5 x 10m = Rp 96,000
- Ukuran 3 x 2.5 x 5m = Rp 73,000
- Ukuran 3 x 2.5 x 10m = Rp 139,000
Kabel Wilson NYMHY
Kabel Wilson NYMHY terdiri dari beberapa ukuran dan harga (per Desember 2020) sbb:
- Ukuran 2 x 1.5 x 5m = Rp 34,000
- Ukuran 2 x 1.5 x 10m = Rp 65,000
- Ukuran 3 x 0.75 x 5m = Rp 28,000
- Ukuran 3 x 0.75 x 10m = Rp 53,000
- Ukuran 3 x 1.5 x 5m = Rp 48,000
- Ukuran 3 x 1.5 x 10m = Rp 92,000
Kabel Wilson NYY
Ukuran dan harga kabel Wilson tipe NYY (per Desember 2020) adalah sbb:
- 2 x 1.5 x 5m = Rp 42,000
- 2 x 1.5 x 10m = Rp 79,000
- 3 x 2.5 x 5m = Rp 82,000
- 3 x 2.5 x 10m = Rp 157,000
Kabel Wilson NYYHY
Ukuran dan harga kabel Wilson tipe NYYHY (per Desember 2020) adalah sbb:
- 2 x 1.5 x 5m = Rp 21,000
- 2 x 1.5 x 10m = Rp 40,000
- 3 x 1.5 x 5m = Rp 48,000
- 3 x 1.5 x 10m = Rp 92,000
- 3 x 0.75 x 5m = Rp 28,000
- 3 x 0.75 x 10m = Rp 53,000
==AS5==
Sekian pembahasan kali ini. Mudah – mudahan bermanfaat ya! Jangan lupa untuk intip peluang bisnis berpotensi untung jutaan rupiah per bulan terkait dengan kabel ini.
Kalian bisa segera menghubungi customer service s-gala.com untuk penjelasan lebih lanjut.