Jenis Baterai dan Cara Mengganti Baterai Lampu Emergency
Harga lampu ekonomis
5w Rp 2.900
10w Rp 3.800
Lampu Kuning Rp 15.000 aja
Gabung jadi Agen kami sekarang
Lampu Emergency atau lampu darurat merupakan lampu yang tetap bisa digunakan pada saat listrik padam atau bisa digunakan juga di tempat yang tidak tersedia listrik.
Lampu emergency pada dasarnya sama seperti lampu pada umumnya, yang menjadikan lampu ini bisa tetap menyala waku tidak ada sumber listrik adalah baterai yang ada pada lampu emergency.
Lampu emergency yang berkualitas baik bisa ditentukan dari :
- Kapasitas baterai
- Umur pakai baterai itu sendiri
- Jenis baterai yang dipakai
Kalian juga bisa membuat DIY Lampu Emergency sendiri untuk mendapatkan kualitas lampu yang diiinginkan. Jangan lupa baca artikelnya ya!
==AS1==
Kapasitas Baterai
Kapasitas baterai yang semakin besar akan menyebabkan semakin lamanya waktu pakai lampu sewaktu tidak ada sumber listrik.
Selain itu jenis lampu yang digunakan juga berpengaruh terhadap waktu pakai tanpa adanya sumber listrik. Lampu LED merupakan lampu yang sangat hemat energi, maka akan membuat lampu darurat memiliki waktu pakai yang relatif lebih panjang.
Umur Pakai Baterai
Umur pakai baterai dinilai dari Cycle Life atau siklus isi ulang dari baterai.
1 kali siklus bisa diartikan kondisi baterai dari kosong kapasitasnya kemudian diisi atau di-charge hingga penuh, dan kemudian digunakan hingga kosong kembali.
Rata-rata baterai memiliki cycle life 100-1500 kali tergantung jenis baterai yang digunakan.
Jenis Baterai
Baterai pada lampu emergency memiliki beberapa variasi, namun seiring berkembangnya teknologi baterai, ukuran baterai yang dipakai semakin kecil, tapi memiliki performa yang sangat baik.
Berikut merupakan jenis baterai yang digunakan:
==AS2==
Lead-Acid Battery / Aki
Lead-Acid Battery atau yang lebih kita kenal sebagai aki, merupakan teknologi baterai isi ulang yang tertua. Disebut Lead-Acid karena tersusun oleh lempengan timbal yang direndam dalam cairan asam, yang kemudian bereaksi dan kemudian menghasilkan listrik.
Baterai jenis ini memiliki kelebihan yaitu tahan terhadap kondisi lingkungan dan biaya produksi yang cenderung murah.
Tetapi kelemahan dari baterai jenis ini adalah ukurannya yang besar dan kemudian cukup berat, sehingga kurang praktis digunakan untuk dipindahkan. Selain itu cycle life baterai relatif rendah, hanya sekitar 200-300 kali.
Baterai NiCad
NiCad merupakan baterai yang cukup kuat untuk terus menerus digunakan.
Keunggulan dari baterai ini adalah cycle life yang sangat baik bisa mencapai 1500 kali dan sangat baik untuk bekerja di lingkungan yang dingin.
Tetapi kelemahan dari baterai ini yaitu baterai ini bisa kehilangan energi cukup cepat saat tidak digunakan, selain itu kapasitas energi yang bisa disimpan baterai cenderung kecil.
Baterai Lithium Ion
Baterai Litium ion atau Li-ion, merupakan teknologi baterai yang tergolong baru.
Keunggulan dari baterai ini adalah ukuran yang relatif kecil tapi bisa menyimpan energi dalam jumlah besar. Kemudian saat disimpan, jumlah energi yang hilang relatif kecil dibanding baterai jenis lainnya. Jadi biarpun disimpan, energi yang hilang tidak akan terlalu banyak.
Tetapi kelemahan dari baterai jenis ini adalah memerlukan perlindungan yang baik untuk proses charge baterai.
Tipe baterai yang paling ekonomis dalam jenis ini adalah tipe 18650, karena memiliki perbandingan yang sangat efisien antara biaya dengan energi yang dihasilkan.
Produk lampu emergency dari s-gala.com sendiri sebagian besar menggunakan baterai li-ion tipe 18650, sehingga memiliki efisiensi yang baik. Produk lampu LED emergency yang menggunakan baterai ini antara lain merk :
- Yazuho
- Hitato
- Neco Soe
Cara Mengganti Baterai Lampu Emergency
Semua jenis baterai memiliki umur pakai, lalu bagaimana cara mengganti baterai lampu emergecy?
Lampu emergency model bohlam dan petromaks sebenarnya memiliki konsep ganti baterai yang sama.
Berikut ini beberapa cara mengganti baterai lampu Emergency model bohlam:
==AS3==
Pastikan kerusakan
Cara mengganti baterai lampu emergency diawali dengan menentukan dulu, apakah benar kerusakan ada di baterainya? Sebelum membongkar lampu LED emergency sebaiknya periksa terlebih dahulu untuk memperkirakan kerusakan yang terjadi.
Perhatikan : Apabila lampu tetap menyala saat dalam kondisi terpasang pada dudukan lampu yang terhubung ke sumber listrik (PLN), tapi saat dicoba untuk dinyalakan tanpa sumber listrik dan lampu tidak menyala maka kemungkinan terbesar baterai harus diganti. Atau kemungkinan lainnya ada kendala pada kabel yang menghubungkan baterai dengan lampu.
Tapi apabila dihubungkan dengan sumber listrik atau tanpa sumber listrik lampu tetap tidak dapat menyala, maka harus diperiksa lebih mendalam komponen dan bagian lampu lainnya. Jangan lupa mampir ke artikel lain di s-gala.com untuk lebih tahu mengenai komponen pada lampu emergency.
Bongkar penutup tembus cahaya pada lampu
Peralatan:
- Obeng pipih (dilapisi dengan kain)
- Pemanas (jika ada), bisa menggunakan hair dryer (pengering rambut) atau heat gun
Coba kalian lihat gambar 7, bagian yang ditandai kotak merah merupakan bagian yang perlu dipanaskan atau dicongkel dengan menggunakan obeng yang dilapisi dengan kain agar tidak merusak lampu.
Apabila terdapat baut maka lepaskan terlebih dahulu baut yang menahan penutup tembus cahaya pada lampu tersebut.
Kenapa sih perlu dipanaskan?
Tujuannya untuk mempermudah saat melepas penutup tembus cahaya, karena kebanyakan lamu menggunakan lem sebagai penguat penutup lampu. Dengan dipanaskan biasanya lem akan jadi lebih lunak dan mudah untuk dilepaskan.
Sebelum melepas bisa dicoba juga terlebih dahulu untuk memutar penutup lampu jika memungkinkan. Kalau sudah bisa berputar atau bergerak, maka bisa dicoba untuk melepas dengan menarik penutup ke arah yang berlawanan dengan bagian lampu bawahnya.
Setelah terbuka biasanya akan terlihat seperti pada gambar 8. Bagian pertama yang terlihat adalah komponen LED sumber utama penghasil cahaya, kemudian papan rangkaian atau circuit board tempat LED dan komponen pendukung lainnya terpasang.
==AS4==
Cabut papan rangkaian LED dan komponen
Selanjutnya cabut papan rangkaian LED pada lampu. Biasanya ada kabel lain ataupun komponen yang rentan tercabut pada papan rangkaian.
Sebaiknya berhati-hati dalam melepaskan papan rangkaian agar tidak ada kabel lainnya ataupun komponen yang tercabut atau putus.
Cabut baterai yang terdapat pada lampu
Setelah papan rangkaian terlepas akan terlihat baterai yang menjadi sumber energi saat lampu digunakan tanpa ada sumber listrik (PLN). Seperti pada gambar 10 kiri, bagian yang ditandai dengan kotak hijau menunjukkan socket yang menghubungkan baterai dengan papan rangkaian.
Nah, lepaskan terlebih dahulu socket tersebut sebelum melepas baterainya. Kalau lampu yang akan diperbaiki tidak menggunakan socket, maka kabel yang terhubung dengan lampu dapat dilepaskan dengan bantuan solder.
Setelah socket dan baterai terlepas akan terlihat seperti gambar 10 kanan.
Siapkan baterai baru
Cara mengganti baterai lampu emergency selanjutnya adalah mempersiapkan baterai baru yang satu tipe dengan baterai sebelumnya, agar spesifikasinya tetap tidak berubah.
Apabila memungkinkan untuk memperoleh baterai yang sama persis dengan baterai awal, maka akan lebih baik. Tapi kalau baterai yang sama persis sult untuk diperoleh, maka gunakan baterai yang minimal tipe (gambar 13, kotak kuning), dan tegangan atau voltase-nya (gambar 13, kotak putih) sama, agar tidak merusak LED.
Sedangkan kapasitas baterai dalam mAH (gambar 13, kotak merah) hanya akan berpengaruh pada besarnya kapasitas yang dimiliki oleh baterai, semakin besar kapasitas baterai maka lampu akan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama.
Sesuaikan baterai baru dengan baterai sebelumnya (apabila diperlukan) dan pastikan baterai aman untuk digunakan
Peralatan dan perlengkapan:
- Solder
- Pemotong kabel
- Timah
- Kabel
- Isolasi listrik
- Cutter
Cara untuk menyesuaikan baterai baru :
Gambar 12, bagian kiri :
Terlihat baterai yang digunakan secara spesifikasi sama, tapi secara fisik masih memerlukan beberapa penyesuaian.
Bagian kutub positif dan negatif baterai dihubungkan dengan kabel, secara umum kabel untuk sumber listrik positif akan menggunakan kabel berwarna merah, sedangkan sumber listrik negatif menggunakan kabel hitam.
Kabel ditempelkan pada setiap kutub dengan menggunakan timah yang dilelehkan dengan solder.
Tips: Apabila timah tidak mau menempel pada kutub baterai, maka sebaiknya gunakan cutter untuk menggores kutub baterai. Tapi sebaiknya lakukan dengan hati-hati dan jangan gores terlalu dalam, karena dapat meningkatkan resiko kerusakan baterai.
Sesudah digores jangan sentuh lagi kutub baterai, tapi langsung tempelkan timah dan kemudian pasangkan kabel pada timah yang masih cair dibantu dengan solder.
Gambar 12, bagian tengah
Setelah kabel terpasang, lindungi tiap kutub dengan menggunakan isolasi untuk listrik untuk menghindari konslet yang dapat merusak baterai ataupun lampu secara keseluruhan.
Gambar 12, bagian kanan
Karena baterai sebelumnya dihubungkan dengan papan rangkaian menggunakan socket, maka socket dari baterai sebelumnya dapat kita gunakan kembali.
Caranya adalah dengan memotong dari baterai sebelumnya dan dihubungkan dengan kabel yang sudah disolder pada tiap kutub baterai.
Lindungi juga sambungan kabel dengan menggunakan isolasi listrik untuk keamanan dalam penggunaan lampu LED emergency.
==AS5==
Pasang kembali baterai pada tempatnya
Baterai dengan jenis yang sama akan dapat dipasangkan kembali pada posisi baterai sebelumnya. Jika perlu bisa dilem agar baterai tidak bergerak untuk keamanan dalam penggunaan lampu dan mengurangi resiko konslet.
Pastikan lagi juga pelindung kutub tetap terpasang dengan baik.
Pasang kembali lampu
Setelah lampu dan baterai telah terpasang, pastikan terlebih dahulu dengan mencoba lampu LED emergency dapat berfungsi dengan baik dan tidak ada komponen lampu yang mengalami konslet. Setelah dipastikan berfungsi dengan normal, baru pasang kembali penutup lampu.
Gunakan lem kembali pada beberapa bagian yang memerlukan, seperti penutup tembus cahaya lampu dengan bagian lampu lainnya. Jadi lampu tidak akan mudah terlepas untuk penggunaan selanjutnya.
Selain itu pastikan juga bagian yang saling mengunci tertutup dengan baik dan benar.
Lampu LED emergency siap digunakan kembali
Begitulah cara mengganti baterai lampu emergency.
Tidak sulit bukan?
Kalau masih bingung, kalian bisa melihat langkah-langkah mengganti baterai lampu emergency di video berikut ini.
Jadi jangan buang dulu lampu LED emergency yang baterainya sudah tidak berfungsi.
Selamat bereksperimen!